Rabu, 09 Maret 2016

GERHANA MATAHARI 9 MARET 2016

Tujuh hal seputar Gerhana Matahari Total; selfie dan kebutaan


Gerhana MatahariImage copyrightAP
Image captionGerhana Matahari di Karibia Selatan pada 26 Februari 1998.
Gerhana Matahari Total akan melintas di 12 provinsi di Indonesia pada 9 Maret. Indonesia merupakan negara satu-satunya yang dapat menikmati Gerhana Matahari Total. Selama ini fenomena Gerhana Matahari Total seringkali dikaitkan dengan kebutaan, apakah itu benar? lalu bagaimana melihat dengan aman?

Apa itu gerhana matahari ?

Gerhana matahari merupakan peristiwa di mana posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar dan berada pada garis lurus.
Saat itu Bulan akan melintas diantara Matahari dan Bumi, untuk beberapa waktu cahaya Matahari ke Bumi akan terhalang bayangan Bulan. Ketika fase total itu terjadi bulan menutupi Matahari, akan tampak corona Matahari akan tampak seperti menjulur dari pinggir bagian yang ditutupi Bulan.
Gerhana Image copyrightGetty Images
Image captionProses terjadinya gerhana Matahari Total.

Gerhana Matahari dapat dilihat di mana saja?

Gerhana matahari Total pada 9 Maret mendatang akan terjadi di Samudra Hindia dan berakhir di Lautan Pasifik dekat dengan Hawaii AS. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang dapat menikmati gerhana Matahari Total di wilayah daratan.
Di Indonesia gerhana matahari Total akan melintasi 12 provinsi; mulai dari Sumatera Barat (Pulau Pagai Selatan), Sumatra Selatan (Palembang), Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung (Tanjung Pandan), Kalimantan Tengah ( Palangkaraya ), Kalimantan Timur (Balikpapan), Kalimantan Barat , Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah (Palu, Poso, Luwu), Maluku Utara (Ternate dan Maba). Tetapi jalur totalitas gerhana tidak melalui semua kota di provinsi.
Bagi Anda di luar wilayah tersebut dapat menikmati gerhana Matahari meski tidak total yaitu Medan (77,6%), Denpasar (76.44%), Makassar (88,54%), Jayapura (73.79%). Sementara untuk Anda di Jakarta dan pulau Jawa akan menyaksikan gerhana matahari sekitar 50-60 persen.
Negara- negara di kawasan Asia Tenggara juga dapat menikmati gerhana matahari sebagian.
gerhanaImage copyrightAFP
Image captionGerhana Matahari Total terjadi di 12 provinsi di Indonesia pada 9 Maret mendatang.
GerhanaImage copyrightGetty Images
Image captionUntuk melihat gerhana Matahari membutuhkan lokasi dengan jangkauan pandangan yang luas, seperti pantai dan lapangan terbuka.
Pemantauan Gerhana Matahari membutuhkan kondisi cuaca yang cerah dan lokasi dengan jangkauan pandangan yang luas, tanpa terhalang gedung yang tinggi dan pepohonan yang lebat. Yang paling cocok adalah di lapangan terbuka dan juga di tepi pantai.

Kapan gerhana matahari mulai terjadi ?

Gerhana Matahari akan terjadi selama dua sampai tiga jam. Tetapi Gerhana Matahari mencapai fase penuh hanya selama satu setengah sampai tiga menit. Di wilayah bagian barat Indonesia gerhana mulai terjadi pagi hari, mulai pukul 06.20 WIB, dan mencapai puncak gerhana pada 07.25 WIB. Gerhana Matahari akan berakhir pada pukul 08.35 WIB.
Sementara di wilayah tengah Indonesia Gerhana Matahari Total akan terjadi pada pukul 07.25 WITA, dan wilayah timur pada 08.36 WIT.
Berapa lama gerhana matahari total terjadi? Di wilayah yang menjadi pusat jalur gerhana, fase gerhana matahari total akan terjadi di Seai, Pulau Pagai Selatan Sumatera Barat, selama 1 menit 54 detik, dan yang paling lama yaitu di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, yaitu 3 menit 17 detik. Lalu berakhir di Samudra Pasifik dan Papua Nugini, selama 4 menit 9 detik.
Pulau Belitung
Image captionPulau Belitung merupakan salah satu lokasi yang dilintasi Gerhana Matahari Total.

Apakah cahaya matahari saat gerhana menimbulkan kebutaan?

Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN, Thomas Djamaluddin, melihat gerhana matahari total dapat menimbulkan kebutaan merupakan mitos modern. Yang benar adalah cahaya Matahari sehari-hari dan ketika gerhana sama-sama berbahaya, untuk itu jangan melihat Matahari secara langsung karena dapat membahayakan mata, yaitu retina bisa rusak.
Cahaya MatahariImage copyrightAFP
Image captionCahaya matahari yang sangat terang dapat merusak retina mata.
Dan jika Anda menatap sinar matahari dengan jangka waktu yang lama akan menimbulkan kerusakan pada retina yang disebut dengan solar retinopathy. Gejalanya adalah titik-titik hitam pada pandangan mata Anda, dan itu sulit untuk dipulihkan.
Penyebabnya bisa jadi ketika fase total saat gerhana Matahari total terjadi, pupil mata membesar untuk menangkap cahaya sebanyak mungkin karena suasana yang gelap. Tetapi ketika fase total berakhir dan bulan mulai bergeser, cahaya matahari akan terang kembali dan saat itu yang membahayakan mata.

Bagaimana cara melihat Gerhana Matahari dengan aman?

Anda dapat menikmati gerhana Matahari dengan menggunakan kacamata khusus yang bisa mereduksi cahaya sampai 100.000 kali.
GerhanaImage copyrightAFP
Image captionKacamata khusus untuk melihat gerhana matahari
Selain itu proyeksi lubang jarum dapat digunakan untuk melihat gerhana Matahari total. cara membuatnya; sediakan dua kertas HVS lalu lubangi salah satunya dengan jarum. Kemudian letakkan sejajar, satu menghadap Matahari, Anda akan melihat pantulan matahari di bagian kertas yang lainnya.
Proyeksi lubang jarumImage copyrightOther
Image captionProyeksi lubang jarum
Ketika fase total terjadi, gerhana dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi hanya beberapa menit saja.
Alat lain yang dapat digunakan untuk melihat gerhana yaitu kacamata hitam atau rol film untuk foto, dan juga bekas foto rontgen serta bagian dalam disket. Tetapi perlu diingat alat-alat tersebut hanya dapat digunakan untuk melihat gerhana dengan waktu yang tidak terlalu lama.
GerhanaImage copyrightGetty Images
Image captionSeorang perempuan menggunakan bekas foto rontgen digunakan untuk melihat gerhana Matahari pada 20 Maret 2015 di Spanyol.
Disket
Image captionBagian dalam disket dapat digunakan untuk meyaksikan gerhana matahari.
Cara lain yang dapat digunakan adalah melihat pantulan matahari di dalam ember ataupun kolam.
Atau yang paling aman Anda dapat menyaksikan siaran langsung gerhana Matahari total melalui situs internet, antara lain milik Observatorium Boscha Bandung.

Apa boleh selfie ketika Gerhana Matahari Total?

Panduan untuk melihat gerhana dan berfoto selfie saat gerhana matahari sama saja, tak boleh melihat secara langsung. Ketika gerhana Matahari mencapai fase total, merupakan saat yang aman melihat secara langsung, tapi harus diingat itu hanya terjadi selama satu setengah sampai tiga menit saja.
Melihat gambar matahari di layar ponsel tidak berbahaya, yang menjadi kekhawatirannya adalah ketika orang melihat matahari dengan mata telanjang saat mengatur komposisi foto.
SelfieImage copyrightAFP

Kapan Gerhana Matahari Total terjadi lagi di Indonesia?

Gerhana Matahari Total sudah beberapa kali terjadi di wilayah Indonesia selama sebelum 2016, yaitu 24 Oktober 1995, 18 Maret 1988, 22 November 1984, dan 11 Juni 1983.
Gerhana Matahari Total akan kembali terjadi di Indonesia pada 20 April 2042 dan 12 September 2053.
Tetapi wilayah Indonesia akan dilintasi oleh Gerhana Matahari Cincin dan Total secara bersamaan pada 20 April 2023 dan 25 November 2049.

Gerhana Total di Kalbar Cuma di Ketapang, Ini Penampakannya

Gerhana Total di Kalbar Cuma di Ketapang, Ini Penampakannya

Jakarta - Sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gerhana matahari total di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dapat dilihat dengan sempurna. Sebelumnya BMKG memprakirakan cuaca di kabupaten paling selatan di Kalimantan Barat itu akan cerah.

Ketapang satu-satunya satu-satunya wilayah di Kalimantan Barat yang dilewati gerhana matahari total. Adapun pusat pengamatan gerhana di Ketapang ada di Kota Kendawangan yang berada di ujung selatan kabupaten ini.

Henry Herdiana mengirimkan hasil jepretan suasana saat gerhana matahari total di Kendawangan ke pasangmata.com. Saat gerhana mencapai puncaknya dan korona matahari pun terlihat.

Korona dianggap sebagai pemandangan langka yang paling indah saat terjadi gerhana matahari. Korona atau kadang disebut mahkota matahari sebenarnya adalah atmosfir matahari yang hanya bisa dilihat ketika cahaya matahari ke bumi meredup seperti kala gerhana. 

Kendawangan dikenal sebagai kota pertambangan. Hasil tambang dari daerah ini antara lain intan, emas, dan timah hitam.

Suasana gerhana matahari di dermaga singhe pontianak (Muhyidin Muhammad/pembaca detikcom)


Sementara itu di Ibu Kota Provinsi Kalbar, Pontianak, gerhana matahari parsial mencapai 93 persen. Namun, gerhana tak terlihat karena tertutup awan. "Dini hari tadi hujan lebat di Pontianak," kata warga Pontianak, Muhyidin Muhammad, dalam surat elektroniknya kepada detikcom.

Dari foto yang dikirim Muhyidin, nampak semburat cahaya matahari pagi di Pontianak. Namun dalam foto yang diambil di Dermaga Singhe tersebut matahari tak terlihat karena terhalang awan. 
(okt/okt)

Mengamati Gerhana Matahari Saat Nyepi di Bali

Mengamati Gerhana Matahari Saat Nyepi di Bali
Jakarta - Bali menjadi salah satu daerah yang dilewati oleh gerhana matahari sebagian. Peristiwa alam ini ternyata bertepatan dengan hari Raya Nyepi bagi umat Hindu yang jatuh pada 9 Maret 2016. Lalu bagaimana cara warga Bali menikmati gerhana?

Bara, salah satu warga berhasil mengabadikan fenomena gerhana matahari di langit Bali dan mengirimkan fotonya ke detikcom. Bara mengambil foto gerhana sekitar pukul 08.00 Wita di Simpang Siur, Jalan Baypass Ngurah Rai.

Bara mengatakan saat perayaan Nyepi, orang-orang dilarang untuk beraktivitas di luar rumah. Semua saluran TV pun mati, suasana begitu sepi.

"Itu saya ngambilnya ngumpet-ngumpet, soalnya kan lagi Nyepi," ucap Bara kepada detikcom, Rabu (9/3/2015).

Suasana jalan di sekitar Patung Dewa Ruci itu sepi, tidak ada kendaraan yang belalu lalang. Para pecalang berpatroli untuk memastikan tidak ada orang yang keluar rumah.

"Daerah situ biasaya ramai, tapi ini nggak ada kendaraan sama sekali," ujarnya.

Foto: Bara/pembaca detikcom


Saat gerhana suasana langit Bali di sekitar Simpang Siur cerah dan panas. Namun gerhana matahari membuat suasana siang yang panas itu menjadi seperti mendung dan sejuk untuk beberapa saat.

"Tidak ada kegelapan total di Bali, hanya sinar matahari yang meredup seperti sore hari saja," katanya.

Selain itu, Bara menyebut ada perilaku ayam yang berubah saat gerhana. Ayam-ayam yang biasanya tenang di siang hari tiba-tiba berkokok saat sang Surya tertutup bulan.

"Jelas terdengar ayam berkokok bersaut-sautan dari kejauhan," ucap Bara.

Bara harus selalu 'waspada' karena berani keluar rumah untuk mengabadikan gerhana. Dia bahkan sempat ditegur oleh Pecalang saat sedang memotret.

"Setidaknya, saya tidak ketinggalan untuk menjadi saksi moment GMT di Bali, sekalipun harus dengan sembunyi-sembunyi. Selalu menoleh kanan-kiri takut ada pecalang yang lewat. Karena tepat setelah menikmati dan mengabadikan puncak GMT, seorang Pecalang memarahi saya karena melakukan aktivitas di luar," katanya.