Kita semua menginginkan yang terbaik untuk bayi kita, dan menggunakan botol bayi yang bersih dan steril adalah bagian penting dari hal tersebut. Baca di sini untuk info cara mensterilkan botol bayi.
Anda harus selalu memastikan perlengkapan makan bayi yang baru lahir telah dibersihkan dan disterilkan, baik bila Anda menyusui langsung atau memberikan ASI perah atau susu formula menggunakan botol bayi. Peralatan bayi yang dimaksud termasuk botol susu, dot, peralatan anti-kolik apapun, pompa payudara, serta sendok dan alat apapun yang digunakan untuk memberikan obat pada bayi.
Bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rapuh, sehingga mereka lebih rentan terhadap kuman dan bakteri yang biasanya tidak membahayakan orang dewasa. Hal ini bisa menyebabkan penyakit pada anak. Muntah, diare, serta sariawan adalah hal yang umum terjadi. Mensterilkan botol bayi dan peralatan makan lain akan mengurangi resiko bayi Anda terpapar kuman ini, sehingga mengurangi resiko timbulnya penyakit.
Peralatan Sterilisasi Apa Saja yang Tersedia?
Banyak orang yang baru pertama kali memiliki anak khawatir mengenai cara mensterilkan botol bayi. Padahal sebenarnya caranya sangat sederhana. Anda bisa memilih untuk membeli alat sterilisasi botol bayi khusus atau menggunakan barang yang telah Anda miliki di rumah Anda untuk melakukan proses yang sama. Tapi ingat, sebelum menggunakan alat sterilisasi botol bayi apapun, Anda harus membersihkan peralatan bayi tersebut dengan air hangat yang telah dicampur sabun. Anda bisa menggunakan cairan pencuci piring biasa untuk proses ini. Anda juga bisa membeli sikat botol berbulu lembut untuk mencegah kerusakan pada dot serta tabung pemompa.
Berikut ini adalah beberapa pilihan alat yang bisa digunakan untuk mensterilkan botol bayi dan peralatan makan lainnya:
Penguap Elektrik
Penguap elektrik bisa dibeli di toko peralatan bayi manapun. Alat ini juga merupakan cara paling populer untuk mensterilkan botol bayi. Tiap alat biasanya bisa mensterilkan 6 botol bayi sekaligus, dan hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk mensterilkan peralatan bayi.
- Isi penguap dengan sedikit air. Baca instruksi penggunaan penguap untuk jumlah tepatnya, namun biasanya penguap yang dapat menampung 6 botol bayi membutuhkan air dalam jumlah sekitar 200 ml.
- Letakkan peralatan makan yang telah dicuci ke dalam alat sterilisasi botol bayi. Ingat bahwa air dan elemen pemanas ada di bagian bawah alat ini, dan uap akan naik ke atas. Berarti perlengkapan bayi harus diletakkan dalam bukaan menghadap ke bawah. Dot harus diletakkan menghadap ke atas, dan botol bayi harus diletakkan dalam keadaan terbalik.
- Pasang tutup alat sterilisasi dan pastikan alat tertutup rapat. Celah sekecil apapun akan membuat uap keluar.
- Nyalakan penguap dan biarkan sesuai waktu yang tertera pada instruksi pemakaian, biasanya sekitar 5-10 menit. Setelah selesai, jangan langsung keluarkan botol bayi di dalamnya, karena botol akan masih sangat panas.
- Kalau tutup alat sterilisasi belum dibuka, botol bayi bisa disimpan di dalam penguap sampai sekitar 6 jam. Tapi begitu tutup telah dibuka, botol bayi harus segera dipasang dan disimpan dalam keadaan tertutup untuk mencegah bagian dalam botol kembali terkontaminasi.
Penguap Microwave
Penguap microwave sangat mirip dengan penguap elektrik. Tapi penguap microwave menggunakan peralatan dapur umumnya untuk memanaskan air dan menciptakan lingkungan yang beruap. Gunakan alat ini dengan cara yang sama seperti penguap elektrik. Letakkan botol dalam keadaan terbalik, kemudian pasang dan simpan botol dalam keadaan tertutup segera setelah botol terpapar udara.
Mesin Pencuci Piring
Kalau Anda memiliki mesin pencuci piring, alat ini bisa digunakan untuk membersihkan sekaligus mensterilkan peralatan bayi. Tapi pastikan peralatan makan yang Anda miliki bisa dicuci dengan mesin pencuci miring. Jika perlu, gunakan rak atas mesin pencuci piring saja. Selain itu, gunakan program pencuci yang paling panas, yaitu lebih dari 80 derajat. Kebanyakan pasangan yang baru pertama kali memiliki bayi menganggap metode ini lebih merepotkan, karena cenderung lebih cepat merusak botol dan perlengkapan bayi dibandingkan metode lainnya. Selain itu, ada resiko dot jadi terbalik karena tekanan air, sehingga air kotor jadi tertampung di dalam dot dan dot perlu dicuci dan disterilkan kembali.
Merebus
Anda juga bisa mensterilkan botol bayi menggunakan panci di atas kompor. Metode ini biasanya tidak membutuhkan peralatan khusus, tapi membuat dot dan tabung pemompa jadi lebih cepat rusak:
- Isi panci besar dengan air dan masukkan peralatan makan ke dalamnya. Pastikan semua peralatan yang disterilkan terendam sepenuhnya di dalam air dan tak ada gelembung udara yang terbentuk.
- Letakkan piring atau mangkuk yang berat di atas panci, dengan posisi hampir bersentuhan dengan air. Hal ini akan membantu semua peralatan bayi yang direbus tetap berada di bawah permukaan air.
- Panaskan panci hingga air mendidih, dan biarkan selama sekitar 10 menit.
- Kalau Anda biarkan panci tetap tertutup setelah proses sterilisasi selesai, botol bisa tetap tersimpan di dalamnya sampai sekitar 6 jam. Tapi sebaiknya botol langsung dipasang setelah cukup dingin. Botol yang telah dipasang bisa dibiarkan selama sekitar 24 jam sebelum perlu disterilkan kembali.
Sterilisasi Dingin
Metode ini sangat tepat untuk orang tua yang sering membutuhkan alat sterilisasi botol yang mudah dibawa, atau orang tua yang sering tidak memiliki akses listrik ataupun air mendidih. Gunakan ember atau bak plastik berisi air, lalu masukkan cairan atau tablet sterilisasi yang bisa Anda beli di supermarket. Masukkan peralatan bayi yang perlu Anda sterilkan, dan pastikan semua peralatan terendam sempurna dalam air selama setidaknya 30 menit atau lebih. Air dan cairan sterilisasi bisa digunakan ulang sesuai kebutuhan, tapi harus diganti setelah 24 jam.
Bagaimana Cara Memilih Alat Sterilisasi Botol Bayi?
Alat sterilisasi peralatan bayi yang Anda pilih tergantung dari kebutuhan dan keadaan Anda. Orang tua yang memiliki waktu dan lebih menyukai pilihan yang tidak mahal bisa memilih sterilisasi dengan cara merebus. Sedangkan orang tua yang tak memiliki waktu luang mungkin lebih memilih penguap elektrik ataupun penguap microwave. Metode sterilisasi dingin juga sama baiknya, tapi kebanyakan orang lebih memilih metode alami dan menghindari cairan serta tablet sterilisasi.
Sampai Kapan Saya Harus Mensterilkan Botol Bayi?
Anda akan senang mendengar bahwa sistem kekebalan tubuh bayi Anda akan cukup kuat untuk melawan sebagian besar kuman dan bakteri setelah dia berumur 12 bulan. Jadi setelah dia berumur 12 bulan, Anda tak perlu lagi mensterilkan peralatan makan bayi. Tapi Anda tetap harus mencuci botol dan peralatan lain secara tuntas segera setelah digunakan, ketika ASI atau susu formula masih baru. Karena bila cairan dalam botol telah mengering, botol akan lebih sulit dibersihkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar