Kamis, 25 Februari 2010

Kedahsyatan Dan Kengerian Hari Kiamat

(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras. (Q:S 22:2). Maka keadaan itu berlaku beberapa lama kemudian Allah S.W.T. menyuruh Israfil meniup sangkakala kedua.

Pustaka Iman
[28 Ramadhan 1428, 11-oktober-2007]
Disadur kembali dari bahasa (aslinya) melayu oleh :AK

KEDAHSYATAN DAN KENGERIAN HARI KIAMAT
Abul-Laits dengan sanadnya meriwayatkan dari Aisyah r.a. berkata : “Saya tanya kepada Rasullullah s.a.w., Apakah yang cinta itu ingat pada kekasihnya pada hari kiamat ?” Jawab Rasullullah s.a.w.: “Adapun di tiga tempat (masa) maka tidak ingat yaitu ketika ditimbang amal sehingga diketahui apakah ringan atau berat, ketika menerima lembaran catatan amal (suhuf) sehingga ia terima imma dari kanan atau dari kiri dan ketika keluar dari neraka ular naga lalu mengepung mereka dan berkata “Aku diserahi tiga macam : Orang yang mempersekutukan Allah s.w.t. dengan lain Tuhan, dan orang yang kejam, penentang, zalim dan orang yang tidak percaya pada hari kiamat (hisab), maka diringkus semua orang-orang yang tersebut itu lalu dilemparkan semuanya ke dalam neraka jahannam, dan di atas neraka jahannam itu ada jembatan yang lebih halus dari rambut dan lebih tajam dari pedang, sedang di kanan kirinya bantalan dan duri-duri, sedang orang-orang yang berjalan di atasnya ada yang bagaikan kilat, dan bagaikan angin kencang, maka ada yang selamat, dan ada yang luka terkena bantalan duri, dan ada yang terjerumus muka ke dalam neraka.”

Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata : Rasullullah s.a.w. bersabda : “Diantara dua kali tiupan sangkakala itu jarak empat puluh tahun (Tiupan untuk mematikan dan membangkitkan semula). Kemudian Allah s.w.t. menurunkan hujan air bagaikan mani orang lelaki, maka timbullah orang-orang mati bagaikan timbulnya tanaman (sayur-sayuran).”
Abul-Laits juga telah meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata : Rasullullah s.a.w. bersabda : “Ketika Allah s.w.t. telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah s.w.t. menjadikan sangkakala dan diserahkan kepada Malaikat Israfil, maka ia meletakkannya di mulutnya melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintahkan.” Saya bertanya : “Ya Rasullullah, apakah shur (sangkakala) itu ?” Jawab Rasullullah s.a.w. : “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya bertanya lagi : “Bagaimana besarnya ?”
Rasullullah s.a.w. menjawab : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutuskanku sebagai Nabi s.a.w. besar bulatannya itu seluas langit dengan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali yaitu pertama Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan), Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan) dan Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”
Dalam riwayat Ka’ab hanya dua kali tiupan, yaitu mematikan dan membangkitkan. Firman Allah s.w.t. yang berbunyi:

“Wa yauma yunfakhu fafazi’a man fissamawati waman fil ardhi illa man sya Allah, wakullun atu hudakhirin.
(Yang Artinya): Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. (Surah Annaml : 87)
Dan pada saat itu tergoncangnya bumi, dan manusia bagaikan orang mabuk sehingga ibu yang mengandung gugur kandungannya dan yang menyusui lupa terhadap bayinya, dan anak-anak segera beruban dan syaitan-syaitan laknatullah berlarian. Maka keadaan itu berlaku beberapa lama kemudian Allah s.w.t. menyuruh Israfil meniup sangkakala kedua.
Firman Allah s.w.t. yang berbunyi:

“Wa nufikhafishshuri fasha’iqa man fissamawati waman fil ardhi illa man sya Allah. Tsumma nufikha fihi ukhra fa idza hum qiyamun yandhurun.
(Yang Artinya): Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (Surah Azzumar : 68)
Mereka yang dikecualikan itu ialah ruh orang-orang yang mati syahid, Jibrail, Mika’il, Israfil dan Hamalatul arsyi serta Malaikat maut, sehingga ketika ditanya oleh Allah s.w.t. : “Siapakah yang masih tinggal dari makhlukKu ?” Padahal Allah s.w.t. lebih mengetahui. Jawab Malaikat maut : “Ya Tuhan, Engkau yang hidup, yang tidak mati, tinggal malaikat Jibril, Mika’il, Israfil, Hamalatul arsyi dan aku.” Maka Allah s.w.t. menyuruh Malaikat maut mencabut ruh mereka. Riwayat Muhammad bin Ka’ab dari seorang dari Abu Hurairah r.a. berkata : “Kemudian Allah s.w.t. berfirman : “Harus mati Jibril, Mika’il, Israfil dan juga Hamalatul arsyi.” Kemudian Allah s.w.t. bertanya : “Hai Malaikat maut, siapakah yang masih tinggal dari makhlukKu ?” Jawab Malaikat maut: “Engkau Dzat yang hidup yang tidak akan mati, tinggal hambamu yang lemah, Malaikat maut.” Firman Allah s.w.t. : ” Hai Malaikat maut, tidakkah kau mendengar FirmanKu : “kullu nafsin dza’iqatul maut. (Yang berarti) Tiap makhluk-Ku, Aku jadikan engkau untuk tugasmu itu, dan kini matilah engkau.”

(Artinya): Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Surah Ali-Imran :185)
Maka matilah Malaikat maut diperintah mencabut nyawanya sendiri, maka ia sendiri, tiba-tiba ia menjerit, yang andaikata waktu itu makhluk lain masih hidup niscaya mereka semua akan mati karena jeritan Malaikat maut itu, lalu ia berkata : “Andaikan saya mengetahui bahwa pencabutan ruh itu seberat ini niscaya aku akan lebih lunak ketika mencabut ruh-ruh orang mukmin.” Kemudian matilah Malaikat maut dan tiada tinggal satupun dari makhluk Allah s.w.t. Kemudian Allah s.w.t. berfirman kepada dunia yang rendah ini : “Dimanakah raja-raja dan putera-putera raja, dimanakah raksasa-raksasa dan putera-putera raksasa yang makan rezeki-Ku tetapi menyembah selain-Aku.” Kemudian Allah s.w.t. berfirman : “Limanil mulkil yaum ? Lillahilwahidil qahhar.” (Yang Artinya) Siapakah yang mempunyai hak milik pada hari ini ?. Pertanyaan ini tidak ada yang menjawab, maka Allah s.w.t. sendiri menjawab : “hanya bagi Allah yang tunggal dan memaksa segala sesuatu.”

Kemudian Allah s.w.t. menyuruh langit menurunkan hujan bagaikan air mani lelaki selama empat puluh hari, sehingga air telah mengenang di atas segala sesuatu setinggi hasta, maka Allah s.w.t. menumbuhkan makhluk bagaikan tumbuhnya sayur-sayuran sehingga sempurna kerangka badannya sebagaimana semula dahulu, kemudian Allah s.w.t. menyuruh (berseru) : “Hiduplah hai Israfil dan Hamalatularsyi.” Maka hiduplah mereka. Lalu Allah s.w.t. menyuruh Israfil meletakkan sangkakala di mulutnya, lalu Allah s.w.t. menyuruh Israfil meniupnya untuk membangkitkan, maka keluarlah ruh-ruh bagaikan lebah telah memenuhi angkasa antara langit dan bumi, lalu masuklah ruh itu ke dalam jasad di dalam hidung, maka bumi mengeluarkan mereka.
Nabi Muhammad s.a.w. bersabda : “Saya pertama orang yang keluar dari bumi.” Dalam lain hadis : “Sesungguhnya Allah s.w.t. ika telah menghidupkan Malaikat Jibrail, Mika’il, Israfil, maka mereka pergi ke kubur Nabi Muhammad s.a.w. membawa buraq dan perhiasan-perhiasan syurga, maka terbuka bumi untuk Baginda Rasulullah s.a.w. dan ketika melihat Jibril segera bertanya : “Ya Jibril, bagaimana ummatku ? (Apakah yang diperbuat oleh Allah s.w.t. terhadap ummatku ?) Jawab Jibril: “Terimalah khabar gembira, karena engkau pertama yang keluar dari bumi.” Kemudian Allah s.w.t. menyuruh Israfil meniup sangkakala, tiba-tiba serentak mereka bangkit melihat keadaan.
Abu Hurairah r.a meriwayatkan : “Maka keluarlah mereka dari kubur mereka dalam keadaan telanjang bulat, menuju kepada Tuhan mereka , kemudian berhenti di suatu tempat selama 70 tahun, Allah s.w.t. membiarkan mereka, tidak melihat atau memutuskan keadaan mereka, mereka menangis sehingga habis air mata dan mengeluarkan darah dan peluh sehingga banjir sampai ke mulut, kemudian mereka dipanggil ke Mahsyar, mereka keburu-buruan menuju panggilan itu, maka apabila telah berkumpul semua makhluk, jin, manusia dan lain-lainnya, tiba-tiba terdengar suara yang keras dari langit, maka terbuka langit dunia dan turun daripadanya sepenuh penduduk bumi dari para Malaikat, dan mereka langsung berbaris, lalu bertanya : “Apakah ada diantara kamu yang membawa perintah Tuhan untuk hidab?” Dijawab : “Tidak ada.” Kemudian turun ahli langit kedua dan berbaris pula, kemudian turun penduduk langit ketiga, dan seterusnya sampai langit ketujuh, masing-masing berlipat dari yang sebelumnya dan semua Malaikat itu melindungi penduduk bumi.”
Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Abu Hurairah r.a. berkata : “Sesungguhnya Allah s.w.t. akan menyuruh langit dunia maka terbelah dan mengeluarkan semua Malaikat yang ada di dalamnya, maka turun semuanya dan mengepung bumi dengan apa yang ada di bumi, kemudian langit kedua dengan isinya, kemudian yang ketiga dengan isinya, kemudian keempat dengan isinya, kemudian kelima dengan isinya, kemudian keenam dengan isinya sehinggalah merupakan tujuh barisan Malaikat, setengahnya dikepung oleh setangahnya, sehingga penduduk jika pergi kemana sahaja mereka mendapati tujuh berisan Malaikat itu seperti mana firman Allah s.w.t. :

“Ya ma’syaral jinni wal insi inis tatha’ tum an tanfudzu min aqtharissamawati wal ardhi fan fudzu la tanfudzuna illa bisulthan.”
(Yang Artinya)”Hai para jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.” (Surah Ar-rahman:33)
Firman Allah s.w.t. lagi :

“Wayauma tasyaqqaqussama’u bil ghomami wanuzzilal malaikatu tanzila.”
(Yang Artinya)” Dan (ingatlah) hari (ketika) langit terbelah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang (berbaris-baris). (Surah Al-Furqan:25)
Siti Aisyah berkata : “Alangkah malunya, kemaluanku dapat dilihat setengah pada setengahnya.” Nabi Muhammad s.a.w. sambil memukul bahu Aisyah bersabda : “Hai puteri dari putera Abu Quhafah, kesibukan orang-orang pada saat itu tidak memungkinkan akan melihat itu, orang-orang pada mengarahkan pandangan ke langit, berdiri selama empat puluh tahun tidak makan, tidak minum, ada yang berpeluh sampai tumit, sampai betis, sampai perut dan ada sampai mulut, karena lamanya berhenti, kemudian berdiri para Malaikat mengelilingi arsy, lalu Allah s.w.t. menyuruh menyerukan nama fulan bin fulan, maka semua yang hadir melihat-lihat orangnya, lalu keluar orang itu untuk menghadapi Tuhan Rabbul A’alamin.
Dan bila telah melihat Rabbul A’alamin, dipanggillah orang-orang yang pernah dianiaya oleh orang itu untuk diberikan dari hasanat kebaikannya kepada orang-orang yang teraniaya itu, karena pada saat itu tidak ada pembayaran dengan emas, perak (dinar, dirham), maka orang-orang selalu menagih sehingga habis hasanatnya, maka diambilkan dari dosa-dosa orang-orang yang dianiaya itu untuk dipikulkan kepadanya, kemudian jika selesai semua, maka diperintahkan: “Kembali ke tempatmu dalam neraka hawiyah (jahannam) karena pada hari ini tidak ada dhulum.” (penganiyaan), sesungguhnya Allah amat segera perhitunganNya.
Maka pada saat itu tidak ada seorang Malaikat yang muqarrab atau Nabi Rasul melainkan merasa bahwa tidak akan selamat, kecuali jika mendapat perlindungan Allah s.w.t.” Mu’adz bin Jabal r.a. berkata : Nabi Muhammad s.a.w. bersabda : “Laa tazulu qadamaa abdin hatta yus’ala an arba. An umrihi fima afnaahu wa’an jasadihi fima ablaahu wa’an ilmihi ma amila bihi wa’an maalihi min aina iktasabahu wafima anfaqahu. (Yang Artinya)Tidak dapat bergerak kaki seorang hamba sehingga ditanya tentang empat : Umurnya digunakan apa sampai habis. Dan badannya dalam apa ia rusakkan. Dan ilmunya apa ia pergunakan (apakah diamalkan). Dan hartanya dari mana ia dapat dan kemana ia keluarkan. Ikrimah berkata : Seorang ayah akan memegang anaknya pada hari kiamat dan berkata : “Saya ayahmu ketika di dunia.” Maka anak itu memuji kebaikannya lalu ayah itu berkata : “Hai anak, kini saya berhajat kepada hasanatmu yang sekecil dzarrah, kalau-kalau saya dapat selamat dengan itu dari apa yang kau lihat ini.” Jawab anaknya : “Saya juga takut dari apa yang kau takutkan itu karena itu tidak dapat memberikan kepadamu sedikitpun.” Lalu pergi kepada isterinya dan berkata kepadanya : “saya dahulu suamimu di dunia.” Maka dipuji oleh isterinya, lalu berkata : “Saya ini minta kepadamu satu hasanat, kalau-kalau saya boleh selamat dari apa yang kau lihat ini.” Jawab isterinya : “saya juga takut dari itu terhadap diriku seperti engkau.” Sebagaimana firman Allah s.w.t. yang berbunyi :

Artinya: Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikit pun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada adzab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya dan mereka mendirikan shalat. Dan barang siapa yang menyucikan dirinya, sesungguhnya ia menyucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan kepada Allah-lah kembali (mu). (Surah Al-Faathir:18)
Ibn Mas’ud berkata : Nabi Muhammad s.a.w. bersabda yang berbunyi : “Innal kafir layul jamu biaroqihi walau ilaannar. (Yang Artinya)Orang kafir akan tenggelam dalam peluhnya karena lamanya hari itu sehingga ia berdoa : “Ya Tuhan, kasihanilah aku, meskipun masuk ke dalam neraka.”
Abu Ja’far meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a. berkata : Nabi Muhammad s.a.w. bersabda : “Tiada seorang nabi melainkan ia mempunyai doa yang mustajab, dan semuanya sudah menggunakan doa itu di dunia, sedang saya masih menyimpan doa itu, untuk saya gunakan sebagai syafa’at bagi ummatku pada hari kiamat. Ingatlah bahwa sayalah yang terkemuka dari semua anak Adam dan itu bukan bangga, dan saya juga yang pertama bangkit dari bumi, juga bukan karena bangga, dan panji Alhamd di tanganku pada hari kiamat yang di bawahnya ada Adam dan anak cucunya, juga tidak bangga dengan itu.
Pada kiamat kesukaran dan kerisauan manusia akan bertambah dahsyat sehingga mereka datang pada Nabi Adam a.s. dan berkata : “Hai Abulbasyar (Ayah dari semua manusia), berikan syafa’atmu (bantuanmu) bagi kami dengan minta Tuhan, supaya segera menyelesaikan kami ini. Jawab Adam : “Itu bukan bagian saya, saya telah diusir keluar dari syurga karena dosaku, dan kini aku tidak memikirkan sesuatu kecuali diriku sendiri, lebih baik kamu pergi kepada Nuh a.s. karena ia sebagai Nabi yang pertama.
Maka mereka pergi kepada Nuh dan berkata : “Tolonglah kamu mintakan kepada Tuhan supaya lekas membebaskan kami.” Jawab Nabi Nuh a.s. : “Bukan bagianku, saya telah mendoakan penduduk bumi sehingga tenggelam semuanya, dan kini tidak ada yang aku fikirkan kecuali diriku sendiri, tetapi kamu lebih baik pergi kepada Nabi Ibrahim a.s. Khalilullah. Maka pergilah mereka kepada Nabi Ibrahim a.s. dan berkata: “Tolonglah kami disisi Tuhan supaya segera memutuskan urusan kami.” Jawab Nabi Ibrahim a.s : “Itu bukan urusanku sebab saya telah dusta tiga kali.
Rasulullah s.a.w. bersabda: ” ketiga-tiganya itu karena mempertahankan agama Allah yaitu ketika ia diajak ke upacara kaumnya, lalu ia menyatakan: “Inni saqiem (Sesungguhnya saya sakit), kali kedua ketika berkata : “Bal fa’alahu kabiruhum hadza.” (Yang Artinya)”Bahwa yang merusakkan berhala-berhala ini hanya ini lah yang terbesar dan kali ketiga ketika isterinya akan diganggu oleh Raja yang zalim, lalu ia berkata: “ini saudaraku.” karena itu kini tidak ada sesuatu yang merisaukan hatiku kecuali bagaimana nasibku, tetapi kamu pergi kepada Musa a.s. sebagai Kalimullah yang langsung mendengar firman-firman Allah.
Maka mereka langsung pergi kepada Nabi Musa a.s. dan berkata : “Tolonglah kami, gunakan syufa’atmu untuk menghadap Tuhan supaya menyelesaikan urusan kami ini.” Jawab Nabi Musa a.s. : “Itu bukan urusanku, saya pernah membunuh orang tanpa hak, dan kini aku tidak memikirkan kecuali nasib diriku, tetapi kamu pergi kepada Nabi Isa a.s. Ruhullah dan Kalimatullah.”
Maka segera mereka pergi kepada Nabi Isa a.s. dan berkata : “Berilah jasa syafa’atmu. mintalah kepada Tuhan supaya segera meringankan penderitaan kami ini.” Jawabnya : “Saya telah diangkat bersama ibuku oleh orang-orang sebagai Tuhan, dan kini tidak ada sesuatu yang merisaukan aku kecuali urusanku sendiri, tetapi bagaimana pendapatmu kalau ada barang terbungkus dan ditutup, apakah dapat mencapai barang itu jika tidak dibuka penutupnya ?” jawab mereka : “Tidak.’ Maka ia berkata: “Sesungguhnya Nabi Muhammad s.a.w. itu penutup dari semua nabi-nabi, dan Allah telah mengampunkan baginya apa yang lalu dan yang kemudian, lebih baik kamu pergi kepadanya.
Maka datanglah orang-orang itu kepadaku, lalu saya jawab kepada mereka : “Baiklah, sayalah yang akan membantu sehingga Allah mengizinkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan diridhai-Nya, maka tinggal sekehendak Allah.” Kemudian bila Allah hendak menyelesaikan makhlukNya, maka ada seruan : “Dimanakah Muhammad dan ummat-ummatnya ?”

Maka kamilah yang terakhir di dunia dan yang pertama-tama hisabnya pada hari kiamat.Lalu aku berdiri bersama ummat-ummatku, maka ummat-ummat itu membukakan jalan untuk kami, sehingga ada suara, hampir saja ummat ini semuanya merupakan nabi-nabi, kemudian aku maju ke pintu syurga dan mengetukmnya, lalu ditanya : “Siapakah itu ?” Jawabku : “Nabi Muhammad Rasullullah.” Lalu dibukakan dan segera aku masuk dan bersujud kepada Tuhan serta memuja muji kepada Tuhan dengan pujian yang belum pernah diucapkan oleh seorang pun sebelumku, kemudian aku diperintah : Irfa’ ra’saka wa qul yusina’ wasai tu’tha, wasy fa tusyaffa.” (Yang Artinya)Angkatlah kepalamu, dan katakan akan didengar, dan mintalah akan diberikan, syafa’atmu akan diterima.”.
Maka aku memberikan syafa’atku kepada orang-orang yang didalam hatinya ada seberat semut (dzarrah) atau jagung dari iman keyakinan disamping syahadat an la ilaha illallah wa anna Muhammad Rasulullah.”
Umar bin Alkhoththob r.a. ketika masuk ke masjid bertemu dengan Ka’bul Ahbar sedang memberikan nasihat kepada orang ramai, maka Umar berkata kepadanya : “Berilah kami nasihat dan cerita-cerita yang dapat menambahkan takut kepada Allah s.w.t.” Maka Ka’bul Ahbar berkata : “Sesungguhnya ada Malaikat-malaikat yang dijadikan oleh Allah s.w.t. berdiri tegak tidak pernah membongkokkan punggung mereka, dan yang lain sujud tidak pernah mengangkat kepalanya sehingga ditiup sangkakala, dan mereka bertasbih : Subhanakallahumma wabihamdika ma abadnaaka haqqa ibadatia wa haqqa ma yanbaghi laka an tu’bada. (Yang Artinya) Maha suci Engkau ya Allah dan segala puji bagiMu, kami tidak dapat beribadat kepada-Mu sepenuh ibadat yang layak kepada-Mu, yang layak bagiMu untuk disembah. Demi Allah yang jiwaku ada di tangannya, neraka jahannam akan diperdekatkan pada hari kiamat, lalu bergemuruh dan bila telah dekat ia bergemuruh dengan satu suara dan di saat itu tidak ada seorang nabi atau orang yang mati syahid melainkan ia bertekuk lutut jatuh, maka tiap nabi, syahid atau siddiq hanya berdoa : “Ya Allah, saya tidak minta kecuali keselamatan diriku.
Seorang nabi Ibrahim lupa pada Ismail dan Ishak sambil berkata : “Ya Tuhan, aku khalilullah Ibrahim, dan pada saat itu andaikan dia engkau, hai putera Khoththob, mempunyai seperti amal tujuh puluh nabi, niscaya kau mengira bahwa dirimu tidak akan selamat.” Maka menangislah semua yang hadir.

Ketika Umar melihat keadaan itu, lalu Umar berkata : “Hai Ka’ab, berikan kepada kami khabar yang menggembirakan.” Maka berkata Ka’ab : Sesungguhnya bagi Allah s.w.t. ada 313 syari’ah, tidak seorang yang menghadap kepada Allah s.w.t. dengan salah satu syari’at itu asal disertai dengan Khalimah laa ilaha illallah melainkan pasti dimasukkan oleh Allah s.w.t ke dalam syurga. Demi Allah, andaikan kamu tahu besarnya rahmat Allah s.w.t., niscaya kamu tidak akan malas beramal. Hai saudara-saudara, bersiap-siaplah menghadapi hari kiamat itu dengan amal yang soleh, dan menjauhi ma’siyat. Sebab tidak lama kau akan menghadapi kiamat dan menyesal terhadap masa hidupmu yang terbuang sia-sia, ketahuilah bahwa bila kau mati berarti telah tiba hari kiamatmu, sebagaimana kata Almughirah bin Syu’bah : “Kamu menantikan hari kiamat, padahal kiamatmu ialah saat kematianmu.”
Alqomah bin Qays ketika ia berdiri di atas kubur dan berkata: “Adapun hamba ini maka telah tiba kiamatnya, sebab seorang mati maka melihat segala persoalan hari kiamat, yaitu syurga, neraka dan Malaikat, dan ia tidak dapat berbuat suatu amal, maka ia bagaikan seorang yang berada pada hari kiamat, dan ia akan bangkit pada hari kiamat menurut keadaannya di saat matinya, maka sesungguhnya beruntunglah siapa yang penghabisan amalnya (dengan) kebaikan.”
Abu Bakar Alwaasithi berkata : Keuntungan yang besar itu dalam tiga perkara yaitu hidup, mati dan kiamat. Adapun keuntungan hidup yaitu bila digunakan dalam taat kepada Allah s.w.t, dan keuntungan mati bila ia mati dalam khalimat Syahadat yaitu Laailaha illallah dan keuntungan hari kiamat bila bangkit dari kubur disambut dengan berita bahwa syurga tersedia untuknya.”
Yahya bin Mu’adz Arrazi ketika dibacakan di majlisnya ayat yang berbunyi: “Yauma nahsyurul muttqina ilarrahmani. Wa nasuqul mujrimina ila jahannama wirda.” (Yang Artinya)”Pada hari kiamat itu Kami akan menghantar orang yang taqwa menghadap Arahman (Allah s.w.t.) berkendaraan, sedang orang-orang yang durhaka Kami giring ke neraka berjalan kaki dan merasa haus.”
Lalu ia berkata : “Tenang-tenanglah hai manusia, kamu kelak akan dihadapkan kepada Allah s.w.t. berduyun-duyun (berbondong-bondong), dan menghadap pada Allah s.w.t. satu persatu, dan akan ditanya semua amalmu secara terperinci kalimat demi kalimat, sedang para wali dibawa menghadap pada Allah s.w.t. berkenderaan, dan orang-orang yang durhaka didorong ke neraka jahannam berbondong-bondong, dan semua akan terjadi bila bumi telah dilenyapkan, dan tiba Tuhanmu sedang Malaikat berbaris-baris, dan dihidangkan jahannam sebagai ancaman.
Saudara-saudaraku, berhati-hatilah kamu dari kengerian sehari yang perkiraannya sama dengan lima puluh ribu tahun (di dunia), hari yang menggetarkan, duka cita dan menyesal. Itulah hari yang besar, hari bangkitnya semua manusia untuk menghadap kepada Rabbul Alamien, hari perhitungan dan pertimbangan dan pertanyaan, hari kegoncangan, yang pasti, yang menakutkan, hari kebangkitan, hari dimana tiap manusia akan melihat apa yang telah dilakukannya.

Hari dimana semua manusia dalam berbagai bentuk akan melihat amal perbuatannya, hari dimana wajah manusia putih berseri-seri dan lain wajah hitam, hari dimana seseorang tidak dapat menolong karena lainnya, dan tidak berguna segala tipu daya, hari dimana seorang ayah tidak dapat membantu anaknya sedikit pun, hari dimana bahayanya bertebaran meluas, hari dimana tidak diterima uzur orang-orang yang zalim dan tetap mereka mendapat kutukan (laknat) serta siksa yang keji, pada hari dimana tiap manusia harus mempertahankan dirinya sendiri, pada hari dimana tiap ibu akan lalai terhadap bayi yang disusuinya, bahkan tiap ibu yang mengandung akan menggugurkan kandungannya dan orang-orang bagaikan orang mabuk tetapi tidak mabuk karena minum arak, hanya karena ngerinya siksaan Allah s.w.t. yang sangat keras.”
Muqatil bin Sulaiman berkata : “Makhluk akan berdiri menanti pada hari kiamat selama seratus tahun, tenggelam dalam peluhnya sendiri dan seratus tahun dalam kegelapan mereka bingung sedang seratus tahun lagi sibuk bagaikan gelombang mengajukan tuntutan kepada Tuhan. Sesungguhnya hari kiamat itu sekira lima ribu tahun, tetapi bagi seorang mukmin yang ikhlas bagaikan sesaat, karena itu wahai orang yang sehat akal, hendaklah sabar terhadap penderitaan dunia dalam melaksanakan taat kepada Allah s.w.t. untuk memudahkan bagimu segala kesukaran-kesukaran hari kiamat.”
Sekarang, terserah kepada Saudara-saudaraku se-iman dan se-akidah. Apakah akan mengikuti ajakan syeitan untuk mengejar kesenangan dunia ? Ataukah Saudara telah tersadar bahwa kematian setiap saat mengintai Saudara ??? Dan pada akhirnya, pilihannya hanya dua. Akankah kita pulang ke rumah kita yang dinamakan syurga ??? Syurga dengan segala kelebihannya. Kita dapat bertemu dengan Nabi Muhammad s.a.w. sebagai pemimpin dan penolong kita. Ataukah kita pulang ke rumah kita yang disebut dengan neraka ???!!! Tempat yang sangat mengerikan dan menyengsarakan bagi siapa pun yang menetap di dalamnya.
Bila Saudara mau beramal barang sedikit saja (sebesar dzarrah) dengan mencetak lembaran ini dan membagikan kepada tetangga / kerabat /sanak famili /keluarga kita dengan ikhlas dan berniat ibadah, insya Allah Saudara akan menjumpai amal Saudara ini di hari pembalasan nanti. Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung dengan mendapatkan Rahmat Allah s.w.t, sebagaimana janji Allah s.w.t dalam Al-quran yang berbunyi berbunyi :

Artinya: Barang siapa yang dijauhkan adzab daripadanya pada hari itu (kiamat), maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang nyata. (Surah Al-an’aam:16)

Syukur Saudara masih punya waktu untuk suami / isteri dan anak serta saudara dengan bercerita tentang isi lembaran ini. Setelah mereka mendengar cerita ini dan bila bertambah keimanannya dan rasa takutnya kepada Allah s.w.t. Insya Allah, Saudara telah berusaha menyelamatkan keluarga Saudara dari siksa api neraka, dan Allah s.w.t. akan mempertemukan Saudara berserta keluarga di syurga. Amin ya rabbal alamin.

http://youdee12.wordpress.com

Terjadinya Hari Kiamat Menurut Islam


Beriman kepada hari kiamat merupakan unsur pokok keimanan dalam Islam. Tanpa beriman kepada hari kiamat, iman seseorang tidak akan diterima. Sebagaimana tidak diterima apabila tidak beriman kepada Allah, malaikat-malaikat Allah, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan qadha qadar dariNya.Allah Subhannahu wa Ta’ala berfirman: “…Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian (kiamat), maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”(An-Nisaa’:136).

Mengenai kepastian adanya Hari kiamat itu sendiri Allah menegaskan dalam firman-firmanNya, diantaranya: “Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-sekali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah: Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan , kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (At-Taghabun 64:7).

Allah subhannahu wa ta’ala berfirman pula, yang artinya : “…serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.” (As-Syura 42:7) Dan firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml 27:82).

Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari kiamat), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir.” (Al-Anbiyaa’: 96-97).

Firman Allah Subhannahu wa Ta’ala yang artinya : “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata : Ambillah, bacalah kitabmu (ini). Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab (perhitungan) terhadap diriku. Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, dalam surga yang tinggi. Buah-buahannya dekat, (kepada mereka dikatakan): Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: Wahai alangkah baiknya sekiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini). Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaan dariku. (Allah berfirman): Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.” (Al-Haaqqah 69:13-34).

Masih banyak ayat-ayat lain di dalam Al-Qur’an yang menegaskan tentang hari kiamat.

TANDA-TANDA KIAMAT

Adapun tanda-tanda kiamat, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan dengan beberapa haditsnya. Diantaranya: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum adanya sepuluh tanda-tanda kiamat, yaitu tenggelam di Timur, tenggelam di Barat, tenggelam di Jazirah Arab, adanya asap, datangnya Dajjal, Dabbah (binatang melata yang besar), Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari sebelah barat, keluar api dari ujung Aden yang menggiring manusia, dan turunnya Nabi Isa.” (Hadits Riwayat Muslim).

Penjelasan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya yang lain: “Dajjal datang kepada umatku dan hidup selama 40 tahun, lalu Allah mengutus Isa bin Maryam, kemudian ia mencari Dajjal dan membinasakannya. Kemudian selama 70 tahun manusia hidup aman dan damai, tak ada permusuhan antara siapapun. Sesudah itu Allah meniupkan angin yang dingin dari arah negeri Syam (kini Suriah, pen). Maka setiap orang yang dalam hatinya masih ada kebajikan meskipun sebesar atom, pasti menemui ajalnya. Bahkan jika seandainya seseorang dari kamu masuk ke dalam gunung, pasti angin itu mengejarnya dan mematikannya. Maka sisanya tinggal orang-orang jahat seperti binatang buas (fii khiffatit thoiri wa ahlaamis sibaa’), mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran. Dan syetan menjelma pada mereka (manusia) lalu berkata: Maukah kamu mengabulkan? Manusia berkata: Apa yang akan kamu perintahkan kepada kami? Syetan lalu memerintahkan kepada mereka agar menyembah berhala, sedang mereka hidup dalam kesenangan. Kemudian ditiuplah sangkakala. Tapi seorangpun tak akan mendengarnya kecuali orang yang tajam pendengarannya. Dan orang yang pertama kali mendengarnya yaitu seorang laki-laki yang mengurusi untanya. Nabi bersabda: Maka matilah semua manusia. Kemudian turunlah hujan seperti hujan gerimis. Maka keluarlah dari situ jasad manusia (dari kubur-kuburnya). Kemudian ditiup lagi sangkakala, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu. Lalu dikatakan kepada mereka: Wahai manusia, marilah menghadap kepada Tuhanmu dan merekapun berada di Mahsyar karena mereka akan diminta tanggung jawabnya. Kemudian dikatakan kepada mereka, pergilah kamu karena neraka telah dinyalakan, lalu dikatakan lagi: Dari berapakah? Lalu dikatakan lagi: Dari setiap seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang. Begitulah keadaannya pada hari anak dijadikan beruban dan pada hari betis disingkap (hari kiamat yang menggambarkan orang sangat ketakutan yang hendak lari karena huru-hara kiamat).” (Hadits Riwayat Muslim).

Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika berkhutbah : “Wahai manusia, bahwasanya kamu nanti akan dihimpun Allah dalam keadaan telanjang kaki, telanjang bulat, dalam keadaan kulup (tidak dikhitan). Ingatlah bahwa orang yang mula-mula diberi pakaian adalah Ibrahim AS. Ingatlah bahwa nanti ada di antara umatku yang didudukkan di sebelah kiri. Ketika itu aku berkata: Ya Tuhan, (mereka itu adalah) sahabatku. Lalu Tuhan berkata: Engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat sesudah kamu (wafat).” (HR Muslim).

PERTANGGUNG JAWABAN

Mengenai pertanggungan jawab perbuatan, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Pada hari kiamat, setiap hamba tak akan melangkah sebelum ditanya empat hal, yaitu tentang umur untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan, hartanya dari mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan, dan (kesehatan) badannya untuk apa ia pergunakan.” (HR Tirmidzi, hadits hasan shahih, dan teks ini menurut riwayat Muslim).

Tentang dahsyatnya keadaan kiamat sampai manusia tak ingat pada lainnya, adapun penjelasannya: “Dari Aisyah , Bahwa ia teringat Neraka lalu menangis, maka Rasulullah ` bertanya: Apa yang menyebabkan engkau menangis? Aisyah menjawab: Aku teringat pada Neraka, hingga aku menangis. Apakah pada hari kiamat kamu akan ingat pada keluargamu? Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam : Adapun di tiga tempat, orang tidak teringat pada yang lainnya, yaitu ketika ditimbang amalnya sebelum dia mengetahui berat ringannya amal kebaikannya. Ketika buku catatan amalnya beterbangan sebelum dia mengetahui di mana hinggapnya buku itu, di sebelah kanan, kiri, atau di belakangnya. Dan ketika meniti titian/jembatan (shirath) yang terbentang di punggung neraka Jahannam sebelum dia melaluinya.” (HR Abu Daud, hadits hasan).

Itulah peristiwa kiamat yang wajib kita yakini beserta tanda-tandanya. Semuanya itu merupakan hal yang ghaib, hanya Allah yang mengetahui, sedang Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallammengkhabarkan itu dari wahyu Allah. Maka hal-hal yang tak sesuai dengan penjelasan Allah dan RasulNya mesti kita tolak, meskipun datangnya dari orang yang mengaku intelek, pakar, ataupun mengaku telah menyelidiki bertahun-tahun dengan metode yang disebut ilmiah dan canggih. Sebaliknya, kalau itu datang dari Allah dan RasulNya, maka wajib kita imani. Dan beriman kepada Hari kiamat itu merupakan halyangtermasuk pokok di dalamIslam seperti tersebut di atas. Mengingkarinya berarti rusak keimanannya.

(Dikutip dari: Minhajul Muslim , oleh Abu Bakr Al-Jazairi

MATEMATIKA – YANG UNIK

Selamat merenungkannya.

Satu
0 x 9 + 0 = 0
1 x 9 + 1 = 10
12 x 9 + 2 = 110
123 x 9 + 3 = 1110
1234 x 9 + 4 = 11110
12345 x 9 + 5 = 111110
123456 x 9 + 6 = 1111110
1234567 x 9 + 7 = 11111110
12345678 x 9 + 8 = 111111110
123456789 x 9 + 9 = 1111111110

Dua
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Tiga
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

Empat
1 x 18 + 1 = 19
12 x 18 + 2 = 218
123 x 18 + 3 = 2217
1234 x 18 + 4 = 22216
12345 x 18 + 5 = 222215
123456 x 18 + 6 = 2222214
1234567 x 18 + 7 = 22222213
12345678 x 18 + 8 = 222222212
123456789 x 18 + 9 = 2222222211

Lima
123456789 + 987654321 = 1111111110
1 x 142857 = 142857 (angka sama)
2 x 142857 = 285714 (angka sama beda urutan )
3 x 142857 = 428571 (angka sama beda urutan)
4 x 142857 = 571428 (angka sama beda urutan )
5 x 142857 = 714285 (angka sama beda urutan)
6 x 142857 = 857142 (angka sama beda urutan)
7 x 142857 = 999999 (hasil yang fantastis!)

Enam
Bilangan sembarang jika dikalikan 9, kemudian angka-angka hasilnya dijumlahkan, maka hasilnya = 9. Mari kita buktikan.
1 x 9 = 9
2 x 9 = 18, jumlah 1 + 8 = 9
3 x 9 = 27, jumlah 2 + 7 = 9
4 x 9 = 36, jumlah 3 + 6 = 9
5 x 9 = 45, jumlah 4 + 5 = 9
6 x 9 = 54, jumlah 5 + 4 = 9
7 x 9 = 63, jumlah 6 + 3 = 9
8 x 9 = 72, jumlah 7 + 2 = 9
9 x 9 = 81, jumlah 8 + 1 = 9
10 x 9 = 90, jumlah 9 + 0 = 9, dst., sampai tak terhingga.

Tujuh
22 x 9 = 198,
cara cepatnya 2 x 9 = 18, lalu selipkan angka 9 ditengah, jadi 198.
33 x 9 = 297
44 x 9 = 396
55 x 9 = 495
66 x 9 = 594
77 x 9 = 693
88 x 9 = 792
99 x 9 = 891

Jika angka kembar 3 digit, maka tinggal selipkan 99 ditengahnya. Kita buktikan ya!
222 x 9 = 1998, cara cepat 2 x 9 = 18, selipkan 99 ditengah
333 x 9 = 2997
444 x 9 = 3996
555 x 9 = 4995

Ada yang menemukan lainnya lagi…..???

Sumber: Math Wonders to Inspire Teachers and Students

DID YOU KNOW ? BULAN PERNAH TERBELAH

Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan[QS.Al Qamar : 1) / (1434)

[1434] Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan “terbelahnya bulan” ialah suatu mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Anda kagum pada Amerika bisa ke bulan dan melihat fakta … tapi jangan terlalu berlebihan. Fakta bahwa bulan pernah terbelah telah dipublikasikan oleh NASA-nya Amerika… (lihat gambar diatas)

Tapi mengapa dan siapa yang membelah Bulan tersebut? Subhanallah… Nabi Muhammad SAW punya jawabannya, dan Daud Musa Pitkhok pun seorang peneliti Inggris akhirnya memilih Islam sebagai pegangan hidupnya.

bulan-terbelah-3Allah berfirman: “Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)”

Apakah kalian akan membenarkan kisah yang dari ayat Al-Qur’an ini menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris ??Di bawah ini adalah kisahnya:

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:bulan-terbelah
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ.Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an. ; Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi [Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah] mengandung ; mukjizat secara ilmiah ? maka saya menjawabnya : Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan,
maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu
‘alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya,sebagaimana nabi-nabi sebelumnya.

Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab > Allah hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam.
Dan memang Allah ta’alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu.

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa ; membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?” Rasulullah bertanya, “Apa yang
kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belahlah bulan, ..”

Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar bulan-terbelah-4menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan
sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, “Muhammad,
engkau benar-benar telah menyihir kami!” Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir”orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?”
Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali…!! !”

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap ….sampai akhir surat Al-Qamar.

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr.Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan?”

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati.”
Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan
Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah…….”
Maka aku pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran. Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris.

Saat itu ada sebuah diskusi diantara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besardalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan. Presenter pun berkata, ” Andai dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak berguna”. Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata,
“Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen
kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri, dan pertani an. Jadi pendanaan
tersebut bukanlah hal yang sia-sia, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.

Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar.

Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, “Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?” Mereka pun menjawab, “Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di
bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan
dana itu kepada siapapun.

Maka presenter itu pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya. Mereka menjawab, “Ternyata bulan > pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!!

Presenter pun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?”
Mereka menjawab, “Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan.
Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali”.

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, “Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, “Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!!

bulan-terbelah-2Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah … (aku pun bergumam), “Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar, dan … saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.

Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq

TULISAN TERKAIT LAINNYA :

Oleh: Ali Said

Eksplorasi Bulan ditandai dengan slogan: “One small step for man; one giant leap for mankind“. Peristiwa bersejarah dalam penyelidikan ruang angkasa ini didokumentasikan oleh kamera dan setiap orang sejak itu dapat menyaksikan hal ini. Sebagian orang menganggap peristiwa pendaratan manusia di bulan sebagai sebuah “hoax” atau kebohongan. Bagi penulis, peristiwa tersebut diyakini kebenarannya. Tulisan ini mencoba mengkaitkan peristiwa pendaratan di bulan dengan mukjizat Nabi dan kebenaran Al-Qur’an khususnya QS 54:1 dari beberapa hal.

Tulisan ini penulis awali dengan penyampaian sebuah kisah tentang masuk Islamnya seorang bernama David

Penggambaran seniman Muslim tentang “Terbelahnya Bulan” oleh nabi Muhammad berdasarkan kisah-kisah dan tulisan Islam

Musa Pidcock yang sebelumnya beragama Katolik. Sebagai catatan, David Musa Pidcock sekarang menjabat sebagai ketua “British Muslims Party”. Cerita masuk Islamnya David Pidcock menjadi bagian penting untuk meyakinkan bahwa pendaratan manusia di bulan bukan sesuatu “hoax”.

Secara ringkas masuk Islamnya David Pidcock dapat dikisahkan sebagai berikut (banyak website yang mengangkat cerita masuk Islamnya David Pidcock yang dikaitkan dengan bulan telah terbelah). Ketika dia (sebelum masuk Islam) sedang meneliti agama-agama yang ada, seorang teman memberinya sebuah Al-Qur’an terjemahan dalam bahasa Inggris.

Ketika dia buka dan kebetulan yang terbuka pertama kali adalah surat Al-Qamar dan membacanya “Hari Akhir sudah dekat dan bulan telah terbelah”. Membaca ayat ini, dia berguman “bulan telah terbelah?” Dia lalu berhenti membaca dan tidak membukanya lagi. Kemudian pada suatu hari, sementara dia sedang menonton acara televisi BBC, penyiar sedang berbincang-bincang dengan tiga ilmuan Amerika Serikat, dan penyiar menyalahkan Amerika karena telah menghabiskan dana lebih dari milyaran dolar untuk proyek ruang angkasanya, sementara pada waktu yang sama jutaan manusia berada dalam kemiskinan.

Ilmuan-ilmuan tersebut mencoba menjelaskan mengapa eksplorasi ruang angkasa begitu penting. Ilmuan tersebut menjelaskan bahwa perjalanan ke bulan menelan dana sekitar 100 milyar dolar. Penyiar berkomentar: “untuk menancapkan bendera Amerika di bulan anda menghabiskan uang sebanyak itu?”. Ilmuan-ilmuan tersebut menyatakan bahwa uang sebanyak itu dihabiskan karena mereka mencoba mempelajari struktur batuan bulan untuk melihat kesamaan yang dimiliki bulan dengan bumi, dan kata mereka, mereka terkejut mendapati sebuah “belt of rocks” yang memanjang dari permukaan bulan menuju ke kedalaman.

Karena sangat keterkejutaanya, mereka berikan informasi tersebut pada ahli geologi, yang juga terkejut, dan berkesimpulan bahwa hal ini tidak akan terjadi kalau bulan tidak pernah terbelah dan menyatu kembali.

Bulan pernah terbelah

Dia lalu berguman “Ini pasti sebuah agama yang benar”, dan surat Al-Qamar yang sebelumnya merupakan penyebab bagi dia tidak percaya pada Islam, sekarang surat tersebut sebagai alasan bagi dia memeluk Islam. Bagi sebagian orang yang meragukan (tidak percaya) terhadap peristiwa pendaratan manusia di bulan, mungkin bisa direnungkan pertanyaan penulis berikut: “Mungkinkan Allah memberikan hidayah pada seseorang melalui sesuatu “hoax” (kebohongan) ?”.

Dari satu sisi peristiwa pendaratan manusia di bulan telah memberikan bukti bahwa bulan pernah terbelah yang diyakini merupakan mukjizat Nabi Muhammad seperti yang disebutkan pada kitab Hadist. Di sisi lain peristiwa pendaratan manusia di bulan juga dapat dikaitkan erat dengan Al Qur’an surat Al-Qamar ayat 1 jika dilihat dari beberapa aspek yang terkait dengan fenomena yang terkait dengan peristiwa pendaratan tersebut.

Berikut ini beberapa fenomena menarik yang mungkin dapat memberikan pencerahan kepada pembaca mengenai kebenaran peristiwa pendaratan di bulan yang terkait dengan QS Al-Qamar ayat 1 sebagai berikut:

  1. Kata “terbelah” yang digunakan dalam ayat ini (QS 54:1) merupakan terjemahan dari kata “syaqqa”, yang dalam bahasa Arab memiliki beberapa arti, tetapi terjemahan “terbelah” lebih disukai. Kata “SYAQQA” dalam bahasa Arab juga bisa berarti “MENGGALI” atau “MEMBELAH dalam arti bukan membelah jadi dua). Salah satu contoh dalam Al-Qur’an bisa dilihat pada QS 80:25-29 (Surah Abasa) yang artinya: “Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, Zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu”. Di sini jelas bahwa bumi tidak dibelah jadi dua. Istilah yang pas mungkin “gali tanah”. Ketika kata “syaqqa” diartikan sebagai “tergali”, maka ketika 21 kilogram batuan yang digali berhasil dibawa astronot dari bulan menuju bumi dapat dikatakan bahwa bulan telah tergali (terbelah).
  2. Peristiwa keberangkatan astronot Amerika dari bulan menuju ke bumi dengan membawa 21 kilogram batuan bulan tercatat pada pukul 17:54:1 (waktu untuk seluruh negara/universal time) atau pukul 1:54:1 EDT. Waktu menit dan detik ini tepat bersesuaian dengan QS 54:1 yang artinya “Hari Akhir sudah dekat dan Bulan telah terbelah”.
  3. Peristiwa pendaratan manusia di bulan, khususnya pada saat kepulangan astronot dari bulan menuju bumi yang terjadi pada tahun 1969 M (kalender Masehi) bertepatan dengan tahun 1389 H (kalender hijriyah). Jika kita hitung jumlah seluruh ayat Al Quran setelah QS 54:1 (dari ayat 2 Surat Al-Qamar) sampai dengan ayat terakhir dalam Al-Quran akan ditemukan sebanyak 1389 ayat. Jadi secara tidak langsung Al-Qur’an menyatakan bahwa manusia akan mendarat di bulan pada tahun 1389 H.

Bulan pernah terbelah

Sebagai penutup, kiranya tulisan ini dapat menjadikan pembaca bertambah keimanannya. Peristiwa pendaratan di bulan merefleksikan kekuasaan dan keesaan Allah yang tercatat dalam Al-Qur’an dan sekaligus membuktikan bahwa peristiwa pendaratan di bulan yang terkait erat dengan Al-Qur’an bukanlah merupakan sesuatu hal yang kebetulan.

Mengapa? Karena Allah telah menghitung segala sesuatunya secara detil. QS 72 ayat 28 menyatakan “dan Allah menghitung segala sesuatunya satu per satu (secara detil)” (QS 72:28). Ditambahkan pula bahwa seluruh rentetan kejadian yang menyangkut proyek Apollo karena atas izin Allah. QS 55:33 menyebutkan “Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya tanpa otorisasi” (catatan: “otorisasi” merupakan terjemahan yang umumnya dipakai oleh terjemahan Al Qur’an berbahasa Inggris, sementara terjemahan DEPAG adalah “kekuatan”).

Semoga kita dijauhkan dari apa yang disebutkan dalam QS Al-Qamar ayat 2-3 sebagai berikut: “Dan jika mereka melihat sesuatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus, dan mereka mendustakan dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya”.

Yahudi dan Organisasi Organisasi Dunia

Al Qur’an telah mengingatkan kita tentang sepak terjang Yahudi dalam firman-Nya :

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Alloh Itulah petunjuk (yang benar)". dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Alloh tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS Al Baqarah : 120)

Bukti nyata dari kebenaran firman Alloh ini diantaranya adalah duduknya orang-orang Yahudi dan Nasrani di PBB yang mana kecenderungan mereka adalah menjadi juru kunci pada setiap pengambilan keputusan yang pasti tidak akan berpihak pada negara-negara Islam. Pembentukan PBB tahun 1945 adalah salah satu cara yang digunakan oleh Yahudi (Israel) dan Nasrani untuk menguasai dunia internasional. PBB (dibentuk tahun 1945) sidang pertamanya tahun 1946 memilih New York sebagai markas besarnya. Dulu markas besarnya di San Fransisco, tetapi orang-orang Yahudi berusaha keras memindahkannya ke New York, hal ini karena New York dianggap sebagai kota Yahudi tempat mereka berkumpul di AS. PBB adalah sebuah wadah dunia yang dikuasai Yahudi, mulai dari Majelis Umum hingga divisi-divisi kecilnya. Menurut data dari sekretariat jendral PBB, dalam MU tercatat orang-orang Yahudi sebagai berikut : H.S. Bluck (kepala urusan persenjataan), Anthony Colack (kepala urusan ekonomi), Annez Kar Rosenberg (Perundingan khusus urusan ekonomi), Dr. Shekweil (Kepala bidang HAM), H.S. Weilkof (kepala bagian pengawasan negara jajahan) dan Dr. I sanger (kepala bagian evakuasi)

Dewan Keamanan (DK). Badan ini beranggotakan 15 negara dan 5 negara diantaranya negara-negara anggota tetap. Dalam penyelesaian konflik DK cenderung menggunakan cara-cara zionis sehingga penyelesaian sering berakhir melalui cara militeristik (contohnya cara penyelesaian masalah senjata pemusnah massal Irak). Hak Veto yang dimiliki beberapa anggota DK hanya digunakan untuk kepentingan zionis. Melaui hak veto inilah mereka leluasa menolak resolusi yang akan merugikan Yahudi dan Israel.

Food and Agriculture Organisation (FAO), yang didirikan tanggal 16 Oktober 1945, bermarkas di Roma (pusat oang-orang Free Mansonry, organisasi Yahudi internasional) sehingga organisasi inipun dikendalikan oleh Yahudi, misalnya Andree Mair (kepala bidang pangan dan pertanian), M.M. Leyman (ketua bidang pembangunan), Crewa Cardoz (ketua bidang kesejahteraan hidup), B. Cardoz (ketua bidang umum) dan M. Azakal (ketua bidang analis ekonomi)

UNESCO, lewat organisasi ini maka pertunjukan, film, teater, radio, drama, pendidikan dan lain–lain telah dikuasai oleh orang-orang Yahudi. Mereka berhasil menerapkan konsep bahwa penari-penari, seniman, oleh ragawan, tokoh-tokoh adalah ciptaan mereka dalam buku pelajaran. Mereka yang duduk di badan tersebut antara lain Alfa Somerfield (ketua komite pertukaran luar negeri), J. Eiznahard (ketua komite pengorganisasian budaya internasional), M. Lafahn (ketua bidang kultur internasional), H. Kablen (ketua umum seksi informasi), S.J. Witz (ketua seksi anggaran dan administrasi).

IMF, organisasi yang bermarkas di Washinton DC ini, berperan besar dalam menghancurkan ekonomi negara-negara miskin melalui monopoli atas kekayaan alam negara yang diberi pinjaman. Penyebabnya adalah di lembaga ini terdapat orang-orang Yahudi seperti Joseph Coldman (wakil Cekoslowakia), B. Mendez (wakil Prancis), Camel Cat (Dirjen IMF), Louis Riminski (kepala kantor saeksi kanada), Debelio Caster (kepala kantor seksi Belanda). Model pertumbuhan yang diterapkan melalui IMF telah mengakibatkan dunia ketiga harus menanggung setiap dua hari, sama dengan biaya yang senilai dengan korban bom atom di hirosima (Mitos dan Politik Israel, hal viii). Tentang IMF, Al Qur’an telah memberikan peringatan bahwa mereka (Yahudi) selalu memakan harta riba (meminjamkan uang dengan bunga).

Mahkamah Nurenberg (lembaga pengadilan internasional PBB), Lembaga ini digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk mengadili para pemimpin Nazi Jerman yang dituduh sebagai penjahat perang pasca perang dunia II. Hakim dan pelaksana hukumnya dipilih oleh dan dari kalangan Yahudi. UU yang disusun tanggal 8 Agustus 1945 oleh wakil dari Inggris, Perancis, AS, Rusia dan London didominasi oleh orang-orang Yahudi, misalnya Jowitt (Inggris), Jakson (AS), R. Falco (Perancis), Ranin (AS) dan para hakimnya seperti Rosgan (penyiap berita acara), Jesten Lornes (Inggris), Luther Buchet (anggota komisi penjahat perang), John Wods (supervisor pelaksanaan hukuman mati yang bisa memilih hari eksekusi pada hari raya Yahudi). Melalui cara ini Yahudi berhasil membalas dendam kepada para pemimpin Nazi Jerman. Salah satu pasal dalam UU Nurenberg ini adalah tidak boleh mempertanyakan kembali alasan dan keputusan yang telah ditetapkan hakim dengan dalih apapun (tidak ada kasasi). Bahkan mereka yang mencoba melakukan analisa ulang terhadap keputusan para hakim Nurenberg (kaum revisionis seperti Roger Garaudy) akan dikenakan hukuman berat.

Faul Findley menyimpulkan, “siapa saja yang mengkritik politik Israel harus menunggu pembalasan yang mengerikan dan terus menerus, bahkan kehilangan alat-alat keberadaannya karena tekanan lobi Israel. Presiden takut kepada mereka (Yahudi), kongres menyerah terhadap segala tuntutan mereka. Universitas-universitas mengawasi program pengajaran mereka untuk menyingkirkan apa yang berlawanan dengan Israel. Raksasa media massa dan pemimpim militer menyerah pada tuntutannya.

Dengan demikian melalui kerjasama dan lobi yang sangat kuat yang dilakukan Yahudi hampir selama 60 tahun, mereka berhasil menggiring para memimpin dunia untuk menggerakkan kepentingan Yahudi melalui PBB. Meskipun dominasi Yahudi telah terlihat jelas di PBB para peminpim dunai yang memegang kendali PBB masih berada di belakang Yahudi, bahkan mereka masih tetap mengatakan bahwa PBB adalah penggerak hak asasi manusia. Umat Islam, Kristen dan umat lainpun hanya dapat menjadi penonton.

Oleh karenanya, PBB bungkam seribu bahasa ketika AS menghancurkan Irak dengan fitnah senjata pemusnah massal yang sengaja dihembuskan oleh Yahudi, PBB menjadi tuli ketika Afganistan diluluhlantakkan Amerika karena fitnah tragedi WTC yang direkayasa Yahudi,, PBB buta ketika kaum muslim Bosnia dibantai oleh orang-orang Serbia. PBB menjadi dungu ketika warga sipil Palestina dan Libanon dibantai, warga muslim bosnia yang hamil dijadikan taruhan, dan ketika yang taruhan itu kalah, maka perut wanita hamil itu dibelah dengan senjata. Lalu apa fungsinya deklarasi kemanusiaan yang di dengungkan PBB, ternyata itu hanyalah tipuan Yahudi belaka.

Yang mengherankan adalah negara-negara Islam di dunia masih saja menggantungkan harapannya kepada PBB yang sudah sangat jelas didominasi orang-orang Yahudi, yang jumlahnya lebih dari 60% dan sejarah telah memberikan pelajaran bahwa mereka tidak pernah sedikitpun berpihak pada umat islam. Itulah akibatnya jika umat islam (khususnya para pemimpin islam) mengabaikan peringatan Alloh dalam Al Qur’an tentang Yahudi :

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin; sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS Al Maaidah : 51)

Selain itu mereka menguasai informasi, perfilman, televisi, dunia teater, penerbitan buku, periklanan dan sebagainya, sehingga umat manusia di dunia tidak dapat terlepas dari jerat kebohongan mereka. Sebagai contoh, bagaimana mata dunia menjadi silau dengan tragedi WTC (11 September 2001) yang menewaskan ribuan korban, salah satu tujuannya adalah agar mata dunia membenci Islam yang konon penghancuran WTC itu didalangi Usamah Bin Laden dan Saddam Husen. Bagaimana mungkin peralatan komunikasi Usamah Bin Laden yang sangat primitif mampu menembus pertahanan AS yang serba canggih. Dan ternyata tragedi WTC merupakan unsur kesengajaan agar AS punya dalih untuk dapat membombardir Afganistan dan Irak (negara terkuat di timur tengah dari sudut militer yang mengacam keselamatan Israel), padahal Israel pernah menghancurkan instalasi nuklir irak tanpa ultimatum perang, tetapi dunia bisu karena informasi itu tidak pernah tersebar akibat informasi telah disensor oleh Yahudi. Dalam dalam tragedi WTC tersebut tak satupun orang Yahudi yang menjadi korban, padahal disitulah pusat perkumpulan orang-orang Yahudi.

Umat Islam impoten jika berhadapan dengan Yahudi, hal ini disebabkan karena umat Islam telah terlebih dahulu dipecah-belah dan telah terkena penyakit Wahn (cinta dunia dan takut mati). Irak berperang dengan Iran, hal ini terjadi karena ulah AS juga, tetapi saat Saddam Husen diadili sebagai penjahat perang dan dia mencoba menyeret Josh Bush sebagai orang yang mendukung Genocida Kurdi, Bush tetap aman karena dilindungi para senator, kongres dan hakim-hakim Nurenberg Yahudi. Berbeda ketika Iran mencoba mengembangkan nuklir untuk listrik, maka PBB seperti kebakaran jenggot, sibuk mengadakan lobi agar Iran dijatuhi sangsi, bahkan mungkin jika perlu mereka akan bertindak agar Iran di-Irak-kan. Hal ini terjadi karena Iran (termasuk Suriah) dituding oleh AS, Barat dan Israel sebagai negara yang memproduksi dan melindungi teroris yang sangat berbahaya bagi penjajahan Israel di Palestina. Sementara Israel dengan pemilikan hulu ledak nuklir lebih dari 225 buah tetap saja dibiarkan. Berbeda ketika Korea Utara melakukan uji coba rudal, sikap AS dan PBB sama seperti ketika Iran mengembangkan nuklir untuk listrik.

Di dunia ini, ketika eskalasi pembantaian yang dilakukan oleh Yahudi meningkat, maka mereka mencoba mengalihkan pandangan mata dunia dengan menggelar FIFA World Cup, GF F1, kontes ratu sejagat, bahkan salah satu pesertanya berasal dari Indonesia (Nadine). Itulah politik mereka untuk mendirikan Israel Raya di Palestina. Ini semua terjadi karena kehendak Alloh juga, dan Israel Raya akan berhasil didirikan ketika bangsa-bangsa di dunia kacau secara ekonomi, politik, hukum, militer, HAM, kebudayaan, industri, demonstarsi buruh dan lain sebagainya, dan saat itulah negara-negara di dunia lengah karena sibuk dengan urusan masing-masing. Maha benar Alloh dengan segala firman-Nya.

10 Ramalan Kiamat Yang Tidak Terbukti

Seiring dengan keyakinan sejumlah orang terkait berakhirnya kalender suku Maya pada tahun 2012 dan diartikan sebagai berakhirnya dunia, National Geographic menyusun sepuluh ramalan kiamat yang pernah muncul dalam sejarah dunia namun tak pernah terbukti.

1. Filsuf Romawi Seneca yang wafat pada 65 SM meramalkan bahwa bumi akan dipenuhi dengan asap tebal dan ditafsirkan sebagai kiamat.
Namun, sebenarnya yang terjadi adalah pada tahun 79 SM, Gunung Vesuvius meletus dan mengubur kota Pompei beserta penduduknya.



2. Banyak penganut Kristen meyakini angka 666 adalah angka iblis, sehingga ketika menjelang tahun 1666, tahun itu diartikan sebagai akhirnya zaman. Namun, pada tahun itu justru terjadi sebuah kebakaran besar yang nyaris meratakan kota London.

sebelumnya Nostradamus sudah meramalkan bahwa London akan terkena bencana

Quote:
"The blood of the just will commit a fault at London,
Burnt through lighting of twenty threes the six:
The ancient lady will fall from her high place,
Several of the same sect will be killed."

Peristiwa London Fire terjadi pada tahun 1666, namun hanya sedikit orang yang mengetahuinya.

Peristiwa ini benar-benar meratakan London kuno ("The ancient lady") di dalam dinding tua Roma.
Hanya enam korban jiwa yang benar-benar diketahui ("the six" di baris kedua merujuk kepada jumlah kematian),
walaupun mungkin banyak dari penduduk London yang meninggal ketika itu, tetapi mereka tidak tercatat dalam sejarah.

Api dari London Fire bermula dari sebuah toko roti, yang kemudian melahap seluruh kota dalam tiga hari penuh.
Jika penduduk London ketika itu melihat catatan Nostradamus, mungkin mereka dapat selamat dari maut.


3. Munculnya Komet Halley pernah diartikan sebagai akhirnya perputaran Bumi.
Pada masa itu, sejumlah orang yakin ekor komet itu membawa gas yang dapat menghancurkan Bumi khususnya di tahun 1919.
Namun, kenyataannya komet tersebut muncul setiap 76 tahun sekali.

hal ini mungkin dapat disebabkan karena kurangnya IPTEK pada zaman itu
pada saat itu dipercaya bahwa komet Halley akan datang membawa abu dan gas beracun yang akan memusnahkan seluruh spesies yang ada di Bumi


4. Penganut Kristen sekte Kesaksian Jehovah yang didirikan tahun 1870-an pernah meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada 1914.
Namun, begitu lewat tahun 1914, mereka hanya mengatakan 'tidak lama lagi'.


5. Bertemunya sejumlah planet pada posisi sejajar sempat diprediksikan sebagai berakhirnya dunia
khususnya pada 5 Mei 2000 ketika Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus berada di jalur yang sama.

hal ini dipercaya pada waktu itu
mungkin karena anggapan bahwa Bumi tidak akan disentuh oleh sinar matahari sama sekali karena tertutup oleh jajaran planet
sehingga Bumi akan mengalami gelap total dan akan memasuki zaman es


6. Pendeta evangelis yang sering muncul di TV, Pat Robertson, pernah meramalkan bahwa pada tahun 1980-an
Yesus akan turun ke Bumi yang disebutnya Rapture dan akan mengakhiri zaman.



7. Masih terkait dengan komet, para pengikut Kristen sekte Heaven's Gateyakin bahwa komet Hale-Bopp yang ditemukan pada 1995 menghantam Bumi pada Maret 1997. Sebanyak 39 pengikutnya melakukan aksi bunuh diri dengan keyakinan bahwa UFO yang membonceng pada komet itu akan menyelamatkan mereka dari kiamatnya Bumi.




8. Dalam bukunya, Ice: The Ultimate Disaster (1997) Richard Noone
memprediksikan bahwa pada 5 Mei 2000, planet-planet akan bersejajar dan kehidupan akan berakhir seiring dengan mencairnya semua es di muka Bumi.

apa ada hubungannya dengan freemason ?

9. Menjelang berakhirnya tahun 1999, muncul istilah Y2K pada komputer yang diyakini mempengaruhi semua sistim komputer dunia.
Wall Street Journal memprediksikan bahwa pada 1 Januari 2000 akan terjadi kekacauan yang amat besar setara dengan kiamat di muka Bumi.


10. Ketika terjadi kebakaran pada Mesin Kiamat, Large Hadron Collider (LHC) pada September 2008,
kekhawatiran semakin meningkat terkait upaya proyek raksasa LHC ini yang akan merekayasa ulang penciptaan Bumi.
Jika terowongan sepanjang 27 km, 91 m di bawah tanah Swiss ini meledak, maka bisa menghancurkan bumi.



ada pula yang mengatakan bahwa Bumi kita akan disedot oleh Mini Black Holeyang tercipta dari LHC ini karena LHC juga sempat mengembangkan pembuatan Mini Black Hole demi kemajuan IPTEK

Quote:
"jika proyek Mini Black Hole ini berhasil dikembangkan maka akan tercipta suatu inovasi baru di dunia
yaitu Time Machine" demikianlah yang dituturkan para ilmuwan

anggapan tentang kiamat ini sempat didukung dalam waktu yang sangat singkat karena proyek Mini Black Hole pernah gagal dan hampir meledak (maksudnya disini jika Mini Black Hole tersebut meledak, akan menghisap seluruh isi Bumi)
namun Mini Black Hole tersebut tiba" menciut dan hilang begitu saja


dan juga
katanya siiih
si Abah Nostradamus bisa liat ke masa depan sampe taun 3797.
Apakah ini berarti dunia akan berakhir pada Abad ke 38?


Sumber: http://terselubung.blogspot.com/search?q=mesin+waktu

Tanda-Tanda Kiamat Menurut Berbagai Agama Dan Mitologi

Kiamat biasanya merujuk kepada tulisan eskatologis dalam ketiga agama Abrahamik: Yudaisme, Kristen, dan Islam. Akhir zaman seringkali digambarkan sebagai suatu masa yang diwarnai oleh kesusahan yang mendahului kedatangan kembali dari Mesias yang telah diramalkan. Mesias adalah tokoh yang akan mengantarkan datangnya Kerajaan Allah dan mengakhiri penderitaan dan kejahatan. Namun demikian, gambaran-gambaran terinci tentang kejadian ini tergantung pada keyakinan masing-masing yang dipelajari. Sejumlah agama dan tradisi memiliki keyakinan-keyakinan tentang Akhir zaman, yang menghasilkan beraneka sistem keyakinan, tradisi, dan perilaku.

1. Yudaisme

Akhir Zaman dalam eskatologi Yahudi meliputi sejumlah tema yang saling terkait:

  • Mesianisme Yahudi.
    • Pengumpulan kembali orang-orang yang hidup di pembuangan.
    • Pembangunan kembali Bait Suci
    • Kurban binatang atau Korba.
  • Dunia yang Akan Datang (Olam ha-Ba).
    sebuah istilah yang ambigu yang mungkin merujuk kepada kehidupan setelah kematian, dunia mesianik, atau kehidupan setelah kebangkitan.

2. Talmud

Menurut tradisi Yahudi, mereka yang hidup pada akhir zaman akan menyaksikan:

  1. Dikumpulkannya orang-orang Yahudi di pembuangan ke Israel yang ada secara geografis,
  2. Dikalahkannya semua musuh Israel,
  3. Pembangunan (atau penempatan oleh Allah) kenisah di Yerusalem dan dipulihkannya kembali persembahan kurban dan ibadah di Kenisah,
  4. Kebangkitan orang mati (techiat hameitim), atau Kebangkitan,
  5. Pada suatu saat, Mesias Yahudi akan menjadi Raja Israel. Ia akan memisah-misahkan orang-orang Yahudi di Israel menurut bagian-bagian wilayah sukunya yang asli di negeri Israel. Pada masa ini, Gog, raja Magog, akan menyerang Israel. Siapa Gog dan negara Magog itu tidak diketahui. Magog akan bertempur dalam suatu pertempuran hebat, yang mengakibatkan jauh korban yang besar di kedua belah pihak, tetapi Allah akan ikut campur dan menyelamatkan orang-orang Yahudi. Ini adalah pertempuran yang dirujuk sebagai Harmagedon. Setelah memusnahkan musuh-musuh terakhir ini untuk selama-lamanya, Allah akan mengenyahkan semua kejahatan dari keberadaan manusia. Setelah tahun 6000 (dalam kalender Yahudi), milenium ketujuh adalah masa kesucian, ketenangan, kehidupan rohani, dan perdamaian di seluruh dunia, yang disebut sebagai Olam Haba (“Dunia Masa Depan”), di mana semua orang akan mengenal Allah secara langsung.”

3. Kekristenan

Menurut Perjanjian Baru :

Dalam Perjanjian Baru, Yesus merujuk kepadanya sebagai “Penderitaan Besar”, “Penyiksaan”, dan “hari-hari pembalasan.”

Matius 24:15-22: “Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel — para pembaca hendaklah memperhatikannya — maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

Markus 13:14-20: “Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya — para pembaca hendaklah memperhatikannya — maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya, dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. Berdoalah, supaya semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya.

Lukas 21:20-33: “Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.” “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.” Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: “Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”

4. Ajaran Katolik

Sementara sebagian yang percaya akan penafsiran harafiah terhadap Alkitab menegaskan bahwa ramalan tentang tanggal-tanggal atau waktu itu sia-sia, dan sebagian penulis lainnya percaya bahwa Yesus meramalkan tanda-tanda yang akan menunjukkan bahwa “akhir zaman” sudah dekat. Sebagian dari tanda-tanda ini adalah gempa bumi, bencana alam, masalah-masalah di masyarakat, ‘peperangan dan kabar burung tentang perang’, dan bencana-bencana lain. Namun tentang kapan persisnya semua itu akan terjadi, ia akan datang “seperti pencuri di malam hari”.

Menurut Katekismus Gereja Katolik, iman Katolik mengenai “akhir zaman” dibahas dalam Pengakuan Iman

5. Gereja-gereja Protestan

Keyakinan-keyakinan tentang Akhir zaman di kalangan Kekristenan Protestan sangat berbeda-beda. Kaum Kristen pra-milenialis yang percaya bahwa Akhir zaman sedang terjadi saat ini, biasanya spesifik tentang garis waktu yang berpuncak pada hancurnya dunia. Bagi sebagian orang, Israel, Uni Eropa, atau Perseri

katan Bangsa-Bangsa dipandang sebagai pemain-pemain utama yang peranannya telah diramalkan dalam Kitab Suci. Di antara para penulis pra-milenial dispensasional, ada orang-orang yang percaya bahwa orang Kristen secara adikodrati akan dikumpulkan ke surga oleh Yesus dalam suatu peristiwa yang disebut Pengangkatan, yang terjadi sebelum “Penderitaan Besar” yang dinubuatkan dalam Matius 24-25; Markus 13 dan Lukas 21. Penderitaan Besar ini juga disebutkan dalam kitab terakhir dalam Alkitab – Kitab Wahyu.

6. Islam Syi’ah

Mayoritas ulama Syi’ah sepakat akan rincian kejadian-kejadian yang akan terjadi pada hari-hari terakhir:

  1. Si Dajjal akan mengklaim dirinya sebagai juru selamat umat manusia dan bangsa-bangsa dari semua agama akan bersatu di bawah agamanya.
  2. Akan terjadi pembunuhan-pembunuhan massal atas umat Syi’ah di Irak (sekitar sungai Eufrat), dan untuk kepala mereka akan disediakan hadiah uang, meskipun mereka bukan penjahat.
  3. Akan terjadi pemberontakan oleh seorang “Yamani” yang akan dikalahkan dalam usahanya itu
  4. Imam Mahdi akan muncul kembali dan menyampaikan khutbahnya di Kaabah dan akan mengumpulkan pasukan dengan 313 jenderal dan ribuan pengikut untuk mengala hkan si Dajjal
  5. Seseorang yang bernama “Sufyani” (agamanya tidak disebutkan, meskipun ia adalah keturunan dari dinasti Ummayyah yang telah berantakan yang keturunan menyebar kemungkinan di Levant dan Spanyol atau Marokko selama 12 abad terakhir) akan memimpin pasukan-pasukan dari Suriah melintasi Irak ke Arabia untuk mengalahkan pasukan-pasukan Mahdi bersama-sama dengan sekutu-sekutunya.
  6. Imam Mahdi akan mendirikan kembali Islam yang sejati dan dunia akan menemukan perdamaian dan ketenangan.
  7. Imam Mahdi akan berkuasa untuk suatu masa.
  8. Kebangkitan manusia akan dimulai sementara Hari Penghakiman akan dimulai.

7. Islam Sunni

Sebelum tanda-tanda besar yang disebutkan ini, semua tanda kecil harus terjadi dan di antaranya adalah:

  1. Munculnya Nabi Muhammad dan wafatnya (sudah terjadi, kelahiranMuhammad sendiri dipahami sebagai tanda dari hari penghakiman.)
  2. Waktu akan berlalu lebih cepat.
  3. Perang dan pembunuhan menjadi lazim di antara manusia.
  4. Merebaknya pencurian,penipuan dan skandal di antara manusia.
  5. Merebaknya perzinahan.
  6. Munculnya bangunan-bangunan besar.
  7. Popularitas minuman-minuman beralkohol di antara manusia, hingga namanya diubah, misal nya: bir, anggur, jenever dan seterusnya.
  8. Padang gurun Arab berubah menjadi hijau.
  9. Bangunan-bangunan yang lebih tinggi daripada gunung-gunung di Mekkah dibangun di Mekkah.

Tanda-tanda besar yang semuanya mempunyai dampak penting bagi umat manusia adalah sebagai berikut:

  1. Matahari akan terbit di barat, menandai ditutupnya pintah pertobatan Allah dan orang-orang kafir tak dapat berbalik lagi setelah titik ini. Dikatakan bahwa matahari akan terbenam dan tidak terbit selama tiga hari hingga terbitnya di sebel ah barat. Ia akan terbit di tengah hari dan kemudian tenggelam seperti biasanya di barat.
  2. Munculnya sang Dajjal (Anti Kristus), dan menipu mayoritas umat manusia untuk mengikut dan menyembah dia. Kelak ia akan dibunuh oleh Isa Almasih di Yerusalem.
  3. Turunnya Isa Almasih dari surga dan berdoa di belakang Imam Mahdi. Pada waktkunya ia akan membunuh babi, mematahkan salib, dan membunuh orang-orang kafir.
  4. Dilepaskannya Ya’joj dan Ma’joj, menyebabkan bala kelaparan dan bencana di dunia dan akhirnya menembakkan sebuah anak panah di langit untuk memperlihatkan bangsa-bangsa bahwa Allah dapat dibunuh, anak panah ini kemudian jatuh dengan ujung yang berlumur darah sehingga menyebabkan orang-orang mukmin yang lemah percaya akan hal itu dan takluk kepada Ya’joj dan Ma’joj. Mereka belakangan dibunuh oleh ulat yang munculs dari lubang hidung unta dan mayat-mayat mereka akan bertebaran di bumi.
  5. Seorang laki-laki muncul di Medina dan diminta oleh para ulamanya untuk pindah ke Mekkah. Di sana ia akan dinyatakan sebagai Kalifah dan disebut Mahdi dan memerintah sebagai Kalifah terakhir Islam yang memimpin umat man usia memasuki zaman kemakmuran yang tak pernah terlihat atau terdengar sebelumya. Ia juga akan meluruskan semua sekte Islam menjadi Islam yang sejati. Namanya juga Muhammad bin Abdullah, nama yang sama dengan nama Nabi dan sebagai keturunannya,ia juga memiliki sebuah tanda gelap pada pipi kanannya dan rupa yang sama de ngan Nabi Muhammad.
  6. Perang besar antara orang-orang Muslim dengan orang-orang Yahudi di Palestina yang mengakibatkan kekalahan total orang-orang Yahudi.
  7. Kematian Isa Almasih dan diikuti atau didahului oleh Imam Mahdi. Perhatikan bahwa hari penghakiman terjadi 60 tahun setelah naiknya Almasih ke surga.
  8. Munculnya Dabbat al-Ard seekor binatang yang aneh rupanya (monster) dari sebuah gunung di Mekkah, yang memiliki cincin Nabi Sulaiman dan tongkat Nabi Musa. Dabbat al-Ard akan mencap manusia sebagai orang kafir atau orang mukmin.
  9. Akan terjadi serangan terhadap Mekkah tetapi pasukan-pasukan penyerang itu akan teng gelam di padang pasir sebelum mencapai Mekkah.
  10. Angin yang akanmengambil jiwa semua orang Muslim dan hanya meninggalkan orang-orang kafir di muka bumi.

Kejadian-kejadian berikut ini adalah langkah-langkah terakhir dari Hari penghakiman dan terjadi di Bumi:

  1. Ditiupnya terompet pertama yang mematikan semua manusia di muka bumia.
  2. Ditiupnya terompet kedua yang menandai kebangkitan.
  3. Allah turun ke bumi.
  4. Penantian akan Penghak iman oleh seluruh umat manusia, sebuah proses yang dikatakan akan berlangsung selama ribuan tahun di bawah matahari yang membakar.
  5. Penghakiman atas umat manusia dimulai.

8. Zoroastrianisme

Menurut filsafat Zoroaster, yang disunting dalam Zand-i Vohuman Yasht, “pada akhir musim dinginmu yang kesepuluhribu… matahari semakin tak terlihat dan tampak; tahun, bulan, dan hari menjadi makin pendek, dan bumi menjadi lebih tandus; dan tanaman tidak akan menghasilkan benih dan manusia. Menjadi semakin menipu dan cenderung melakukan praktik-praktik jahat. Mereka tidak mengenal rasa terima kasih.”

9. Buddhisme

Menurut Sutta Pitaka, “sepuluh perilaku moral” akan lenyap dan bangsa-bangsa akan mengikuti sepuluh konsep yang tidak beramoral yaitu mencuri, kekerasan, membunuh, berbohong, mengucapkan hal-hal yang jahat, perzinahan, kata-kata yang kotor dan ngawur, kecemburuan dan kehendak yang buruk, keserakahan yang berlebih-lebihan, dan nafsu yang menyimpang sehingga mengakibatkan timbulnya kemiskinan yang luar biasa dan mengakhiri hukum-hukum du

nia dari dharma sejati.

10. Hinduisme

Dalam Hinduisme, tidak dikenal penghukuman kekal terhadap jiwa. Akhir zaman juga tidak ada. Setelah Kali yuga yang jahat ini berakhir, yuga atau zaman berikutnya adalah Satya yuga di mana setiap orang adalah orang yang benar, diikuti oleh Dwapara yuga, Treta yuga dan kemudian Kali Yuga yang lain. Dengan demikian waktu bersifat siklis dan zaman terus berulang tanpa akhir. Namun demikian, keberadaan kejahatan dan kemerostan yang dapat ditolerir dalma masing-masing zaman itu berbeda dan karenanya ambang yang perlu untuk perwujudan penjelmaan Dewa juga berbeda-beda untuk masing-masing yuga. Yuga yang sekarang adalah yang paling jahat sehingga ambang untuk munculnya avatar juga begitu tinggi sehingga dunia perlu menurunkan tingkat maksimumnya.

11. Agama Bahá’í

Pendiri agama Bahá’í, Bahá’u'lláh mengklaim bahwa ia adalah Almasih yang datang kembali serta pengharapan kenabian dari semua agama lainnya. Ia juga memberikan bukti-bukti tentang Akhir zaman dan tempat dirinya. Terbentuknya agama bersamaan dengan nubuat Millerit yang menunjuk kepada tahun 1844. Sehubungan dengan pengharapan khusus tentang akhir zaman, dikatakan bahwa Pertempuran Harmagedon telah berlalu dan bahwa kematian syahid massal yang diantisipasikan pada Akhir zaman telah terjadi dengan konteks historis dari agama Bahá’í. Wikipedia