Kamis, 31 Desember 2009

Arti Lambang Satanisme

Angka 666 dalam bhs Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = “dicit lux” – suara cahaya. Maklum setan dalam bhs Latin sering diberi nama sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya. Dalam istilah astrologi disebut juga sebagai Bintang Fajar atau Venus atau planet ke-enam terbesar dalam tata surya kita.

Number of The Beast

666 dalam angka Rumawi = DCLXVI atau dalam arti kata lain dalam angka 666 tsb telah dapat merepresentasikan seluruh angka yang terdapat dalam angka Rumawi (D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I = 1).

Semua yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitannya dengan angka 666 seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dosa berat maka dari itu angka 666 dalam bhs Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma) sebab dalam bhs Yunani maupun Ibrani abjad mereka itu juga identis dengan angka. Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bhs Ibrani ini bisa ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia C6H6Cl6.

Hal inilah yang menyebabkan angka 666 selalu diidentikkan dengan Satanisme atau hal-hal yang berbau pemujaan setan.

Satanic Symbol

Simbol atau lambang klenik (gaib) adalah sarana kekuatan yang digunakan pengikut aliran sesat untuk memohon bantuan kekuatan jahat dalam dunia gaib dan pemujaan setan. Tetapi penggunaannya baru bisa efektif jika dalam bentuk tiga dimensi.
Simbol digunakan orang untuk menarik perhatian kekuatan gelap. Sebagian besar dari kita belum sepenuhnya menyadari kekuatan misterius dari simbol-simbol yang digunakan. Terkadang kita menggunakannya sebagai kalung yang melingkari leher, jadi gelang di pergelangan tangan, atau menyimpannya di dalam kamar. Hati- hati! Simbol-simbol itu sesungguhnya bukan gambar tak bermakna. Tapi ada kekuatan jahat di baliknya.
Waspadalah, di mana pun terdapat pengaruh klenik, simbol-simbol ini pasti digunakan, khususnya yang berhubungan dengan kekuatan jahat. Kuasa kegelapan sudah pasti mengenal simbol-simbol ini dengan mudah. Jadi, bila Anda termasuk salah seorang pemilik simbol-simbol ini dan menggunakannya, kemungkinan besar akan mudah dipengaruhi oleh setan. Inilah beberapa simbol setan:

Ankh

Ankh

Sepintas lalu simbol ini mirip dengan salib dalam ajaran kaum Nasrani. Tapi tidak. Gambar ini sama sekali tak ada hubungannya dengan salib. Ankh merupakan salah satu simbol kekuatan terdahsyat dari dunia mistik hitam. Bila ditelusuri sejarahnya, Ankh berasal dari mistik Mesir kuno. Pada masa itu Ankh dipergunakan dalam upacara pemujaan RA, dewa matahari Mesir kuno yang diyakini sebagai wujud lain dari setan. Ra juga dianggap sebagai pencipta alam semesta dan disembah oleh orang-orang Mesir kuno. Lingkaran di atas kepala adalah gambaran matahari.

Ankh merupakan simbol reinkarnasi. Namun konsepnya berbeda dengan pengertian ajaran Budha dan Hindu. Dalam ajaran Mesir kuno, Ankh bermakna sebagai keabadian hidup. Syarat utama untuk menggunakan simbol ini, orang-orang Mesir kuno diwajibkan mempersembahkan kesucian para gadis perawan dalam sebuah pesta ritual yang menyeramkan.

Pentagram

Pentagram

Simbol ini sering digunakan oleh para tukang sihir perempuan dalam melakukan prakteknya. Pentagram berhubungan dengan Lucifer dan tukang sihir perempuan percaya bahwa Lucifer berarti “putra sang pagi”. Ada beberapa kebenaran dalam gambaran tentang setan yang dilukiskan sebagai seorang ‘malaikat penerang’ dan merupakan salah satu makhluk terindah yang pernah diciptakan. Karena itu, rasa bangga dan kesombongan telah menguasai diri Lucifer. Karena sifat juga yang membuatnya terpuruk dalam kesesatan.
Jika pentagram ini diputar secara terbalik, bentuknya jadi semacam bintang yang “bertanduk”. Atau bila diamati secara seksama. simbol bintang ini dalam perputarannya seakan-akan membentuk wajah setan. Dan sampai saat ini Pentagram dijadikan sebuah simbol yang dipergunakan seluruh gereja setan di dunia.

Hexagram

Hexagram

Disebut Hexagram karena berbentuk bintang segi enam. Hexagram sering dipergunakan dalam upacara ritual mistik dalam dunia gaib hitam. Simbol ini harus tersedia ketika memanggil setan secara berulang-ulang selama ritual berlangsung. Kata ‘Hex’ berasal dari lambang ini.
Terdapat sebuah catatan penting yang menyangkut Hexagram yang pernah digunakan pesulap terkenal Cellini. Dulu, ia dan muridnya, Cenci, mencoba menantang setan-setan dari dalam sebuah lingkaran yang telah dilukiskan di atas tanah di Coliseum (stadion besar), kota Romawi.
Kebanyakan para setan memang akan muncul bila diundang, tapi justru kehadiran itu merusak ritual. Tapi Cellini yakin, selama ia dan muridnya berada dalam lingkaran akan aman dari serangan setan. Pada saat itu Cenci mengaku telah melihat lima sosok setan besar berusaha sekuat tenaga untuk menembus lingkaran Hexagram.
Dalam spiritual Cina, I Ching, Hexagam juga dipergunakan dengan kombinasi garis lurus dan garis putus yang berhubungan dengan energi “Yin” dan “Yang”. Hexagram, pada dasarnya sama sekali tidak menunjukkan pengertian yang bisa bikin bulu kuduk berdiri.

Tanduk Unicorn

Tanduk Unicorn

Jika uang merupakan sebuah problema, simbol ini diyakini bisa menawarkan bebarapa solusi secara mistik. Pertama kali digunakan para pendeta Druid di Skotlandia dan Irlandia. Biasanya, tanduk Unicorn dipakai dalam upacara ritual untuk meminta bantuan keuangan kepada setan. Nama lain untuk simbol ini adalah “tanduk Italia”, “tongkat sihir peri” atau “tongkat Leprechaun”.
Dalam mitologi Indian, simbol tanduk sering disebut-sebut. Kelihatannya seperti lambang kemaluan lelaki. Bila diamati secara seksama, pada beberapa pakaian, simbol seperti ini tampak melingkari leher si pemakai. Sementara di daratan Eropa, simbol unicorn dianggap berhubungan dengan persoalan seksualitas dan merupakan sebuah simbol kekuatan seks. Legenda Unicorn terdapat dalam kisah-kisah kaum Nasrani, Islam, Cina, dan Indian.

Scarab

Scarab

Kata Scarab berasal dari bahasa latin; Scarabaeus Sacer. Ia termasuk salah satu hewan anggota dari keluarga kumbang. Orang-orang Mesir kuno meyakini tipe kumbang jenis ini sebagai sesuatu yang keramat, disucikan dan dijadikan simbol, tanda, atau jimat.
Scarab digunakan dalam upacara ritual untuk memohon hal-hal yang menyesatkan dan kotor. Sedangkan nama lain yang lebih tepat untuk kumbang satu ini adalah “Dung” (maaf, tahi!). Mungkin karena hobinya yang gemar menggali lubang di dekat tumpukan kotoran. Selain untuk tempat bertelur, juga untuk tempat penyimpanan makanan.
Di daerah tropis, bukan hal aneh bila menemukan kumbang kotoran mempermainkan gumpalan kotoran sebesar apel dengan tubuhnya. Menjijikan memang, tapi itu pula sebabnya mengapa para tukang sihir wanita suka menggunakan kumbang dalam praktek-praktek sihirnya.

Eye of Horus

Mata Horus

Horus adalah sosok dewa yang berhubungan dengan matahari. Ia merupakan putra dari Isis dan Osiris. Mata Horus merupakan simbol mistik dari kekuatan gelap yang bermakna ‘Maha Tahu’ dan ‘Maha Melihat’. Biasanya ia dilukis dalam hieroglips (Tulisan Mesir kuno) di dinding-dinding Piramid.Osiris adalah sang raja sekaligus hakim kematian. Ia suami dan juga abang dari Isis. Ia juga merupakan sosok dewa senior tertinggi dalam kepercayaan Mesir kuno.
Biasanya, Osiris sering digambarkan sebagai figur laki-laki dengan janggut menghiasi dagu dan dibungkus seperti mumi. Di atas kepalanya bertengger sebuah mahkota yang dikenal dengan nama ‘Mahkota Atef’. Biarpun ia pernah mati dalam peperangan, tapi toh ia bisa dihidupkan kembali oleh putranya, Horus. Isis adalah dewi kesuburan dan ibu dari Horus. Selain di Mesir, ia dikenal juga sebagai salah satu dewa dalam legenda-legenda Yunani dan kekaisaran Romawi.

Isis's crescent moon

Bulan Sabit

Melengkapi pembahasan Mata Horus, bulan sabit digunakan sebagai simbolisasi dari Isis. Identitas lainnya adalah Diana, sang Ratu Surga. Kitab-kitab kuno mengkisahkan riwayat keturunannya berasal dari cucu Nuh bernama Cush. Ia menikahi seorang perempuan jahat bernama Semiramis yang kelak menjadi ratu Babylonia.
Di dalam dunia mistik sesat, ada beberapa bentuk dari perempuan jahat ini, di antaranya: Venus, Ashtoreth, Diana, Isis. Simbol setan sering dikaitkan dengan persoalan hubungan seks yang tak lazim. Di bawah sinar bintang dan rembulan, upacara ritual ini melibatkan para pengikutnya menikmati seks satu sama lain atas nama setan.
Berhati-hatilah terhadap simbol-simbol ini dan praktek-praktek kesesatan yang mungkin tanpa Anda sadari ada di lingkungan sekitar Anda. Biasanya kelompok aliran sesat selalu menjalankan aktifitasnya dengan cara terselubung dan bersembunyi di balik topeng-topeng ilusi yang membiuskan.

Rabu, 30 Desember 2009

PAGAN SUN WORSHIP AND CATHOLICISM THE PAGAN SUN WHEEL, THE OBELISK AND BAAL





Di atas adalah koin Romawi dari abad ke-3 Masehi (Probus, AD 276-282) yang di sebaliknya menggambarkan dewa matahari pagan mengendarai kereta yang ditarik oleh empat ekor kuda (Sol dalam Quadriga). Soli membaca prasasti INVICTO - The Invincible Sun.]

Di sebelah kanan mosaik yang sama juga ditemukan di gua-gua Vatikan di bawah Basilika Santo Petrus, di langit-langit kubah makam Julii (juga dikenal sebagai "Makam M"). Ini menggambarkan Kristus sebagai dewa matahari Helios / Sol naik keretanya, dan tanggal pada abad ke-3 Masehi Kedua kuda kiri hancur ketika lubang dibuat untuk memasuki makam. Mosaik lainnya di makam Kristen ini menggambarkan Yunus dan ikan paus, gembala yang baik membawa domba, dan nelayan. Ini campuran paganisme dengan agama Kristen adalah sinkretisme, dan kemurtadan.


Di kiri adalah roda matahari pagan di Kararak kuil di India, yang dikaitkan dengan klenik dan astrologi. Menyerupai roda kereta bukan?

Perhatikan ayat berikut -

2 Ki 23:11 Dan dia mengambil kuda-kuda bahwa raja-raja Yehuda telah diberikan kepada matahari, di masuk dalam rumah TUHAN, dengan kamar yang Nathanmelech bendahara, yang berada di pinggiran kota, dan membakar kereta matahari dengan api.

From the book
"The New Illustrated Great Controversy"
Copyright � LLT Productions
Used by Permission

Ketika Israel murtad dari islam, mereka membuat kereta yang didedikasikan untuk dewa matahari, siapa yang berpikir, berkelana di langit di kereta besar. Maka asal roda matahari.

Para Simbol Baal, Ishtar dan Shamash

Berikut ini adalah artefak yang digali di Ruang Mahakudus dari kuil pagan di kota Kanaan Hatzor / Hazor, di bagian utara Israel. Hal ini digambarkan sebagai berikut:
"Tentu minat khusus adalah basalt persegi mezbah untuk membakar dupa. Pada salah satu sisinya, sebuah lingkaran dengan salib di tengah simbol ilahi badai dewa Kanaan yang diukir pada relief rendah."
"... Sebuah meja menawarkan basal, pilar berbentuk, dengan ukiran simbol dewa badai Baal pada sisinya. Itu adalah simbol lingkaran dengan salib di tengah"



Sources:
Israel Ministry of Foreign Affairs, Hatzor: "The Head of all those Kingdoms"
University of Illinois, Religious Studies, Hazor


... Ishtar yang Akkadia juga, ke tingkat yang lebih besar, sebuah astral dewa, berhubungan dengan planet Venus: dengan Shamash, dewa matahari, dan Sin, dewa bulan, ia membentuk triad astral sekunder. Dalam hal ini simbol manifestasi-nya adalah sebuah bintang dengan 6, 8, atau 16 sinar dalam lingkaran. ...

Source: Encyclopedia Britannica Online, article on Ishtar.


Ishtar Bintang

Karena beberapa obyek astronomi bergerak melalui langit di ulang dan dikenal interval waktu, perilaku para dewa langit yang terkait dengan mereka dapat dilambangkan secara numerik. Ishtar, sebagai planet Venus, mungkin ditangani dengan cara ini dalam delapan-menunjuk bintang yang biasanya berdiri untuk dia di batas Babel batu.

Venus sebagai referensi awal 3000 SM yang dikenal dari bukti di Uruk, Sumeria awal yang penting kota di Irak selatan. Satu tanah liat tablet yang ditemukan di lokasi mengatakan "bintang Inanna," dan yang lainnya berisi simbol untuk kata-kata "bintang, matahari terbenam, Inanna." Inanna adalah Venus, yang dikenal kemudian sebagai Ishtar, dan tablet Uruk surgawi menentukan identitas dirinya dengan simbol "bintang": sebuah bintang berujung delapan.

Source: The Star of Ishtar, Iraq Resource Information Site.


Jadi dapat bintang dalam lingkaran, atau roda matahari, dapat ditemukan di Vatikan di Roma? Memang bisa!

Berikut adalah foto dari istana kepausan dengan Paus di jendela apartemennya. Catatan yang banyak berujung delapan bintang Ishtar dalam pekerjaan dekoratif di atas jendela. Beberapa berada dalam lingkaran yang lebih gelap.

Detail from a photo by Adam J. Polczyk-Przybyla
DHD Photo Gallery


Disini Anda melihat pemandangan piazza atau alun-alun di Vatikan, juga dikenal sebagai Santo Petrus persegi. Istana kepausan berada di tepi kanan foto. Delapan besar diperiksa dengan sinar matahari roda desain, simbol dari Ishtar, segera terlihat. Lihat dekat di tengah kemudi. Apa yang Anda lihat ada sebuah obelisk, tugu Mesir asli dikirimkan dari Heliopolis ke Roma oleh kaisar Romawi Caligula. Obelisk ini, tentu saja, sebuah simbol tahap phalik, * tetapi juga digunakan dalam penyembahan matahari. Klik pada gambar untuk melihat versi lebih besar dari gambar yang sama.

* Hal ini menyatakan bahwa kata 'obelisk' secara harfiah berarti 'Baal's poros' atau 'Baal organ reproduksi'.

Berikut ini adalah foto lama dari pusat alun-alun Santo Petrus, dan perhatikan bahwa di sekitar obelisk, di tengah-tengah delapan poin besar roda matahari, adalah lebih kecil menunjuk empat roda matahari, simbol yang sama seperti yang ditemukan di altar batu di kuil Baal di Hatzor!
Disini Anda melihat sisi kebalikan merayakan koin Paus Yohanes Paulus II, dan di atasnya adalah obelisk dan matahari roda piazza Santo Petrus, dan yang sangat berbeda sunburst berasal dari Basilika itu sendiri. Korelasi dari simbologi mencolok.

Pope John Paul II, pada Hari Pemuda Dunia 2000, mengenakan merah dan emas mencuri, yang berisi simbol-simbol Baal / Shamash dalam sebuah bintang berujung delapan dari Ishtar. Pembesaran ditampilkan di bawah.
Pope Pius XII mengenakan mencuri yang sama.
Pope Pius XII wearing the same stole.




Simbol Baal
ditemukan di Hazor, Israel


Simbol
pagan dewa matahari Shamash

Source: University of Illinois,
Religious Studies, Hazor

Detail of the symbol on the papal stole. Detail from the Stela of
Shamshi-Adad V
The British Museum

The Obelisk

The Obelisk

Obelisk Mesir yang berdiri di alun-alun Santo Yohanes Lateran (ditunjukkan di sebelah kiri) merupakan yang terbesar di keberadaan. Originally diukir pada masa pemerintahan Firaun Thutmoses III, itu berdiri di Kuil Amon di Thebes (Karnak), tetapi dipindahkan ke Roma oleh kaisar Konstantius (AD 317-361), dan ditempatkan di Circus Maximus. Pada 1587 Paus Siktus V digali yang jatuh, rusak dan lama terlupakan itu tugu dan telah diperbaiki dan ditempatkan di Piazza S. Giovanni di Laterano. Cukup menarik, adalah mungkin bahwa Musa melihat tugu ini ketika ia berada di Mesir. Sekarang ini obelisk, dimaksudkan untuk menghormati dewa matahari, berdiri di samping apa yang sebut Katolik tertinggi "Ibu dari semua Gereja", cathedra resmi dari uskup Roma, Paus, yang mengingatkan Wahyu 17: 5 dan orang yang murtad Bunda Gereja , Misteri Babel, ibu dari wanita-wanita pelacur, yang berdiri dituduh zina, pencampuran dari sakral dengan yang profan, kebenaran dengan kesalahan.

Mysteries of the Nile (NOVA)
Egypt - Amazing Discoveries


Obelisk. Dari beberapa fungsi dari Tiang di antara bangsa-bangsa awal, obelisk Mesir dipuja sebagai tempat kediaman dewa matahari.

Source: Illustrated Dictionary of Symbols in Eastern and Western Art by James Hall, published by HarperCollins, 1994, page 75.


T Asosiasi pagan obelisk adalah sesuatu yang dipahami oleh gereja. Jesuit sarjana, Athanasius dalam bukunya Kircher Obeliscus Pamphilius, diterbitkan pada 1650, memberikan penjelasan tentang pandangan kuno obelisk sebagai digitus Solis, atau "jari matahari".

Paus Siktus V (1585 - 1590) telah didirikan obelisk Mesir di seluruh Roma, sebagai monumen Kontra-Reformasi.


Matstsebah kata dalam bahasa Ibrani berarti berdiri gambar atau tugu dan dapat ditemukan di banyak tempat dari Alkitab. Kuat di sini adalah definisi dari kata Ibrani matstsebah -

H4676. matstsebah, tikar-tsay-baw '; fem. (causat.) bagian. dari H5324; sesuatu yang ditempatkan, yaitu kolom atau (monumen batu); oleh anal. idola: - garnisun, (berdiri) gambar, pilar.

Dalam ayat-ayat berikut matstsebah telah diterjemahkan sebagai image (s) --

Exo 23:24 Janganlah engkau sujud menyembah dewa-dewa mereka, atau beribadah kepadanya, juga tidak setelah karya-karya mereka, tetapi engkau benar-benar menggulingkan mereka, dan cukup menghancurkan gambar mereka.

Exo 34:13 Tetapi kamu akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka, istirahat gambar mereka, dan menebang rumpun:

Lev 26:1 Kamu akan membuat Anda tidak ada berhala atau patung berhala, baik belakang Anda sebuah gambar berdiri, tidak akan kamu membentuk citra apapun batu di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya: karena Aku TUHAN Allahmu.

Deu 7:5 Tetapi dengan demikian kamu berurusan dengan mereka; kamu akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka, dan memecah gambar mereka, dan menebang belukar, dan membakar patung berhala mereka dengan api.

Deu 12:3 Dan kamu akan menggulingkan mezbah-mezbah mereka, dan mematahkan pilar mereka, dan membakar kebun-kebun mereka dengan api; dan kamu akan menebang menuruni patung berhala dewa-dewa mereka, dan menghancurkan nama-nama mereka keluar dari tempat itu.

1 Ki 14:23 Sebab mereka mereka juga membangun tempat-tempat yang tinggi, dan gambar, dan kebun-kebun, di setiap bukit yang tinggi, dan di bawah setiap pohon hijau.

2 Ki 3:2 Dan ia tempa jahat di mata TUHAN, tetapi tidak seperti ayahnya, dan seperti ibunya: karena dia menyimpan gambar Baal bahwa ayahnya telah dibuat.

2 Ki 10:26 Dan mereka melahirkan gambar keluar rumah Baal, dan membakar mereka.

2 Ki 10:27 Dan mereka rem bawah gambar Baal, dan rem ke rumah Baal, dan membuat sebuah rumah dam kepada hari ini.

2 Chr 14:3 Sebab ia mengambil altar dewa yang aneh, dan tempat-tempat yang tinggi, dan rem bawah gambar, dan menebang tiang-tiang berhala:

2 Chr 31:1 Sekarang, ketika semua ini selesai, seluruh orang Israel yang hadir pergi ke kota-kota Yehuda, dan rem foto dalam keping, dan menebang tiang-tiang berhala, dan melemparkannya ke tempat-tempat tinggi dan altar dari semua Yehuda dan Benyamin, juga di Efraim dan Manasye, sampai mereka benar-benar menghancurkan mereka semua. Lalu semua orang Israel kembali, masing-masing ke tangannya, ke kota-kota mereka sendiri.

Yer 43:13 Dia akan mematahkan juga gambar Bethshemesh, yang ada di tanah Mesir dan rumah-rumah para dewa orang Mesir akan dia dibakar dengan api.

Mikha 5:13 Mu patung berhala juga akan saya potong, dan gambar berdiri Mu keluar dari tengah-tengah kamu, dan engkau tidak lagi menyembah karya tangan-Mu.

Kata Ibrani lain juga digunakan untuk "gambar matahari" atau obelisk, kata chamman. Sekali lagi, di sini adalah definisi Kuat -

H2553. chamman, Kham-mawn '; dari H2535; matahari pilar: - idola, gambar.

Chamman juga diterjemahkan hanya sebagai image (s) dalam King James:

Isa 17:8 dan ia tidak akan melihat ke altar, karya tangannya, tidak akan menghormati yang jari-jarinya telah dibuat, baik tiang-tiang berhala, atau gambar.

Isa 27:9 Oleh karena itu ini akan yang membalaskan kesalahan Yakub akan dibersihkan, dan ini semua buah untuk menghapuskan dosanya, ketika menerbitkan semua batu-batu altar sebagai chalkstones yang dipukuli di memisahkan, tiang-tiang berhala dan gambar tidak akan berdiri.

2 Chr 34:4 Dan mereka rem menuruni altar Baalim di hadapannya dan foto, yang berada di tinggi di atas mereka, ia menebang dan tiang-tiang berhala, dan ukiran gambar, dan gambar cair, dia rem berkeping-keping , dan membuat debu dari mereka, dan strowed itu atas kuburan mereka yang telah dikorbankan kepada mereka.

Berikut ini adalah close-up obelisk di depan St Peter's. Apakah Anda pernah diberi memikirkan asal-usul menara gereja? Mungkinkah representasi modern tugu pagan? Memang!

From the book
"The New Illustrated Great Controversy"
Copyright � LLT Productions
Used by Permission

Jadi di St Peter's square, simbol Baal adalah dalam simbol Ishtar, dan di pusat adalah obelisk Mesir, semua mewakili pagan menyembah matahari.

Paus Merayakan Minggu Palem di Pagan Sun Pilar

Images � 2000 by CTV
Gambar 2000 oleh CTV

Di atas adalah gambar dari Yohanes Paulus II, berpakaian merah, merayakan Minggu Palma di St Peter's square pada 16 April 2000, dengan sebuah "kebun" dari palem dan pot ratus tahun pohon zaitun yang ditempatkan di sekitar matahari berdiri pilar (matstsebah ) atau obelisk, di tengah-tengah berhala besar Vatikan roda surya melambangkan Baal dan Ishtar.

Deu 16:21 Janganlah engkau menanam rumpun (Asyera) dari setiap pohon dekat mezbah kepada TUHAN, Allahmu, yang engkau akan membuat kepadamu.
16:22 deu Baik engkau engkau mengatur gambar apa pun (matstsebah / pilar); yang membenci TUHAN, Allahmu.

Sekarang di bawah ini adalah dua foto dari sebuah patung di Katedral Santo Petrus di Roma.

� SCALA Florence
Hal ini seharusnya patung Peter bertakhta. Perhatikan roda matahari di atas kepalanya? Patung ini dianggap oleh beberapa orang untuk benar-benar menjadi patung pagan Jupiter, dihapus dari Pantheon di Roma (kuil pagan), pindah ke Santo Petrus dan diganti menjadi Petrus. Kaki kanan yang diperluas telah hampir aus dari banyak peziarah yang ciuman dalam penghormatan. Perhatikan juga bahwa pola di dinding di belakang patung menggunakan simbol Baal / Shamash!

Menurut Ensiklopedia Katolik artikel online Potret Para Rasul:

Yang terkenal patung perunggu Santo Petrus di Basilika Rasul ini di Roma adalah dengan beberapa dianggap sebagai sebuah karya dari abad kelima atau keenam, oleh orang lain seperti yang berkaitan dengan ketiga belas. Yang terakhir tanggal diadopsi oleh Kraus dan Kaufmann antara lain; Lowrie, bagaimanapun, menyatakan bahwa "tidak ada patung Renaissance dapat dibandingkan dengan pemahaman sejati gaun klasik", dan oleh karena itu, penulis ini berlaku untuk tanggal yang lebih kuno . Patung marmer Santo Petrus diambil dari basilika yang lama, sekarang di ruang bawah tanah Vatikan, pada awalnya, kemungkinan besar, konsuler kuno patung yang berubah menjadi representasi dari Pangeran Rasul.

Disini Anda melihat foto memandang ke kubah Santo Petrus. Perhatikan sangat jelas sinar matahari 16 roda. Memang cahaya dari matahari aliran ke pusat pusat membuat kubah yang diterangi matahari asli gambar sunburst di pusat roda.

Seperti yang dapat Anda lihat dari ayat-ayat Alkitab yang dikutip di atas, simbol-simbol ini dikaitkan dengan penyembahan matahari, yang sangat dikutuk dalam Alkitab. Jadi mengapa mereka begitu umum dalam Gereja Katolik Roma, jika mereka berhubungan dengan paganisme dan kemurtadan?
From the book Art Treasures of the Vatican
� 1974 by Smeets Offset B.V.
Prentice-Hall, Inc.

Yeh 8:16 Dan ia membawa aku ke pelataran dalam dari rumah TUHAN, dan, lihatlah, di pintu bait TUHAN, di antara serambi dan altar, kira-kira lima dan dua puluh orang, dengan punggung mereka menuju bait TUHAN, dan wajah mereka ke arah timur, dan mereka menyembah matahari ke arah timur.
Yeh 8:17 Lalu ia berkata kepadaku, Apakah kamu melihat ini, hai anak manusia? Apakah hal ringan rumah Yehuda bahwa mereka melakukan kekejian yang mereka lakukan di sini?

Senin, 28 Desember 2009

Pagan Sun Worship and Catholicism The Sunburst Image, the Queen of Heaven and Baal.

Here you see a ceiling decoration in the Sala delle Arti Liberali. It is the coat of arms for the Borgia Pope (Alexander VI, 1492-1503).

From the book Art Treasures of the Vatican
� 1974 by Smeets Offset B.V.
Prentice-Hall, Inc.

It consists of the 3-tiered Papal Tiara, and the keys to the kingdom, common symbols of Papal authority. The pagan sunburst predominates around the coat of arms as shown on the overview at right. Notice the animal on the left side of the shield? That is a golden bull, the heraldic animal of the Borgia family. It is more than just a little reminiscent of the golden calf the Israelites made at Sinai. Sunbursts and images of golden bulls. How much more pagan can you get?

The Apis bull, as depicted in this Egyptian statuette, is likely to be the pattern used for the golden calf the Israelites made at Mount Sinai (Exo. 32), since they were undoubtedly quite familiar with it as a result of their long captivity in Egypt. Note the sun disk on the head, and the serpent in front of the sun disk. In Scripture the serpent is symbolic of Satan. (Gen 3, Rev. 12:9)


The British Museum

At left is the central scene of the "Coronation of the Virgin", painted around 1444 by Filippo Lippi. Mary is being crowned as the Queen of Heaven, which is a title conferred on Mary by Catholicism. One document where this can be found is INEFFABILIS DEUS, the Apostolic Constitution Defining the Dogma of the Immaculate Conception, of Pope Pius IX, December 8th, 1854. It closes with the following paragraph- (emphasis is mine)

Let all the children of the Catholic Church, who are so very dear to us, hear thee words of ours. With a still more ardent zeal for piety, religion, and love, let them continue to venerate, invoke and pray to the most Blessed Virgin Mary, Mother of God, conceived without original sin. Let them fly with utter confidence to the most sweet Mother of mercy and grace in all dangers, difficulties, needs, doubts and fears. Under her guidance, under her patronage, under her kindness and protection, nothing is to be feared; nothing is hopeless. Because, while bearing toward us a truly motherly affection and having in her care the work of our salvation, she is solicitous about the whole human race. And since She has been appointed by God to be the Queen of heaven and earth, and is exalted above all the choirs of angels and saints, and even stands at the right hand of her only-begotton Son, Jesus Christ our Lord, she presents our petitions in a most efficacious manner. What she asks, she obtains. Her pleas can never be unheard.

In 1954, Pope Pius XII officially declared Mary the Queen of Heaven.
Here is the full text of his encyclical AD CAELI REGINAM.

There has been a complete substitution of Mary for Jesus, in the work of our salvation, and in whom we pray to in times of need. The impression is that Mary will listen, but God is cold and unapproachable. Mary will grant your wishes, when God might otherwise reject them, and God is bound by the will of Mary. Salvation is obtained from Mary and God will rubberstamp her decisions. There is a word for this, it is AntiChrist. (The word anti means in place of, or substitution, as well as against.)

Another place this can be found is in The Dogmatic Constitution on the Church (LUMEN GENTIUM) by Pope Paul VI, November 21, 1964, paragraph 59- (emphasis is mine)

... Finally, the Immaculate Virgin, preserved free from all guilt of original sin, on the completion of her earthly sojourn, was taken up body and soul into heavenly glory, and exalted by the Lord as Queen of the universe, that she might be the more fully conformed to her Son, the Lord of lords and the conqueror of sin and death.

The last part of that sentence (that she might be the more fully conformed to her Son) can be rephrased as follows ... that she might be more like her Son... As I said, this is plainly AntiChrist. This paragraph from LUMEN GENTIUM was most recently quoted and reaffirmed in the Vatican's new Catechism, paragraph 966.

Here is the full text of LUMEN GENTIUM online at EWTN.


(NOTE: Official Roman Catholic Documents are usually published first in Latin, and then later translated to other languages. Some translations can vary slightly in their wording. Such is the case with paragraph 59 of LUMEN GENTIUM. The printed document I have and the version available online at EWTN are slightly different. One refers to Mary as Queen of the universe, the other says she is the Queen over all things.)


There is even a rite in the Catholic Church that involves crowning statues (idols) of Mary as the Queen of heaven. Once placed on a statue, the crown remains permanently.

Here is the crowned statue of Mary in the Notre Dame du Cap, Cap-de-la-Madeleine, Quebec, Canada. Crowned in 1904 at the orders of Pope Pius X, it is the only statue of Mary to be crowned in all of Canada. The title of Queen of Heaven can also be found in scripture, but not in reference to Mary-

From the book
"Miraculous Images of Our Lady",
by Joan Carroll Cruz -Copyright � 1993,
TAN Books and Publishers, INC.,
Rockford, Illinois 61105.


Jer 7:18 The children gather wood, and the fathers kindle the fire, and the women knead their dough, to make cakes to the queen of heaven, and to pour out drink offerings unto other gods, that they may provoke me to anger.

Jer 44:17 But we will certainly do whatsoever thing goeth forth out of our own mouth, to burn incense unto the queen of heaven, and to pour out drink offerings unto her, as we have done, we, and our fathers, our kings, and our princes, in the cities of Judah, and in the streets of Jerusalem: for then had we plenty of victuals, and were well, and saw no evil.
Jer 44:18 But since we left off to burn incense to the queen of heaven, and to pour out drink offerings unto her, we have wanted all things, and have been consumed by the sword and by the famine.
Jer 44:19 And when we burned incense to the queen of heaven, and poured out drink offerings unto her, did we make her cakes to worship her, and pour out drink offerings unto her, without our men?

The Queen of Heaven, if you check in most any commentary, is none other than Ishtar, Ashtoreth, or Astarte the very pagan goddess that Israel worshipped when they fell into apostasy and paganism-

Judg 2:13 And they forsook the LORD, and served Baal and Ashtaroth.

In the apocryphal book of Baruch, which is considered to be inspired scripture by the Catholic Church, we find a very interesting description of the pagan practices of the Babylonians, who at the time held the Jews in captivity. The following quotation is from the Catholic Douay Rheims Bible:

Baruch 6:3 But now, you shall see in Babylon gods of gold, and of silver, and of stone, and of wood borne upon the shoulders, causing fear to the Gentiles.
Baruch 6:4 Beware therefore that you imitate not the doings of others, and be afraid, and the fear of them should seize upon you.
Baruch 6:5 But when you see the multitude behind, and before, adoring them, say you in your hearts: Thou oughtest to be adored, O Lord.
Baruch 6:6 For my angel is with you: And I myself will demand an account of your souls.
Baruch 6:7 For their tongue that is polished by the craftsman, and themselves laid over with gold and silver, are false things, and they cannot speak.
Baruch 6:8 And as if it were for a maiden that loveth to go gay: so do they take gold and make them up.
Baruch 6:9 Their gods have golden crowns upon their heads; whereof the priests secretly convey away from them gold, and silver, and bestow it on themselves.

So clearly it was the practice of the pagan Babylonians to crown the statues of their gods. This Pagan practice has also been adopted by the Roman Catholic Church.

Below you see John Paul II himself, bowing down and paying homage to crowned statues of Mary, the "Queen of Heaven", in direct violation of the Commandments of God:

Exo 20:4 Thou shalt not make unto thee any graven image, or any likeness of any thing that is in heaven above, or that is in the earth beneath, or that is in the water under the earth:
From the "Be Not Afraid" series of videos, Copyright �1992,
Apostolate for Family Consecration

Exo 20:5 Thou shalt not bow down thyself to them, nor serve them: for I the LORD thy God am a jealous God, ...
From the "Be Not Afraid" series of videos, Copyright �1992,
Apostolate for Family Consecration

Here is a better photo of John Paul II bowing down before a crowned statue of Mary in front of St. Peter's Cathedral in an ACT OF CONSECRATION TO THE IMMACULATE HEART OF MARY.

Dan 11:38 But in his estate shall he honour the God of forces: and a god whom his fathers knew not shall he honour with gold, and silver, and with precious stones, and pleasant things.

This statue of Mary and the Christ child is in the Church of the Virgin of the Pillar, Zaragoza, Spain. The wooden 15 inch high statue stands on a six foot high jasper pillar covered with gold, silver and bronze. Around the statue is a field of 148 stars, 80 of which are studded with jewels.


Images from the book
"Miraculous Images of Our Lady",
by Joan Carroll Cruz -Copyright � 1993,
TAN Books and Publishers, INC.,
Rockford, Illinois 61105.

On occasion this statue is also draped with a gold embroidered cape which is heavily studded with jewels, and a golden aureole is added around the jewel encrusted sunburst halo.

La Virgen del Pilar
NUESTRA SE�ORA DEL PILAR

Below on the left is a typical depiction of "The Blessed Virgin Mary", the "Queen of Heaven", with a quite sizeable sunburst behind her head and the children of Fatima kneeling at her feet. The sunburst has become quite pervasive in the various forms of Catholic religious imagery. The sunburst is also referred to as an aureole, nimbus, or halo, and is a very common device to designate divinity or holiness in various forms of religious art. A sun worshipping pagan entering a Catholic cathedral for the first time would immediately recognize his god, the sun, in virtually every painting or icon, and feel right at home.

Our Lady of Fatima

The goddess Isis of Egypt, the sun disk above
her head, with the infant Horus.

The British Museum.

Above - coin of the pagan emperor Constantine I, inscribed on the reverse with SOLI INVICTO COMITI - Sol, Invincible Comrade (of Constantine ) with the sun god wearing a rayed solar crown, and one hand raised in blessing, the other hand holding a globe. Below - coin of Pope Innocent XII dated 1698 with a virtually identical figure supposedly representing Christ, inscribed IPSE EST PAX NOSTRA - He is our peace.

Catholics acknowledge the pagan origin of the aureole / nimbus / halo:

Why is a halo put on the head of a statue of a Saint, and what is its symbolic meaning?
The halo, or circle, which is supposed to represent a ring of light, is symbolic of the light of grace bestowed by God. It may be regarded in art as the development of the aureole, the nimbus and the gloria.
The aureole is a cloud or glow of light in oval form surrounding the whole figure. The nimbus is a cloud or glow of light around the head. The gloria is light emanating from the body.
The halo or nimbus around the head of Christ is symbolic of His divinity.
The pagans used such devices before the Christian Era to signify power and majesty or prominence. Even in the Christian Era the symbols were used for famous personages, but Pope Urban III (1623- 1644) forbade the use of the nimbus for persons who are not at least beatified.

Source: The Catholic Universe Bulletin, Official Newspaper of the Cleveland Diocese, August 14th, 1942, The Question Box.


In the plastic arts (painting and sculpture) the symbolism of the nimbus was early in use among the pagans who determined its form. In the monuments of Hellenic and Roman art, the heads of the gods, heroes, and other distinguished persons are often found with a disc-shaped halo, a circle of light, or a rayed-fillet. They are, therefore, associated especially with gods and creatures of light such as the Phoenix. The disc of light is likewise used in the Pompeian wall paintings to typify gods and demigods only, but later, in profane art it was extended to cherubs or even simple personifications, and is simply a reminder that the figures so depicted are not human. In the miniatures of the oldest Virgil manuscript all the great personages wear a nimbus. The custom of the Egyptian and Syrian kings of having themselves represented with a rayed crown to indicate the status of demigods, spread throughout the East and the West. In Rome the halo was first used only for deceased emperors as a sign of celestial bliss, but afterwards living rulers also were given the rayed crown, and after the third century, although not first by Constantine, the simple rayed nimbus. Under Constantine the rayed crown appears only in exceptional cases on the coin, and was first adopted emblematically by Julian the Apostate. Henceforth the nimbus appears without rays, as the emperors now wished themselves considered worthy of great honour, but no longer as divine beings. In early Christian art, the rayed nimbus as well as the rayless disc were adopted in accordance with tradition. The sun and the Phoenix received, as in pagan art, a wreath or a rayed crown, also the simple halo. The latter was reserved not only for emperors but for men of genius and personifications of all kinds, although both in ecclesiastical and profane art, this emblem was usually omitted in ideal figures. In other cases the influence of ancient art tradition must not be denied.

Source: The Catholic Encyclopedia, 1913 edition, online - Nimbus.

Here is a web page with a number of pictures of statues and paintings of Mary. Note that many contain a sunburst and portray Mary as the crowned "Queen of Heaven":

The MaryTalk Picture Gallery


Note the following pictures that each contain pagan sun images.

Church of St. Catherine of Alexandria in Bethlehem.
St. Catherine's in Bethlehem (at night).
The Cloister window in Bethlehem.
Traditional birthplace of Jesus - Basilica of the Nativity, Bethlehem.
Bethlehem homepage for the above links.

Golgatha, Basilica of the Holy Sepulchre, Jerusalem.
Homepage for the above link.

New sunburst dome for the Church of the Holy Sepulchre.


Judg 2:13 And they forsook the LORD, and served Baal and Ashtaroth.

Baal worship is sun worship, and Ashtoreth / Ishtar / Astarte is the queen of heaven. This is why there are so many sunburst images in Catholicism and why Mary is called the Queen of heaven. It is the apostasy of idol worship of Baal and Ashtaroth in the church - yet again.

It is as true today as it was then, just with different names.