Update Terbaru Kasus Mirna, 10 Fakta Tentang Jessica Kumala Wongso
Kasus Mirna – Jessica Kumala Wongso (27) atau Sisca menjadi sosok paling disorot seiring meninggalnya Wayan Mirna Salihin usai minum kopi di Olivier Cafe, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari 2016. Hanny dan Jessica Kumala Wongso jadi perhatian publik setelah keduanya ditetapkan sebagai saksi kunci atas kematian Wayan Mirna Salihin (27).
Dalam interogasi yang dilakukan sebelumnya dalam kasus Wayan Mirna, dari keterangan yang diberikan oleh saksi dalam interogasi Kasus Wayan Mirna, kecurigaan tertuju pada salah satu teman Wayan Mirna yang bernama Jessica Kusuma Wongso. Baca berita selengkapnya di 5 Dugaan Saksi Bahwa Jessica Kusuma Wongso Pelaku Kasus Wayan Mirna
Pembunuh Mirna akan di tetapkan hanya beberapa hari dari sekarang. Polisi dan Jaksa setidaknya rapat selama 5 jam di kantor Kejati DKI Jakarta, siang sampai sore kemarin (26/01).
Rapat dimulai pukul 10.30 dan berakhir pukul 15.30.
Hasilnya Asisten Pidana Umum Kejati DKI Jakarta, M. Nasrun menyebut polisi masih kekurangan alat bukti keterangan 3 ahli untuk menetapkan tersangka.
Krishna berjanji akan melengkapinya dalam 1 atau 2 hari ke depan.
Tapi dia tak mau berjanji sudah akan ada tersangka di hari kedua.
Untuk mengulas kasus Mirna, Ini 10 Fakta Tentang Jessica selama penyidikan kasus Mirna
1. Jessica Datang Lebih Awal
Jessica adalah teman ngopi Mirna yang memesankan dan datang lebih awal. Jessica diketahui mengajak Mirna kongko minum kopi di Kafe Olivier, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Jessica yang memesan tempat beserta minuman datang 40 menit lebih awal. Setelah itu Mirna dan Hanny menyusul sekitar pukul 17.25 WIB. Saat duduk dan menyeruput es kopi Vietnam, tubuh Mirna seketika kejang dan mulutnya berbusa.
“Jessica yang ajak Mirna minum kopi,” kata salah seorang perwira di lingkungan Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 12 Januari 2016.
Fakta tersebut berdasarkan petunjuk yang disita kepolisian, yaitu telepon genggam. Namun, apa isi percakapan tersebut penyidik enggan membeberkannya.
2. Sering keluar rumah
Setelah Mirna meninggal usai meminum kopi di salah satu gerai kopi, di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta, Rabu 6 Januri 2016 lalu, Jessica dikabarkan masih sering terlihat keluar rumah.
Menurut keterangan satuan pengamanan (satpam) Kompleks Graha Sunter Pratama, Tanjung Priok, Jakarta Utara, lokasi rumah keluarga Jessica tinggal, ia terlihat selama tiga hari berturut-turut keluar rumah.
“Setelah kejadian (sebelum berkas diambil alih Polda Metro Jaya), Jessica sering keluar rumah,” kata petugas yang tak mau disebutkan namanya, Selasa (26/01/2016).
Satpam tersebut menuturkan, setelah kasus tersebut mencuat, keluarga Jessica semakin tertutup oleh siapa pun, termasuk kepada satpam kompleks tersebut.
“Orangtua Jessica pesan kalau ada yang mencarinya (wartawan), langsung saja hubungi pengacaranya,” tuturnya sebagaimana dikutip dari OkeZone.
3. Jessica Buang Celana yang Dipakai Saat Pertemuan
Jessica Kumala Wongso (27) membuang celana panjangnya yang dikenakannya usai kematian temannya, Wayan Mirna Salihin (27). Menurut pengacaranya, Yudi Wibowo Sukinto, Jessica membuang celananya itu karena robek. Celana Jessica itu dibuang oleh pembantunya.
“Itu (celana) dibuang. Sama pembantunya kan ditanya ‘dibuang ya non ya? Ini kan sobek gak bisa dijahit’, Jessica jawab ya terserah,” kata Yudi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Menurut Yudi, celana Jessica itu robek pada saat Jessica ikut membantu membawa Mirna hingga ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, setelah colapse usai meminum kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
“Jessica itu sampai ke RS Abdi Waluyo, sampai jam 10 malam (Rabu, 6 Januari), sampai celana sobek (sambil menunjuk di bagian selangkangan),” ujar Yudi. Ia juga turut menyaksikan penggeledahan tersebut.
Celana itu kemudian dicari-cari penyidik saat rumah Jessica di Subter Icon, Sunter, Jakarta Utara digeledah pada Minggu (10/1) malam lalu. Selain celana, penyidik, kata Yudi, juga membawa sejumlah barang pribadi milik Jessica di situ.
“Celana, baju yang terlihat di CCTV, beberapa obat sakit leher berupa kaplet, terus obat kalau dia enggak bisa tidur, laptop, kartu kredit, tabungan. Diperiksa mungkin ada gak beli sianida,” terang Yudi.
Dilansir tribunnews, Polisi menduga pelaku menyembunyikan racun sianida di celana dalam. Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini sedang mencari celana dalam yang saat kejadian dipakai pelaku.
Namun, siapa penyimpan dan penuang racun sianida itu ke es kopi Mirna, belum diungkap polisi.
4. Jessica Irit Bicara
Jessica atau Sisca irit bicara sepanjang proses prarekonstruksi detik-detik meninggalnya Wayan Mirna Salihin.
Saat prarekonstruksi yang berlangsung di Olivier Cafe, duduk di samping kanan seorang pelayan kafe yang menjadi pemeran pengganti Mirna, Jessica hanya sesekali mengeluarkan kata-kata. Itu pun hanya saat ditanyai polisi.
“Saat itu (Mirna kejang-kejang), kamu bagaimana?” tanya penyidik kepada Jessica yang mengenakan baju putih gading itu, Senin 11 Januari 2016.
Jessica lalu memperagakan saat berdiri, seraya seorang pelayan menghampiri mereka, karena melihat Mirna kejang-kejang. “Saya berdiri gini, teruswaiterdateng,” ucap Jessica.
Namun penyidik tampak kurang paham dengan penjelasan dia. Polisi akhirnya lebih banyak berinteraksi dengan rekan Mirna yang lainnya, Hanny. Khususnya terkait kronologi peristiwa ‘kopi maut’ itu.
Perempuan berambut hitam dan mengenakan blus merah muda itu terlihat lebih interaktif, gamblang, dan detail memperagakan adegan demi adegan di depan puluhan penyidik.
5. Tiga tas menghalangi pantauan CCTV
Beredar rekaman percakapan yang diduga pengelola Kafe Olivier, polisi dan ayah kandung Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin. Dalam rekaman berdurasi 14 menit 4 detik itu ada suara yang diduga pengelola Kafe Olivier menyebutkan, tiga hand bag yang dibawa oleh Jessica Kumala Wongso menghalangi CCTV, sehingga tidak terlihat apa yang dilakukan oleh Jessica terhadap gelas kopi yang dipesannya untuk Mirna.
“Dia sudah memposisikan minuman ini di tempatnya masing-masing. Kemudian dia taruh belanjaanya dia di atas (meja). Nah itu lah kesulitan kita, makanya kita tidak tahu apa yang dimasukin (Jessica) ke situ (gelas) karena dia menghalangi CCTV dan gelas. CCTV tidak bisa menyorot itu,” ujarnya.
Setelah itu, sambung dia, Jessica melakukan aktivitas seorang diri di meja itu. Tak berselang lama dia menaruh hand bag yang semula ada di atas meja ke belakangnya.
“Kemudian setelah dia beraktivitas sendiri, kemudian dia taruh bag-nya di samping di sofa, kemudian dia berubah pikiran ditaruh di belakangnya lagi. Nah ini enggak tahu apa tujuannya. Karena di belakang itu ada tanaman ya tapi ada space-nya,” kata dia.
6. Jessica Kenal Suami Mirna
Polisi menepis keterangan pengacara Jessica, Dilansir Detik, Yudi Wibowo yang menyebut kliennya tak mengenal suami Wayan Mirna (27), Arief. Polisi mendapat informasi, Jessica kenal dengan suami Mirna.
“Kenal, dikenalin sama Mirna kalau nggak salah,” jelas Dirkrimum Polda Metro Kombes Krishna Murti, Selasa (19/1/2016).
Krishna tak merinci lebih jauh mengenai hubungan antara Jessica, Mirna dan suaminya.
Krishna juga menyampaikan, pihaknya akan kembali menggelar rekonstruksi mengenai kopi yang dikonsumsi.
“Ada saksi yang melihat kondisi kopi, dari warnanya ada seperti itu. Ada kalau nanti sudah direkon kopi saya cerita ini loh ini loh kan belum. Hari ini saya mau rekon kopi,” tutup dia.
7. Hasil uji kebohongan
Sumber di kepolisian menjelaskan bahwa Jessica sudah menjalani tes lie detector. Ternyata Jessica bisa menumbangkan uji kebohongan itu. “Uji kebohongan memang bukan tes yang tak bisa dimanipulasi. Tapi, ini menunjukkan bahwa Jessica punya kemampuan memanipulasi perasaannya. Dia sangat dingin,” kata sumber itu.
8. Pengacara Jessica Diusir Polisi
Polisi ‘mengusir’ pengacara Jessica, Yudi Wibowo dari ruang pemeriksaan. Alasannya, status Jessica masih saksi, tak perlu didampingi pengacara.
“Ini saksi pakai pengacara, pengacara ngomong, ya terserah saja. Saksi tidak wajib didampingi pengacara. Makanya kami bilang, ‘tidak ada kewajiban pengacara pada saat pemeriksaan saksi di dalam. Anda (ke pengacara) keluar’. Keluar dia,” jelas Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Selasa (19/1/2016).
Dilansir Detik, Krishna juga menyampaikan, lain soal bila Jessica menjadi tersangka, sudah tentu dibolehkan dan bahwa ada kewajiban didampingi pengacara.
“Kalau jadi tersangka, siapapun wajib ditawarkan. Apalagi ancamannya 5 tahun. Ini saksi tidak ada kewajiban. Jadi silakan saja ngomong. Kita kan nggak berdebat dengan pengacara,” tutup dia.
9. Pahan soal sianida
Jessica sebagaimana dilansir Liputan6 juga punya pengetahuan dan kompetensi soal kimia, termasuk sianida. Hasil itu dikuatkan keterangan yang didapat setelah koordinasi dengan Australia Federal Police (AFP). Jessica ternyata pernah bekerja di sebuah perusahaan kimia di Australia. Rekam jejaknya memang tidak ada masalah berarti. Tapi, ini menunjukkan bahwa Jessica punya kompetensi di bidang kimia.
10. Keuar dari grup WhatsApp Mirna
Tak hanya membuang celana panjang, Jessica K Wongso juga telah menghilangkan jejaknya pasca tewasnya Mirna. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto sebagaimana dikutip VivaNews, Rabu, 20 Januari 2016. Yudi menyebut Jessica telah keluar dari grup WhatsApp yang beranggotakan Mirna dan Hani.
“Benar, Jessica keluar dari grup WhatsApp itu. Grup itu yang buat Mirna. Anggotanya Hani, Mirna, Jessica dan satu temannya yang sama-sama kuliah di Australia,” ujar Yudi.
Berdasarkan pengakuan Jessica ke Yudi, grup WhatsApp itu sengaja dibuat untuk berkomunikasi pertemuan dengan temannya di Grand Indonesia. Di grup itu juga, dijelaskan memang Mirna yang meminta Jessica mendatangi Kafe Olivier. “Jessica tidak tahu apa-apa, karena memang sudah lama tak di Jakarta. Jadi yang memilih tempatnya juga Mirna. Semua percakapan itu sudah diperiksa polisi karena ponsel Jessica disita,” kata Yudi.
Sementara itu, Jessica Kumala Wongso (27) pada Rabu (26/1) kemarin sore sebagaimana dilansirmerdeka, melakukan siaran langsung di salah satu televisi swasta. Melalui siaran tersebut, Jessica yang didampingi pengacaranya Yudi Wibowo membantah banyak isu yang tengah berkembang terkait tudingan dirinya sebagai pembunuh mirna.
Di saat yang hampir bersamaan, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengunggah status di Facebook yang terkesan menyindir Sisca. Melalui FB, Krishna Murti seolah menyebut Jessica berbohong melalui siaran televisi. Baca berita lengkapnya di Kombes Krishna Sebut Pembunuh Mirna Saat Jessica di TV