Sabtu, 20 Maret 2010

Nabi Muhammad di Perjanjian Lama 2


· Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada Nabi Muhammad SAW :
ü Dedan : adalah Arabia Utara, dekat kota Yastrib (Madinah) yang dihuni oleh Tema.
ü Tema : adalah anak Ismael (kejadian, 25 : 15), yang menghuni di utara kota Madinah (baca geografi Madinah).
ü Sambutlah orang pelarian : Nabi Muhammad SAW lari/hijrah dari Msakkah ke Madinah, kemudian disambut penduduk Tema di Madinah. (dikutip dari Hadis Sohih).
ü Pelarian dengan roti : Nabi Muhammad lari/hijrah ke Madinah dengan roti/firman ALLAH. Sedangkan roti menurut Alkitab diartikan sebagai firman (lihat BAB 7 no 16).
ü Mereka melarikan diri terhadap pedang : umat Islam lari/hijrah dari Makkah, karena orang-orang Makkah selalu meneror dan membantai umat Islam dan rencana orang-orang kafir untuk membunuh Nabi Muhammad SAW. (dikutip dari Hadis Sohih).
14. Nubuat Nabi Yesaya bahwa umat Islam memenangkan peperangan melawan orang kafir, satu tahun setelah hijrah.
· Yesaya, 21 : 16-17 àDalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah… dari Bani Kedar akan tinggal sejumlah kecil saja.”
· Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH dalam perang Badar :
ü Dalam setahun lagi : tanggal 12 Robi’ul Awal tahun 1 Hijriyah umat Islam hijrah dari Makkah ke Madinah, dan setahun kemudian tanggal 17 Romadhon tahun 2 Hijriyah umat Islam berhasil mengalahkan orang-orang kafir Makkah dalam peperangan Badar Kubro.
ü Walaupun Kedar adalah salah satu dari Bani Ismael, namun sebagian dari mereka masih ada yang membangkang dengan ajaran Nabi Muhammad saat itu. Tapi setelah Fathu Makkah (penaklukan kota Makkah) mereka semua (100%) menerima ajaran Nabi Muhammad SAW sampai detik ini, yaitu negara Arab Saudi (keturunan Kedar).
ü Tidak ada alasan bagi Yahudi dan Kristen untuk mengakui nubuat ini, karena Bani Kedar yang berada di Arab Saudi 100% beragama Islam.
15. Nubuat Yesaya bahwa Umat Islam mempunyai nyanyian baru untuk memuji ALLAH
· Yesaya, 42 : 10-12 àNyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan dan pujilah Dia dari ujung bumi baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar.”
· Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada umat Islam :
ü nyanyian baru bagi Tuhan : Takbir, Tasbih, Tahmid, Tahlil, Istighfar dan sebagainya.
ü menyaringkan suara : umat Islam di berbagai negara, desa, kota , dan pulau, semuanya menyaringkan/mengumandangkan Azan sebagai tanda waktu sholat. (baca buku saya “Mukhtasor Diniyah” hal. 38 paragraf 2 baris ke 6).
ü desa-desa yang didiami Kedar : nubuat ini hanya untuk orang Islam, karena Bani Kedar (keturunan Ismael) yang sekarang menjadi negara Arab Saudi penduduknya 100% Islam, tidak ada Yahudi dan tidak ada Kristiani.
ü Jadi jika umat Yahudi dan Kristen ngotot kalau nubuat itu untuk mereka, maka dengan sendirinya dibantah oleh Nabi Yesaya tadi, karena nubuat itu untuk keturunan Kedar (Bani Ismael) saja.
16. Nubuat pindahnya Bait ALLAH dari Yerusalem ke kota Makkah
· Yesaya, 60 : 5-14 àKelimpahan dari sebrang laut akan beralih kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu… segala kambing domba Kedar… dan Nebayot… untuk ibadahmu… Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Kuorang-orang asing akan membangun tembokmu… mereka akan menyebut engkau kota Tuhan.”
· Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada umat Islam :
ü kelimpahan dari sebrang laut akan beralih kepadamu : umat Islam dari seberang lautan manapun telah mengunjungi Bait ALLAH di Makkah, dan tidak lagi di Yerusalem.
ü segala kambing/dombauntuk ibadahmu : umat Islam mensucikan Bait ALLAH di Makkah dengan berqurban kambing.
ü menyemarakkan rumah keagungan-Ku : umat Islam dari seluruh dunia menyemarak-kan Bait ALLAH di Makkah setiap musim haji. Dan juga setiap harinya untuk ibadah Umroh atau ibadah rutinitas.
ü orang-orang asing akan membangun tembokmu : bukan lagi orang Israel yang membangun tembok Bait ALLAH, tapi orang yang dianggap asing oleh Israel , yaitu orang-orang keturunan Ismael (orang Arab/Kedar).
ü kota Tuhan : itulah Makkah telah menjadi kota ALLAH, bukan lagi di Yerusalem.
ü Walaupun Yahudi dan Kristen ngotot kalau nubuat itu untuk mereka, maka dengan sendirinya dibantah oleh Nabi Yesaya tadi, karena nubuat itu untuk orang pengendara unta, dan orang yang berqurban kambing, tiada lain hanya Bani Ismael. Lihat nomor 18.
17. Nubuat Nabi Yesus tentang pindahnya Bait ALLAH dari Yerusalem ke kota Makkah
· Yohanes, 4 : 21 àSaatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan digunung ini dan bukan di Yerusalem.”
· Nubuat Nabi Yesus tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada umat Islam :
ü Jika kalian perhatikan nubuat di nomor 7, 16 dan 18, maka maksud ucapan Yesus tersebut tiada lain adalah Makkah.
18. Nubuat Nabi Yesaya bahwa umat Islam berqurban di Bait ALLAH, Makkah
· Yesaya, 60 : 7 àSegala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu, semuanya akan dipersembahkan di atas Mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku. Dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.”
· Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada umat Islam :
ü Segala kambing domba Kedar : pada setiap hari raya haji/Idul Adha, berbondong-bondong umat Islam dari seluruh dunia untuk ibadah haji, dan salah satu ritualnya yaitu berqurban kambing dan domba.
ü menyemarakkan rumah keagungan-Ku : Masjidil Haram, Ka’bah di Makkah selalu semarak ketika musim Haji.
ü Jika umat Yahudi dan Kristen ngotot nubuat tersebut untuk mereka, maka dengan sendirinya dibantah oleh Nabi Yesaya tadi. Karena sampai saat ini Nebayot, Kedar dan keturunan Ismael lainnya hanya tunduk dan patuh kepada Nabi Muhammad (Islam). Rumah keagungan-Ku adalah Baitullah/Ka’bah (Bait ALLAH), bukan di tembok ratapan Yahudi, bukan Basilika Santo Petrus di Vatikan, dan juga bukan di gereja Yerusalem. Karena sampai detik ini penduduk Arab (keturunan Ismael) tidak ada yang menyembelih/berqurban kambing di tembok ratapan atau di Vatikan atau di gereja Yerusalem, TIDAK ADA.
19. Nubuat Nabi Musa bahwa Nabi Muhammad SAW mendapat wahyu dengan cara meniru/dituntun perkalimat
· Ulangan, 18 : 18 àDan Aku akan menaruh Firman-Ku ke dalam mulutnya.”
· Nubuat Nabi Musa tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada Nabi Muhammad SAW :
ü Ayat ini adalah lanjutan dari nubuat Nabi Musa pada nomor 2 di atas.
ü Adapun yang dimaksud dengan menaruh Firman-Ku ke dalam mulutnya adalah : bahwa setiap orang yang tidak dapat membaca jika disuruh membaca pastinya dia tidak dapat membaca, tapi jika orang yang tidak dapat membaca itu di tuntun oleh orang lain, kemudian ia mengikutinya, maka artinya orang itu di taruh sebuah ucapan/Firman ke dalam mulutnya.
ü Sebagaimana Nabi Muhammad SAW telah dituntun untuk membaca Firman oleh malaikat Jibril di gua Hiro, Makkah.
ü Walaupun umat Yahudi dan Kristen ngotot bahwa nubuat itu untuk Nabi mereka, maka dengan sendirinya dibantah oleh Nabi Musa (Ulangan, 34 : 10), karena tidak ada lagi Nabi dari keturunan Bani Israel yang seperti Musa.
20. Nubuat Nabi Yesaya bahwa Nabi Muhammad SAW mengendarai unta
· Yesaya, 21 : 7 àApabila dilihatnya pasukan, pasangan-pasangan orang berkuda, pasukan keledai, dan seorang penunggang unta, maka haruslah diperhatikannya sunguh-sungguh, dengan penuh perhatian.”
· Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada Nabi Muhammad SAW :
ü Penglihatan Yesaya ini terbagi menjadi dua, bahwa penunggang keledai adalah Yesus (Yohanes, 12 : 14), dan kemudian satu-satunya penunggang unta telah digenapi HANYA kepada Nabi Muhammad SAW, karena beliau tinggal di gurun pasir.
21. Nubuat Nabi Musa bahwa Firman yang diucapkan Nabi Muhammad selalu diawali dengan kalimat “Bismillah
· Ulangan, 18 : 19 àFirman-Ku yang akan diucapkan Nabi itu demi Nama-Ku.”
· Nubuat Nabi Musa tersebut, telah digenapi oleh ALLAH di dalam Al-Qur’an :
ü Ayat ini adalah lanjutan dari nubuat Nabi Musa pada nomor 2 di atas.
ü Namun isi ayat tersebut telah dirubah oleh penterjemah anti kris 2005, kalimat “dengan” diganti menjadi “demi.” Tapi jika kalian membaca Alkitab tahun 60an, bunyi ayat tersebut tetap menggunakan kalimat “dengan.”
ü Jika kalian melihat seluruh awal surat Al-Qur’an maka pada 113 surat tersebut pasti diawali dengan Nama ALLAH, yaitu “Bismillahirrohmanirohiim” = “Dengan Nama ALLAH yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”
ü Faktanya dalam Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tidak satupun surat yang diawali dengan Nama Allah (Bismillah). Tapi para misionaris Kristen Arab lebih cerdik dengan melakukan plagiat terhadap Al-Qur’an. mereka menambahkan kalimat “Bismillahirrohmaanirrohiim” di setiap permulaan surat di Alkitab. Hal ini bukan hal aneh lagi bagi umat Islam, karena sudah menjadi hobi bagi para misionaris Kristen dunia merubah-rubah Kitab Suci.
22. Nubuat Nabi Musa bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi yang benar diutus ALLAH
· Ulangan, 18 : 20 àTapi seorang nabi yang terlalu berani untuk mengucapkan demi Nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.”
· Nubuat Nabi Musa tersebut, telah digenapi oleh ALLAH atas kebenaran Nabi Muhammad sebagai Nabi ALLAH :
ü Ayat ini adalah lanjutan dari nubuat Nabi Musa pada nomor 2 di atas.
ü Nabi Muhammad meninggalnya dalam keadaan wajar dan tidak dibunuh. Artinya Nabi Muhammad SAW adalah Nabi asli yang diutus oleh ALLAH SWT.
ü Adapun para Nabi palsu yang dimaksud pada nubuat itu, telah ada di zaman Abu Bakar dan semuanya telah mati dibunuh.
23. Nubuat Nabi Yeremia tentang kedatangan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah
· Yeremia, 31 : 31 àSesungguhnya akan datang waktunya … Aku (Allah) akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda … maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: kenallah Tuhan! … sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak mengingat lagi dosa mereka.”
ü Yang dimaksud dengan “perjanjian baru” tiada lain adalah “Al-Qur’an” karena Yesus tidak membawa ajaran baru (Mat 5:17) untuk kaum Israel dan Yehuda (Yoh 16:12). Akan tetapi “Al-Qur’an” yang juga memuat hukum Taurat dan penyempurnaannya telah berhasil menarik banyak orang-orang Yahudi Madinah yang masuk Islam.
ü Dan dengan ucapan Syahadat mereka maka terhapuslah dosa-dosa mereka yang lalu.
ü Kalimat “Saudaranya” tiada lain adalah kaum Ismael yang bersaudaraan dengan kaum Israel . Sedangkan Yesus sendiri hanya diutus untuk kaum Israel saja (Mat 10:5-6 & Mat 15:24-26). Perhatikan kembali ayat-ayat di atas dan di bawah ini :
24. Nubuat Nabi Habakuk tentang kedatangan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah
· Habakuk, 3 : 3 àAllah datang dari negri T’eman dan Yang Maha Kudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungannya menutupi segenap langit dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya.”
ü Lihat penjelasan tentang Paran di nomor 3 di atas, bahwa Nabi Muhammad datang dengan membawa cahaya Al-Qur’an (Firman Allah) dari Paran (Makkah).
ü Jika umat Yahudi dan Kristen ngotot kalau nubuat ini untuk para nabi mereka, maka dengan sendirinya terbantahkan dengan fakta saat ini. Penduduk Paran/Arab sampai detik ini beragama Islam karena ajaran Al-Qur’an yang datang dari Allah.
25. Nubuat Nabi Yesaya tentang kedatangan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah
· Yesaya, 42 : 1-4 àLihatlah, itu hamba-Ku yang Ku pegang … orang pilihan-Ku … ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa … Ia sendiri tak akan pudar … sampai ia menegakkan hukum di bumi. Segala pulau mengharapkan pengajarannya.”
ü Nubuat ini hanya cocok untuk Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah Nabi terakhir yang berani menerapkan hukum Allah kepada umat manusia. Seperti hukum cambuk bagi pemabuk berat, hukum rajam bagi suami isteri yang berzina, hukum potong tangan bagi perampok dan hukum mati bagi pembunuh berencana.
ü Jika umat Kristen ngotot kalau nubuat ini untuk Yesus, maka dengan sendirinya dibantah oleh Yesus sendiri : bahwa Yesus diutus hanya untuk bangsa Israel saja (Mat 10:5-6 & Mat 15:24-26). Dan Yesus tidak membawa hukum baru (Mat 5:17), dan juga Yesus tidak diutus sebagai penguasa untuk menghukum (Yoh 18:36).
ü Lihat lanjutan ayat ini di nomor 15 di atas.
26. Nubuat Nabi Daniel tentang kedatangan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah
· Daniel, 2 : 44 àTetapi pada zaman raja-raja … Allah akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain; kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya.”
ü Nubuat ini hanya cocok untuk kerajaan sorga yang dibawa oleh Nabi Muhammad yaitu Islam yang berhasil mengalahkan segala kerajaan seperti kerajaan Romawi, Persia, Yaman, dan kerajaan lainnya, semuanya berhasil dikalahkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Dan sampai akhir zaman, Islam akan terus berjaya.
ü Jika umat Yahudi ngotot bahwa nubut ini untuk para nabi sebelum Yesus, maka dengan sendirinya terbantahkan dengan fakta saat ini. Karena hukum Taurat sudah dirombak abis-abisan oleh mereka (UL 31:27 & Yer 8:8) dan kerajaan Taurat Musa telah berakhir secara otomatis dengan diutusnya Yesus sebagai Rasul dengan membawa Injil.
ü Dan jika umat Kristen ngotot mengakui nubuat ini untuk Yesus, maka dengan sendirinya dibantah dalam Kitab Perjanjian Baru, bahwa Yesus selama hidupnya tidak pernah berperang untuk melawan dan mengalahkan kerajaan orang-orang kafir. Dan Yesus sendiri mengakui ajaran Injil yang dibawa hanya untuk sementara saja (Yoh 16:12).
27. Nubuat Nabi Yesaya bahwa Nabi Muhammad adalah seorang buta huruf yang mendapatkan wahyu
· Yesaya, 29 : 12 àApabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan “Baiklah baca ini,” maka ia akan menjawab : “aku tidak dapat membaca.”
· Nubuat Nabi Yesaya tersebut, telah digenapi oleh ALLAH kepada Nabi Muhammad SAW :
ü Bahwa ketika Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama di gua Hiro, Makkah, Nabi Muhammad diperintah membaca oleh malaikat Jibril “bacalah”, maka Nabi Muhammad menjawab “saya tidak dapat membaca.”
ü Jika Yahudi dan Kristen ngotot bahwa nubuat itu untuk Nabi mereka, maka dengan sendirinya dibantah oleh Nabi Musa (Ulangan, 34 : 10), karena tidak ada lagi Nabi dari orang Israel, tapi dari antara saudara mereka yaitu Bani Ismael.
ü Dan tidak ada satupun Nabi setelah Yesaya yang cocok dengan nubuat Yesaya di atas, tapi Nabi Muhammad sangat cocok.
DAN MASIH BANYAK LAGI NUBUAT-NUBUAT ALLAH TENTANG AKAN DIUTUSNYA NABI TERAKHIR “NABI MUHAMMAD SAW” DALAM KITAB PERJANJIAN LAMA.
JIKA UMAT KRISTIANI DAN UMAT YAHUDI MEMBANTAHNYA DENGAN MENGAJUKAN RIBUAN AYAT SEKALIPUN, MAKA DENGAN TEGAS DIBANTAH OLEH NABI MUSA AS :
ULANGAN, 34 : 10
νəǀō (TIDAK) –qām (DATANG) nāÞý (NABI) òνd (LAGI) beyiśərā el (DARI ISRAEL)(SEPERTI) Mōšeh (MUSA) ăšer yǝdā (YANG KENAL) wō yǝhνâ (TUHAN) pānîm (MUKA) èl- pānîm (DENGAN MUKA).
PERINGATAN ALLAH BAGI KALIAN YANG MEMBANTAH NUBUAT TERSEBUT :
ULANGAN, 18 : 19 àORANG YANG TIDAK MENDENGARKAN SEGALA FIRMAN-KU YANG AKAN DIUCAPKAN NABI ITU DEMI NAMA-KU DARI PADANYA AKAN KUTUNTUT PERTANGGUNG JAWABAN.”
KALIAN TAKUT JIKA DIANCAM OLEH PERAMPOK DAN PENJAHAT, TAPI APAKAH KALIAN TIDAK TAKUT DENGAN ANCAMAN TUHAN DI ATAS ???
MAKA BERSAKSILAH SEBELUM TERLAMBAT:
AKU BERSAKSI BAHWA MUHAMMAD ADALAH HAMBA ALLAH DAN RASUL-NYA

UNTUK MENGUATKAN SYAHADAT KALIAN, MAKA KEMBALI PERHATIKAN NUBUAT NABI MUHAMMAD SAW DI DALAM PERJANJIAN BARU DI BAWAH INI :

1 komentar:

  1. Kedatangan hamba Allah
    "" "" "" "" "" "" "" "" "" "
    'Atmak' belum tentu berarti 'yang saya menjunjung' tapi itu sebenarnya nama

    penulisan Atmak adalah אתמך
    penulisan Ahmad אחמד

    Dalam Yesaya 42:1, Tuhan berkata
    "Lihatlah, 'Hambaku' (diucapkan sebagai Abd-ee), 'yang saya menjunjung' (diucapkan sebagai Atmak);

    Allah menubuatkan tentang kedatangan hamba-Nya
    Lihatlah Hambaku Ahmad (Yesaya 42:1) - dan begitu siapa Ahmad ini? disebut hamba Allah?

    Dia tidak lain adalah
    Abd-Allah Ahmad (Hamba Allah, Ahmad) - Nabi Muhammad saw

    BalasHapus