Diriwayatkan bahwa semenjak Nabi Adam dikeluarkan dari syurga akibat tipu daya iblis, beliau menangis selama 300 tahun. Nabi Adam tidak mengangkat kepalanya ke langit karena terlalu malu kepada Allah swt. Beliau sujud di atas gunung selama seratus tahun. Kemudian menangis lagi sehingga air matanya mengalir di jurang Serantip.
Dari air mata Nabi Adam itu Allah tumbuhkan pohon-pohon. Beberapa ekor burung telah meminum air mata beliau. Burung itu berkata, ” Sungguh Sedap air ini.” Nabi Adam mendengar kata-kata burung tersebut. Beliau menyangka burung itu sengaja mengejeknya karena perbuatan durhakanya kepada Allah. Ini membuatkan Nabi Adam semakin keras tangisannya.
Akhirnya Allah telah menyampaikan wahyu yang bermaksud, “Hai Adam, sesungguhnya aku belum pernah menciptakan air minum yang lebih lezat dan nikmat dari pada air mata taubatmu itu.”
Sungguh sangat berbeda taubatnya Nabi Adam dengan taubat kita, Nabi adam bisa menangis selama seratus tahun, sementara kita kadang-kadang susah untuk menangis walaupun sudah melakukan maksiat yang banyak kepada Allah S.WT. Mudah-mudahan kita benar-benar menjadi hamba yang bertaubat. amin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar