Sabtu, 20 Maret 2010

MEMBANTAH TRI TUNGGAL

1. Perjanjian Lama mengatakan bahwa Tuhan adalah Allah (bukan Yesus) :
· UL 4:35 àBahwa Tuhanlah Allah, tiada yang lain kecuali Dia.” = Laa Ilaaha Illallah.
· UL 6:4 àTuhan itu Allah kita, Tuhan itu Esa.”
· Yesus juga hanya menyembah kepada Allah (lihat BAB 1 nomor 1-15).
· Semua Rasul hanya menyembah Allah, bukan menyembah Yesus (lihat no 2 di bawah).
2. Yesus tidak merubah hukum Taurat
· Mat 5:17 àJanganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau Kitab para Nabi.”
· Salah satu hukum Taurat adalah menyembah Allah (bukan menyembah Yesus) sebagaimana yang tercantum dalam :
ü Kel 3:15 àTuhan Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, telah mengutus aku (Musa). Itulah nama Tuhan untuk selama-lamanya.”
ü Kel 20:1-3 àAkulah Tuhan Allahmu … jangan ada padamu allah/tuhan lain.”
3. Pengikut Paulus salah memahami injil Yohanes 1:1-18
· Pada mulanya adalah firman, firman itu bersama-sama dengan Allah, segala sesuatu dijadikan oleh dia (firman), dan tanpa dia (firman) tidak ada satupun yang telah jadi”.
à artinya : langit dan bumi serta isinya ini (termasuk Yesus) diciptakan Allah cukup dengan firman-Nya “Jadilah” (Kej 1:1-31). Artinya Yesus juga termasuk ciptaan Allah.
· Dalam dia (firman) ada hidup, dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya dalam kegelapan, dan kegelapan itu tidak menguasainya”.
à maksudnya yaitu : di dalam firman terdapat hidup/ajaran yang baik (Taurat/Mazmur/Injil/Qur’an) untuk menerangi/menuntun manusia kepada kebaikan, karena manusia jika tidak ada cahaya Taurat/Zabur/Injil/Qur’an akan hidup dalam kegelapan (Yeh 3:17 & Mat 7:21). Dan jika manusia sudah mantap berpegang teguh dengan terang/firman tersebut maka kejahatan tidak dapat mengalahkannya (Yeh 3:21).
· Ia (Yohanes) datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya semua orang percaya…. Terang sesunguhnya …, sedang datang ke alam dunia”.
à maksudnya yaitu : Yohanes diutus Allah sebagai nabi untuk bersaksi/menyampaikan kabar kepada semua orang, bahwa terang/firman setelah Taurat yang dibawa Nabi Musa, akan kembali datang ke dunia berupa Injil yang dibawa oleh Nabi Yesus (Mat 5:17-20).
· Ia (firman) telah ada di dunia dan dunia dijadikan olehnya, tapi dunia tidak mengenalnya. Ia (firman) datang kepada milik kepunyaan-Nya, tapi orang kepunyaan-Nya itu tidak menerimanya. Tapi orang yang menerimanya … menjadi anak Allah”.
à artinya : Allah menciptakan dunia cukup dengan firmanNya (Kej 1:1-31), dan otomatis firman itu telah ada di dunia (seperti roti terbuat dari terigu, maka otomatis terigu itu ada di roti). Tapi penduduk dunia ( Israel ) yang diciptakan-Nya itu tidak tidak menerima firman (Injil) itu, padahal mereka diciptakan Allah juga dengan firman (Kej 1:1-31). Tapi jika penduduk dunia menerima firman itu, mereka disebut anak Allah (1Yoh 5:1-2).
· Kini firman itu telah menjadi manusia (Yesus)…… dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu ... sebagai anak tunggal Bapa (anak Allah)”.
à maksudnya yaitu : Allah menciptakan Yesus dengan firman-Nya, sebagaimana Allah menciptakan alam ini juga dengan firman-Nya (Kej 1:1-31). Sebagaimana Allah, kami (umat Islam) juga memuliakan Yesus sebagai Rasul/Nabi mulia.
· Sebuah perumpamaan : àPada mulanya adalah terigu, terigu itu bersama dengan gandum, dan terigu itu adalah gandum. Terigu pada mulanya adalah gandum. Segala macam kue dijadikan dari terigu, dan tanpa terigu tiada satupun yang jadi kue… kini terigu itu telah menjadi roti”. à lalu apakah roti disebut sebagai gandum/terigu juga ? TIDAK… tapi roti hanya salah satu kue yang dijadikan dari terigu.
· Sama dengan ayat itu : àPada mulanya adalah firman, firman itu bersama dengan Allah. Dan firman itu adalah Allah. Firman pada mulanya adalah Allah. Dunia ini diciptakan oleh firman, dan tanpa firman tiada satupun yang dapat diciptakan… kini firman itu telah menjadi Yesus”. à lalu apakah Yesus disebut sebagai Allah/firman juga ? TIDAK… tapi Yesus hanya salah satu ciptaan yang dijadikan dari Firman.
4. Pengikut Paulus (Kristiani) salah memahami injil Yohanes 14:6
· Dia jalan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa/Allah kalau tidak melalui Yesus”.
· Ayat ini mengatakan bahwa Yesus bukan Tuhan, tapi hanya figur yang harus diikuti.
· Maksud ayat itu adalah jika kalian ingin dekat dan mengenal Allah maka ikutilah dan taatilah ajaran Yesus (Yoh 7:16-17) dan jika kalian tidak taat maka kalian tidak akan bisa dekat dengan Tuhan atau tidak akan masuk sorga (Mat 5:17-20). Dan juga tidak pantas bagi siapapun saat itu untuk dijadikan panutan/pemimpin agama (Mat 23:10) karena saat itu sudah ada nabi Yesus (Luk 4:43).
· Ayat di atas dikhusukan untuk zaman Yesus saja, bukan untuk zaman saat ini (Yoh 16:12), karena di zaman setelah Yesus akan ada figur/nabi/rasul baru lagi yang membawa ajaran lebih sempurna untuk datang kepada Allah (BAB 1 no 13 dan BAB 12).
· Ayat di atas bukan untuk zaman sebelum Yesus, karena dizaman sebelum Yesus jika ingin datang kepada Allah : harus melalui Musa (UL 4:1-2 & 10:13-14), harus melalui Loth (Kej 19:6-8), harus melalui Yosua (Yos 24:27), harus melalui Yehezkiel (Yeh 3:16-17).
· Begitu juga Nabi terakhir (Nabi Muhammad) berpesan yang sama kepada umatnya : “Jika kalian ingin lebih dekat dengan Allah, maka patuhilah aku.” (Hadis sohih).
5. Pengikut Paulus (Kristiani) salah paham tentang Yesus sudah ada sebelum lahir
· Yoh 1:15 dan Yoh 8:58 dan Yoh 1:26-27.
· Maksud ayat-ayat itu adalah : bahwa Allah hanya memuliakan Yesus sebagaimana Allah memuliakan para nabi-nabi yang lain seperti nabi Yeremia sudah ada sebelum kelahirannya (Yeremia 1:8) dan juga Elia sudah ada sebelum dilahirkan (Mat 17:10-12 nyambung ke Yoh 1:19-20). Dan semua rasul juga sudah ada sebelum mereka dilahirkan, termasuk Muhammad, karena Allah memuliakan semua Rasul-Nya.
· Anehnya lagi dalam Alkitab, Melkisedek lebih hebat dari Yesus karena Melkisedek sudah ada sebelum dunia diciptakan (Ibrani 7:3). Bahkan iblispun sudah ada sebelum para nabi diutus (Kej 3:1).
6. Beberapa alasan para pengikut Paulus untuk menuhankan Yesus sangat tidak tepat :
· Yesus lahir tanpa ayah - padahal lebih hebat Adam dan Hawa dan Melkisedek lahir tanpa ayah dan ibu. Begitu juga ular nabi Musa lebih hebat lagi keluar dari tongkat.
· Yesus menyembuhkan orang sakit - padahal Petrus juga dapat menyembuhkan orang sakit dengan do’a (Kis 9:32-43). Di zaman sekarangpun banyak orang beriman yang dapat menyembuhkan penyakit dengan do’a-do’a.
· Yesus adalah anak tunggal Allah - padahal Allah punya dua anak sulung (Kel 4:22 & Yerm 31:9), dan semua orang yang patuh dan berimanpun disebut anak Allah (2Sam 7:14 & Yoh 6:38-39), lihat BAB 2 bagian B.
· Yesus sebagai juru selamat - padahal semua rasul juga sebagai juru selamat umatnya. Seperti Nuh juru selamat umatnya, Loth juru selamat umatnya, Musa juru selamat umatnya. Dan Nabi Muhammad juga menjadi juru selamat umatnya dari penyembahan berhala dan kejahatan dosa (lihat nomor 4 point 5 di atas).
· Yesus sebagai penebus dosa – padahal tetap saja yang berdosa wajib dihukum (Mat 5:21 & 12:36-37). Dan Israel tanpa Yesuspun telah tertebus dosanya (Kel 15:13).
· Yesus adalah Roh Kudus - padahal semua nabi juga roh kudus (1Yoh 4:1). Jika Yesus roh kudus kenapa dia bernubuat akan datangnya roh kudus? (lihat BAB 2 bagian A).
· Yesus adalah firman - padahal semua yang ada di alam ini juga termasuk firman (Kej : 1:1-31). Dan semua nabipun diutus sebagai firman : Musa/Taurat, Daud/Mazmur, Yesus/Injil, Muhammad/Al-Qur’an.
7. Pengikut Paulus (Kristiani) salah dalam memahami Kitab 1Yohanes 5:7 :
· Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga : Bapa, Firman dan Roh Kudus. Dan ketiganya adalah satu.” Ayat ini dijadikan salah satu alasan untuk menuhankan Yesus. Dan ternyata tidak tepat, perhatikan di bawah ini :
· Bapa : jika kita memperhatikan Kitab Yoh 20:17 & Mat 6:9 & Mat 27:46. Kalimat Bapa adalah sinonim dari Allah. Yaitu nama Tuhan yang memiliki alam semesta (Kel 3:15), dan Dialah yang Maha Esa/Satu (Yoh 5:44).
· Firman : jika kita memperhatikan Kitab Kejadian pasal 1 ayat 3, 6, 9, 11, 12, 14, 20, 24, 26 dan 29. Kalimat Firman artinya ucapan Allah. Dan juga dapat kita simpulkan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi beserta seluruh isinya cukup dengan berfirman/mengucapkan/kalimat “Jadilah”. Sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Yoh 1:1.
· Roh Kudus : jika kita perhatikan lagi bahwa : Roh Kudus BERASAL dari Allah (1Yoh 4:1), Roh Kudus PEMBERIAN Allah (Yoh 14:16), dan Roh Kudus UTUSAN Allah (Yoh 14:26). Jadi semua yang BERASAL atau PEMBERIAN atau UTUSAN Allah adalah ciptaan Allah – BUKAN JELMAAN ALLAH (Lihat BAB II bagian A).
· Ketiganya adalah satu : maksudnya yaitu bahwa alam semesta ini (termasuk roh kudus) dari tidak ada menjadi ada karena diciptakan oleh yang Maha Satu yaitu Allah (Kej 1:1-29, Kel 3:15, Yoh 5:44). Jadi alam semesta ini pada hakekatnya/substansialnya adalah satu. Tapi bukan berarti yang diciptakan-Nya itu disebut juga sebagai Tuhan (lihat perumpamaan roti dan gandum di nomor 3 point 6-7).
· Dan ayat 1Yoh 5:7 tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Yesus. Bahkan Yesus bernubuat tentang akan datangnya roh kudus setelah dia tiada (Yoh 14:26, sebelumnya baca ayat ini dulu Yoh 16:7), yang tiada lain adalah Nabi Muhammad.
8. Pengikut Paulus (Kristiani) salah dalam memahami Kitab Yoh 14:11
· Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam aku”. Ayat ini dijadikan alasan untuk menuhankan Yesus. Dan ternyata tidak tepat :
· Aku di dalam Bapa, maksudnya yaitu : Yesus di dalam kekuasaan Allah Yang Maha Kuasa, karena Yesus tidak punya kuasa setitikpun (Yoh 8:42 – Yoh 8:16-18 – Yoh 5:30 – Mat 20:23 – Mat 24:36 – Mark 13:32 – Luk 11:20 – Luk 22:42 – Yoh 5:19 – Yoh 5:36 – Yoh 6:38-39 – Yoh 7:16-17 – Yoh 7:28-29 – Mark 11:13 – Mark 1:13 – Kis 10:40 – Kis 10:38). Dan juga Yesus hidup di dalam naungan Hukum Allah (Mat 5:17-20 & Luk 4:43).
· Bapa di dalam aku, maksudnya yaitu : Allah selalu menyertai Yesus dengan roh kudus (Kis 10:38). Begitu juga Allah ada di dalam (menyertai) Yusuf (Kej 39:2 & 39:21 & 48 23). Dan Allah juga ada di dalam (menyertai) Musa (Kel 4:15 & 3:12).
9. Pengikut Paulus (Kristiani) salah paham tentang Yesus membangkitkan orang mati
· Yoh 11:44 & Mark 5:41. Peristiwa ini dijadikan salah satu alasan untuk menuhankan Yesus. Dan ternyata tidak tepat, karena :
· Yesus tidak punya kuasa setitikpun, termasuk tidak kuasa menghidupkan orang mati, karena semua perbuatan Yesus adalah atas kehendak Allah/Insya Allah (Yoh 6:38).
· Lihat BAB I nomor 5.
· Ketika membangkitkan Lazarus (Yoh 11:44) Yesus berdo’a memohon kepada Allah, supaya Allah menghidupkan Lazarus (Yoh 11: 41-42), jadi bukan karena kehendak Yesus tapi kehendak Allah.
· Pada ayat Mark 5:41, sebenarnya Yesus tidak membangkitkan orang mati, karena Yesus dengan kuasa Allah telah tahu bahwa anak itu tidak mati, tapi hanya tertidur (Mark 5:39).
· Membangkitkan orang mati hanya salah satu mukjizat Yesus yang diberikan dengan kuasa Allah. Seperti Musa dapat membelah laut adalah karena mukjizat dari kuasa Allah. Begitu juga Nabi Muhammad dapat membelah bulan dan menyatukannya kembali adalah karena mujizat dari Allah.
10. Pengikut Paulus salah memahami ayat Yoh 14:9 :
· Barang siapa melihat aku, ia telah melihat Allah”. Ini dijadikan alasan untuk menuhankan Yesus. Ternyata tidak tepat :
· Ayat tersebut hanya sebuah perumpamaan untuk menjawab orang degil/fasik (Mark 4:12).
· Yesus berkata seperti itu, karena selain para Nabi, pasti akan binasa jika melihat Allah secara langsung, sebagaimana yang tersebut di
ü Kel 19:24 àPara Imam dan rakyat tidak boleh … menghadap Tuhan, supaya mereka jangan dilanda-Nya.”
ü Kel 20:19 àJanganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati.”
ü Kel 33:20-23 àEngkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.”
· Dan Tuhan memang tidak bisa dilihat oleh orang awam
ü Yohanes, 1:18 àTidak seorangpun yang pernah melihat Allah.”
ü 1Timotius, 6:16 àSeorangpun tak pernah melihat Dia/Allah.”
ü 1Timotius, 6:16 àDan memang manusia tidak dapat melihat Dia/Allah.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar