Bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw. di antaranya memang ditujukan mendoakan keselamatan, keberkahan, dan kebaikan untuk beliau. Tapi bershalawat juga merupakan ibadah seorang muslim, seperti halnya shalat dan membaca puji-pujian kepada Allah. Bukankah Allah Zat yang serba Maha, tapi toh kita tetap diminta memuji Allah dan membaca asmaul husna?
Bershalawat juga tanda kecintaan kita kepada Nabi Muhammad saw. Bukankah orang yang cinta pada orang lain senantiasa mendoakan kebaikan untuk orang yang dicintainya?
Adapun tentang anjuran bershalawat Nabi saw. bersabda, “Orang yang bakhil ialah orang yang tidak membaca salawat untukku ketika diriku disebut di hadapannya,”(hr. Tirmidzi).
Nabi saw. juga memberitahu kita bahwa orang yang bershalawat akan mendapatkan ganjaran besar dari Allah SWT.
“Siapa yang membaca satu shalawat untukku maka Allah akan bershawalat (melimpahkan kebaikan) padanya 10 kali, dan menghapuskan 10 kesalahannya, serta menaikkan derajatnya 10 tingkat.”
Jadi bershalawat itu mendatangkan balasan kebaikan untuk orang yang membacanya. Mau, kan?[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar