1. Pengertian Alkitab Menurut Misionaris Kristen
Alkitab diambil dari kata Bahasa Arab yaitu “Kitabun” yang artinya “Tulisan”, kata ini digunakan oleh umat Kristiani (misionaris) di Indonesia sebagai nama kitab suci mereka. Sedangkan umat Kristiani di Amerika dan di Eropa mereka menyebutnya “Bible”. Alkitab diyakini oleh umat Kristiani sebagai Injil atau dalam bahasa Yunani “Euaggelion” yang artinya “Kabar Gembira” tentang kedatangan dan kehidupan Yesus. Kemudian tulisan orang-orang yang membukukan tentang diri Yesus disebut juga kitab Injil dan semuanya dianggap sebagai Kitab suci, karena berisi tulisan-tulisan kudus Firman Tuhan atau tulisan yang diilhami oleh Tuhan.
Isi Alkitab dibagi dua, yaitu Perjanjian Lama yang berisikan ajaran-ajaran keTuhanan dan keagamaan serta kehidupan sosial, dan juga sejarah kehidupan para Rasul sebelum Yesus. Adapun Kitab kedua disebut dengan Perjanjian Baru yang berisikan ajaran-ajaran dan sejarah kehidupan Yesus. Namun dalam Perjanjian Baru juga terdapat sejarah-sejarah kehidupan orang-orang setelah Yesus tiada. Dan ditambah lagi dengan penjelasan-penjelasan seseorang yang kini telah menjadi tokoh panutan umat Kristen di dunia, yaitu Saulus (Paulus).
2. Pengertian Alkitab/Injil Menurut Nabi Yesus
Seperti kita ketahui (Muslimin dan Kristiani) bahwa diutusnya Yesus kepada Bani Israel adalah untuk memberitakan Injil (Luk 4:43). Namun pengertian Injil yang dimaksud oleh Nabi Yesus sangat bertolak belakang dengan pengertian Injil yang diberikan oleh para Misionaris di atas. Injil menurut Yesus adalah segala perintah dan larangan yang datangnya mutlak dari Firman Allah (Yoh 12:49-50). Jadi dengan tegas Nabi Yesus mengatakan bahwa dirinya hanya diperintahkan untuk menyampaikan ajaran Injil yang datang langsung dari Firman Allah, bukan dari ucapan Yesus semata-mata. Kesimpulannya adalah Alkitab yang dipegang oleh umat Kristiani saat ini ditolak mentah-mentah oleh Yesus, karena 90%nya berisi ucapan para Rasul, Sejarawan dan khotbah Paulus.
Ternyata pengertian Kitab Suci yang diberikan Yesus ini sangat sesuai dengan hukum Islam, yaitu sebuah Kitab Suci (Firman Allah) tidak boleh dicampur aduk dengan tulisan-tulisan lainnya. Dalam Islam Firman Allah dikumpulkan dalam satu Kitab Al-Qur’an, ucapan Nabi Muhammad dikumpulkan dalam beberapa Kitab Hadis/Sunnah, dan tulisan para sejarawan dikumpulkan dalam beberapa Kitab Sejarah, sedangkan khotbah-khotbah (fatwa-fatwa) para ulama dijadikan dalam beberapa Kitab Tafsir atau Kitab Fiqih. Sehingga kesucian Firman Allah tidak ternoda dengan tulisan-tulisan lain dan sangat sulit untuk ditambah atau dikurangi. Kemurnian Al-Qur’an ini sudah terbukti sejak 14 abad silam sampai detik ini dan sampai akhir zaman. Jika tangan-tangan kotor berusaha menambahi atau mengurangi satu titik atau satu kata saja, pasti akan ketahuan perubahan tersebut, karena murninya Firman Allah dalam Al-Qur’an.
3. Alkitab mengalami 18 kali revisi
Original Manuscripts à Most Ancients Copies à Ancient Copies à Ancient Versions à Vulgate à Wycliffe à Tyindale à Coverdale à Matthews à Great à Geneva à Bishops à Douay à King James à Revised Version à American Standar Version à RSV 1952 à RSV 1971. Tidak menutup kemungkinan jika saat ini sudah terjadi ratusan kali revisi dalam Alkitab.
4. Syarat-Syarat sebuah kitab suci
Dari kedua pengertian di atas kita sudah dapat membedakan mana Kitab Suci dan mana Kitab yang tidak suci. Untuk lebih jelasnya Alkitab telah merumuskan beberapa syarat untuk sebuah Kitab sehingga layak disebut sebagai Kitab suci, yaitu :
· Ulangan, 18:18 à “Aku (Tuhan) akan menaruh Firman-Ku dalam mulut (seorang Nabi).”
· Ulangan, 18:19 à “Segala Firman-Ku yang diucapkan (oleh Nabi) demi Nama-Ku.”
· Yehezkiel, 2:9 à “Tuhan memberikan sebuah gulungan Kitab/Firman kepada Yehezkiel).”
· Matius, 5:17 à “Aku datang bukan untuk meniadakan Taurat atau Kitab para Nabi.”
· Yohanes, 12:50 à “Bahwa perintah (Allah) itu hidup/keselamatan yang kekal.”
· Yohanes, 12:50 à “Aku menyampaikannya seperti yang difirmankan Allah kepadaku.”
Menurut ayat-ayat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa syarat sebuah kitab untuk dapat disebut sebagai Kitab Suci adalah :
a. Harus mutlak (100%) Firman/Ucapan Allah.
b. Berisi ajaran baik yang membawa pada keselamatan sorga yang kekal.
c. Berisi perintah atau larangan Allah untuk menyelamatkan manusia menuju sorga yang kekal.
d. Tidak mengandung ajaran-ajaran yang buruk.
e. Tidak ada penambahan dan pengurangan dari pihak manapun.
Kesimpulannya jika sebuah Kitab tidak memenuhi lima syarat di atas, maka tidak dapat disebut sebagai Kitab Suci. Dan banyak ayat-ayat yang melarang dan melaknat semua orang yang berani menambahi atau mengurangi atau merubah sebuah Kitab Suci (Firman Allah). Sebagaimana yang tersebut dalam ayat-ayat berikut ini :
· Wahyu, 22:18 à “Jika seseorang menambahkan, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka yang tertulis.”
· Ulangan, 12:32 à “Haruslah setia, Janganlah menambahi atau menguranginya.”
· Matius, 5:18 à “Selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari Taurat.”
· Matius, 5:19 à “Siapa yang meniadakan salah satu perintah Taurat … akan menduduki tempat paling rendah.”
5. Penyelidikan terhadap kemurnian Alkitab
Untuk menyelidiki kemurnian Alkitab, apakah 100% sebagai Kitab Suci atau bukan, maka dasar utama yang digunakan untuk menyelidikinya adalah melihat lima syarat yang tersebut di atas. Sekarang kita perhatikan ayat-ayat di bawah ini :
A. Pembicara di Alkitab campur aduk :
a) Ada Firman/Ucapan Allah (syarat Mutlak), beberapa contohnya :
a. Ulangan 18:18à “Aku (Tuhan) akan menaruh Firman-Ku ke dalam mulutnya.”
b. Yesaya 43:11 à “Aku, Akulah Tuhan, tidak ada juru selamat selain da pada-Ku.”
c. Yesaya 43:15 à “Akulah Tuhan yang Maha Kudus Allahmu.”
b) Ada sabda/ucapan Rasul, beberapa contohnya :
· Mazmur 3:7 à “Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang mengepung aku.”
· Ulangan 4:1 à “Hai Israel dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan.”
· Yohanes 12:49 à “Sebab aku berkata-kata bukan dari diriku sendir.”
· Matius 19:19 à “Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia.”
c) Ada ucapan para sejarawan, beberapa contohnya :
· Kejadian 24:1 à “Tuhan memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan Tuhan melakukan kepada Sara, seperti yang dijanjikan-Nya, maka mengandunglah Sara … ia melahirkan anak bagi Abraham … sesuai dengan firman Allah kepadanya.”
à Yang bicara siapa? Sara atau Tuhan atau Abraham atau Ishak?
· Keluaran 24:1 à “Berfirmanlah Ia kepada Musa : naiklah menghadap Tuhan, engkau dan Harun.”
à Yang bicara siapa? Tuhan atau Musa atau Harun?
· Imamat 1:1 à “Tuhan memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari dalam kemah pertemuan.”
à Yang bicara siapa? Musa atau Tuhan?
· Bilangan 36:13 à “Itulah perintah dan peraturan yang diperintahkan Tuhan kepada orang Israel dengan perantaraan Musa.”
à Yang bicara siapa? Tuhan atau Musa?
· Ulangan 34:5 à “Lalu matilah Musa hamba Tuhan itu, di sana di tanah Moab , sesuai dengan Firman Tuhan.”
à Yang bicara siapa? Musa atau Tuhan?
· Matius 9:9 à “Setelah Yesus pergi dari situ, ia melihat seseorang yang bernama Matius (tukang cukai).”
à Yang bicara siapa? Yesus atau Matius atau Tuhan?
· Lukas 1:3 à “Setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu … aku mengambil keputusan untuk membukukannya.”
à Yang bicara siapa? Lukas, Yesus atau Tuhan?
· Yohanes 1:36 à “Keesokan harinya Yohanes berdiri di situ dengan 2 orang muridnya, Dan ketika ia melihat Yesus ….”
à Yang bicara siapa? Yohanes, Yesus atau Tuhan?
B. Kitab Kisah Para Rasul berisi tulisan sejarawan, tentang misi dan kehidupan orang-orang yang tidak jelas kerasulannya, seperti :
· Matias, dalam : Kisah 1:26 à Matias dipilih menjadi Rasul lewat undian ???
· Petrus, dalam : Kisah 2:14-40 & 3:1-10 & 3:11-26 & 4:1-22 à murid Yesus atau Rasul ??
· Yohanes, dalam Kisah 4:1-22 à murid Yesus atau Rasul ???
· Stefanus, dalam Kisah 6:8-15 & 7:1-53 à murid Yesus atau Rasul ???
· Paulus, dalam Kis 8:1a & 9:1-31 & 12:24-25 & 13-28 à melantik sendiri sebagai Rasul??
· Barnabas, dalam Kisah 12:24-25 & 13:1-12 & 15:35-41 à apakah dia Rasul juga ???
· Timotius, dalam Kisah 16:1-3 à apakah dia Rasul juga ???
· Barsabas dan Silas, dalam Kisah 15:22-34 à Rasul dipilih oleh manusia ???
· Apolos, dalam Kisah 18:24-28 à lagi-lagi rasul yang tidak jelas asal-usulnya ???
· Yakobus, dalam Kisah 21:15-26 à murid Yesus atau Rasul ???
C. Khotbah Paulus disebut kitab suci ??? seperti Kitab Roma, Korintus, Galatia, Efesus, Filipus, Kolose, Tesalonika 1, Tesalonika 2, Timotius 1, Timotius 2, Titus, Filemon dan Ibrani.
D. Khotbah-khotbah Yakobus, dibukukan menjadi kitab suci ??? dalam Kitab Yakobus.
E. Khotbah-khotbah Petrus, dibukukan menjadi kitab suci ?? dalam Kitab Petrus 1 dan Petrus 2.
F. Khotbah Yohanes disebut kitab suci ??? dalam Kitab Yohanes1, 2 & 3, dan Kitab Wahyu.
G. Khotbah-khotbah Yudas, dibukukan menjadi kitab suci ??? dalam Kitab Yudas.
H. Kalimat “kira-kira” dalam Alkitab, menunjukkan isinya bukan wahyu Tuhan, akan tetapi hanya sekedar ingatan atau dari sumber yang kurang jelas : Mark 5:13 & 8:9 & 11:13, Luk 3:23 & 9:28 & 23:44, Yoh 1:39 & 4:6 & 6:19 & 11:18, dan Kis 5:7 & 10:3, 9,30 & 11:18.
I. 90% isi Kitab Perjanjian Baru bukan Firman Tuhan. Tapi dari hasil penyelidikan dan bukan dari saksi langsung (Luk 1:1-3). Dan hanya berupa ringkasan tidak lengkap (Yoh 20:30).
6. Dead Sea Scrolls (Gulungan Laut Mati)
Telah ditemukan di Gua Qumron 10 mil sebelah timur Yerusalem, menyimpan hampir 800 dokumen yang ditulis sekitar tahun 200 sebelum Masehi sampai tahun 50 setelah Masehi dalam bahasa Ibrani, Yunani dan Aram. Di antaranya terdapat 127 Kitab Injil. Sejak penemuannya tahun 1947 oleh seorang gembala domba badui, sampai 4 dekade berikutnya, banyak rahasia yang disembunyikan oleh sekelompok kecil sarjana yang menguasai dokumen tersebut. Namun sudah terbongkar pada tahun 1991, ketika sebuah lembaga penelitian California yang menyimpan 4 set fotografi koleksi Dead Sea Scrolls, mulai mengizinkan para sarjana yang berkepentingan untuk menelitinya. Frank M. Cross, editor naskah Dead Sea Scrolls, dan seorang pakar bahasa Ibrani dan Barat di Harvard University memperingatkan bahwa naskah gulungan itu akan membongkar kelemahan 4 Injil yang selama ini dipakai.
Oleh karena itu umat Katolik dan Protestan dan sebagian besar sekte pengikut Paulus lainnya melarang umatnya membaca 127 Injil yang ditemukan itu, atau sering disebut Apokrifa. Sekali lagi Ropi katakan kepada umat Kristiani : bagaimana mungkin dari ratusan Injil yang ditemukan, tapi hanya empat Injil yang dipakai??? Hal ini membuktikan Firman Allah dalam Al-Qur’an : “Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa benar-benar dalam keraguan, melainkan menurut dugaan (mereka) saja. (QS. An-Nisa : 157). MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN-NYA.
7. Sebelas Murid Yesus tidak menyaksikan kisah penyaliban
Sebelas murid Yesus melarikan diri ketika Yesus ditangkap, mereka tidak menyaksikan persidangan dan penyaliban Yesus (Mat 26:56 & Mark 14:50). Umat Kristen hanya mengakui Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Padahal 90% dari empat orang tersebut bukan murid Yesus (Mat 10:2-4 & Mark 3:16-19 & Luk 6:14-16). Sedangkan Lukas mengatakan bahwa catatannya hanya merupakan kesimpulan dari kabar/gosip belaka dan merupakan hasil penyelidikan – bukan saksi langsung (Luk 1:1-3).
Sedangkan Yohanes dengan tegas mengatakan bahwa catatannya hanya merupakan kesimpulan dari kabar/gosip belaka dan hanya merupakan ringkasan yang tidak lengkap (Yoh 20:30). Kesimpulannya : kisah penyaliban Yesus hanya berupa dugaan dari hasil penyelidikan dan gosip belaka, yang belum jelas kebenarannya. Sehingga mereka saling berselisih paham tentang kebenaran kebangkitan.
8. Pertentangan yang memalukan dalam Alkitab
· Urutan Yesus dari Daud yang ke 28 (Mat 1:6-16) atau yang ke 43 (Luk 3:23-31)…?
· Anggur dan minuman keras haram (Im 10:9) atau halal (Ams 31:6-7 – Tim 5:23)…?
· Iblis membujuk Daud (1Taw 21:1) atau Tuhan menghasut Daud (2Sam 24:1)…?
· Sulaiman mempunyai 700 kuda (2Sam 10:18) atau 7000 kuda (1Taw 19:18)…?
· Ada 40.000 pasukan kuda (2Sam 10:18) atau 40.000 pejalan kaki (1Taw 19:18)...?
· Sulaiman memiliki 2000 bat air (1Raja 7:26) atau 3000 bat air (2Taw 4:5)…?
· Sulaiman memiliki 4000 kandang kuda (2Taw 9:25) atau 40.000 (1Raja 4:26)…?
· Saul minta petunjuk dari Tuhan (1Sam 28:6) atau tidak minta petunjuk (1Taw 10:13-14)…?
· Sudah ada yang naik ke sorga (2Raja 2:11) atau belum pernah ada (Yoh 3:13)…?
· Murid Yesus ada yang binasa (Yoh 17:12) atau tidak ada yang binasa (Yoh 18:19)…?
· Tuhan dapat dilihat (Kel 24:10 & Kel 33:11) atau tidak (Yoh1:18 & 1Tim 6:16)…?
· Tuhan membuat kejahatan (1Sam 16:14 & 2Tes 2:11) atau tidak (1Kor 14:13 & Yes 45:7)…?
· Tuhan punya kekuatan (Mark 10:27 & Mat 19:26) atau tidak (Hakim 1:19 & Yoh 5:30)...?
· Murka Tuhan hanya sesaat (Maz 30:6) atau selama 40 tahun (Bil 32:13)…?
· Ada manusia yang tidak berdosa (1Yoh 3:9) atau tidak ada (2Taw 6:36)…?
· Tuhan pernah menyesal (Kej 6:6 & 1Sam 15:35) atau tidak pernah menyesal (Bil 23:19)…?
· Tuhan itu baik (Maz 100:5) atau jahat (Luk 14:26 & 1Sam 15:3)…?
· Tuhan bersemayam dalam gelap (1Raja 8:12) atau dalam terang (1Tim 6:16)…?
· Tuhan pernah mencoba (Kej 22:1) atau tidak pernah mencoba (Kej 22:1)…?
· Yesus melihat Matius (Mat 9:9-13) atau melihat Lewi (Mark 2:13-17)…?
· Yesus ke daerah Magadan (Mat 15:39) atau ke daerah Dalmanuta (Mark 8:9-10)…?
· Ada satu roti (Mark 8:14) atau tidak ada sama sekali (Mat 16:5)…?
· Ketika disidang Yesus diam saja (Yes 53:7) atau membela diri (Yoh 18:23 & 18 :36)…?
· Tuhan memberi tanah ke Ibrohim (Kej 17:8 & 13:15 & Kel 32:13) atau tidak (Kis 7:5)…?
· Malaikat datang ke Yusuf (Mat 1:25) atau mendatangi Maria (Luk 1:31)…?
· Yesus anak Daud (Mat 1:1) atau Yesus tuannya Daud (Luk 20:41-44)…?
· Yesus bicara dengan perumpamaan (Mark 4:12) atau secara langsung (Yoh 18:20)…?
· Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes 6 hari (Mat 17:1) atau 8 hari (Luk 9:28)…?
· Yohanes itu Elia (Mat 17:11-13) atau bukan Elia (Yoh 1:19-20)…?
· Hukum Taurat tidak boleh dihapus (Mat 5:17-20) atau boleh (Roma 3:28-29 & Roma 7:6)…?
· Ishak anak kedua (Kej 16:1-6 & 21:1-6) atau Ishak anak tunggal (Kej 22:1-2)…?
· Roh Kudus (Yoh 14:26) atau bukan (Yoh 16:7 & Luk 1:15,41,67 & 2:25 & 3:22)…?
· Kita wajib menjalani hukum Taurat (Mat 5:19-20) atau terbebas dari Taurat (Roma 7:6)…?
· Tuhan itu Allah (Mat, 19:16 & Mark 12:29 & Yoh 17:3) atau Yesus (2Kor 1:3 & Rom 8:39) ?
· Yesus seorang rasul utusan Tuhan (Yoh 11:42) atau jelmaan Tuhan (2Kor 1:3)…?
· Injil hanya untuk Israel (Mat 10:5-6 & 15:24-26) atau boleh untuk non Israel (Kis 13:26)…?
BAGAIMANA MUNGKIN KALIAN DAPAT MEMUTUSKAN PERKARA DARI ALKITAB?
JIKA DI ALKITAB TERDAPAT DUA JAWABAN YANG SALING BERTENTANGAN !!!
JIKA DILIHAT DAN DIPERHATIKAN DARI NOMOR 1 SAMPAI 8
MAKA KESIMPULANNYA ALKITAB BUKANLAH SEBAGAI KITAB SUCI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar