1. Yesus dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukan Tuhan :
· Yohanes, 20:17 à “Aku akan pergi kepada Bapaku dan Bapamu, Allahku dan Allahmu.”
· Yohanes, 8:54 à “Jika aku memuliakan diriku sendiri, maka kemuliaanku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa/Allah-kulah yang memuliakanku.”
· Matius, 18:19 à “Permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa/Allah-ku di sorga.”
· Markus, 10:18 à “Mengapa kau katakan aku baik? Tidak ada yang baik selain Allah.”
· Matius 19-17 à “Hanya Satu yang baik … turutilah perintah Allah.”
· Semua yang tidak mengakui dirinya sebagai Tuhan, ia tidak pantas disebut sebagai Tuhan.
· Karena Tuhan pasti menyebut diri-Nya sebagai Tuhan : Im 19:31 & Yes 43:11.
2. Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu (bukan tiga), yaitu Allah Tuhannya Yesus dan Tuhannya alam semesta :
· Matius, 4:10 à “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.”
· Matius, 23:8 à “Hanya satu Rabimu.”
· Markus, 12:29 à “Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.”
· Markus, 12:32 à “Tidak ada yang lain kecuali Dia (Allah).” = Laa Ilaaha Illallah
· Lukas, 10:21 à “Bapa/Allah, Tuhan langit dan bumi.”
· Yohanes, 5:44 à “Allah yang Esa.”
· Yohanes, 17:3 à “Mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.”
· Semua yang lebih dari satu, tidak pantas disebut sebagai Tuhan karena Tuhan Maha Satu. Laa Ilaaha illallah (Tiada tuhan selain Allah), senada dengan :
ü Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu : Ulangan, 4:35
ü Allah adalah Tuhan yang Esa/Satu : Ulangan, 6:4
ü Allah adalah nama Tuhan untuk selama-lamanya (bukan Yesus) : Keluaran, 3:15
ü Laa Ilaah Illallah (Tiada tuhan selain Allah) : Yesaya, 46:9.
3. Yesus berkata bahwa Tuhan/Bapa/Allah ada di sorga (bukan Yesus yang ada di bumi) :
· Matius, 23:9 à “Janganlah kamu menyebut siapapun Bapa/Allah di bumi ini, karena hanya satu Bapa/Allah-mu, yaitu Dia yang di sorga.”
· Matius, 6:9 à “Bapa/Allah kami yang di sorga.”
· Matius, 5:48 à “Bapa/Allahmu yang di sorga adalah sempurna.”
· Matius, 10:32 à “Di depan Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
· Matius, 12:50 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
· Matius, 15:13 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
· Matius, 16:17 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
· Yohanes, 6:32-33 à “Bapa/Allah-Ku yang memberikan kamu roti dari sorga.”
· Matius, 18:10 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
· Matius, 18:19 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
· Matius, 7:21-23 à “Bapa/Allah-ku yang di sorga.”
· Semua yang ada di bumi adalah ciptaan Allah dan tidak pantas disebut sebagai Tuhan :
ü Kejadian, 1 & 2 à “Allah menciptakan langit dan bumi.”
ü Lukas, 10:21 à “Bapa/Allah, Tuhan langit dan bumi.”
· Tuhan memang tidak dapat dilihat di bumi oleh manusia biasa :
ü Yohanes, 1:18 à “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah.”
ü 1Timotius, 6:16 à “Dan memang manusia tidak dapat melihat Dia/Allah.”
ü Kel 19:24 à “Rakyat tidak boleh menghadap Tuhan, supaya jangan dilanda-Nya.”
ü Kel 20:19 à “Janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati.”
ü Kel 33:20-23 à “Tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.”
4. Yesus mengatakan bahwa dirinya hanya seorang Rasul/Nabi/utusan Tuhan/pemimpin :
· Yohanes, 12:49 à “Bapa/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Matius, 15:24-26 à “Aku diutus hanya kepada … umat Israel .” = Rasul Allah.
· Yohanes, 17:3 à “Yesus yang telah Engkau (Allah) utus.” = Rasul Allah.
· Matius, 10:40 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Matius, 23:10 à “Hanya satu pemimpinmu yaitu Mesias.” = hanya Pemimpin umat.
· Markus, 6:4-6a à “Yesus berkata bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
· Lukas, 4:18 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Lukas, 4:24 à “Yesus berkata bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
· Lukas, 4:43 à “Untuk itulah aku diutus.” = Rasul Allah.
· Lukas, 7:16 à “Yesus membenarkan orang yang mengatakan dirinya hanya Nabi.”
· Lukas, 7:39 à “Yesus diam saja, ketika orang menyebut dirinya hanya seorang Nabi.”
· Lukas, 9:48 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Lukas, 10:16 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 4:34 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 4:44 à “Yesus bersaksi bahwa dirinya hanya seorang Nabi.” = Nabi Allah.
· Yohanes, 4:19 à “Yesus membenarkan wanita yang menyebut dirinya hanya Nabi.”
· Yohanes, 6:38 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 6:39 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 6:57 à “Bapa/Allah mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 7:16 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 7:33 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 8:29 à “Dia/Allah yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 8:18 à “Bapa/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 9:4 à “Dia/Allah yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 11:42 à “Engkaulah (Allah) yang mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Yohanes, 17 :6-9 à “Engkaulah (Allah) yang telah mengutus aku.” = Rasul Allah.
· Semua yang diutus Tuhan adalah hamba Tuhan : Mat 12:17 & Kis 4:27.
· Hamba Tuhan tidak pantas disebut sebagai Tuhan: Mat 19:17 & Luk 18:18 & Mark 10:18.
5. Yesus dengan tegas mengatakan bahwa dirinya lemah dan tidak punya kuasa/kehendak setitikpun, melainkan hanya Allah yang berkehendak (Insya Allah) :
· Yoh 8:42 à “Aku datang bukan atas kehendakku … tapi Dialah yang mengutus aku.”
· Yoh 8:16 à “Penghakimanku benar … sebab aku bersama Dia yang mengutus aku.”
· Yoh 5:30 à “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri … sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku.”
· Mat 20:23 à “Aku tidak berhak memberikannya … (tapi) Bapaku yang menyediakannya.”
· Luk 11:20 à “Aku mengusir setan dengan kuasa Allah.”
· Luk 22:42 à “Bukanlah kehendakku, melainkan kehendak-Mulah (Allah) yang terjadi.”
· Yoh 5:19 à “Anak (Yesus) tidak dapat mengerjakan sesuatu dari dirinya sendiri.”
· Yoh 5:36 à “Pekerjaan yang diserahkan Bapa kepadaku, supaya aku melaksanakannya.”
· Yoh 6:38 à “Aku … melakukan kehendak Dia yang telah mengutus aku.”
· Yoh 6:39 à “Inilah kehendak Dia yang telah mengutus aku.”
· Yoh 7:16 à “Ajaranku tidak berasal dari diriku, tapi dari Dia yang mengutus aku.”
· Yoh 7:28-29 à “Aku datang bukan atas kehendakku, tapi aku diutus oleh Dia/Allah.”
· Yoh 7:28-29 à “Aku datang dari Dia, dan Dialah yang telah mengutus aku.”
· Mark 1:13 à “40 hari lamanya dicobai oleh iblis.” Artinya Yesus bukan Tuhan.
· Kis 10:40 à “Dan Allah berkenan (menghendaki), Yesus (untuk) menampakkan diri.”
· Kis 10:38 à “Allah mengurapi dia (Yesus) dengan Roh Kudus dan kuasa-Nya.”
· Semua yang tidak punya kuasa, tidak pantas disebut sebagai Tuhan : Mat 19:17 & Luk 18:18 & Mark 10:18 & Mat 12:17 & Kis 4:27.
· Karena Tuhan Maha Berkuasa : Kej 1 & 2 – Yes 44:24 – Yes 46:9 – Yes 45:18.
6. Yesus dengan tegas bahwa dirinya tidak mengetahui hari kiamat :
· Markus 13:32 à “Tentang hari dan saat itu (hari kiamat) tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan anak (Yesus)pun tidak, hanya Bapa saja.”
· Mat 24:36 à “Tentang hari dan saat itu (hari kiamat) tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan anak (Yesus)pun tidak, hanya Bapa sendiri.”
· Semua yang tidak mengetahui hari kiamat, tidak pantas disebut sebagai Tuhan : Mat 19:17 & Luk 18:18 & Mark 10:18 & Mat 12:17 & Kis 4:27.
· Karena Tuhan Maha Tahu segala yang telah terjadi dan yang akan terjadi :
ü Yes 46:10 à “Akulah Allah, dan tidak ada yang lain seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian.”
7. Yesus tidak mengetahui musim buah :
· Markus 11:13 à “Tapi waktu ia tiba di situ, ia (Yesus) tidak mendapati apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.”
· Matius, 21:19 à “Dari jauh ia melihat pohon ara, lalu pergi ke situ, tapi ia tidak mendapati apa-apa … selain daun saja.”
· Semua yang tidak mengetahui musim buah, tidak pantas disebut sebagai Tuhan : Mat 19:17 & Luk 18:18 & Mark 10:18 & Mat 12:17 & Kis 4:27.
· Karena Tuhan Maha Mengetahui segala-galanya : Yes 46:10 à “Akulah Allah, dan tidak ada yang lain seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian.”
8. Yesus selama hidupnya selalu berdo’a kepada Tuhan (bukan kepada dirinya sendiri) :
· Mat 14:19 à “Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat.”
· Mat 14:23 à “Yesus naik ke atas bukit untuk berdo’a.”
· Mat 26:36 à “Aku (Yesus) pergi ke sana untuk berdo’a.”
· Mat 26:42 à “Ia (Yesus) pergi kedua kalinya untuk berdo’a.”
· Mat 27:46 à “Yesus berdo’a : Allahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?.”
· Mark 14:36 à “Yesus berdo’a : Ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu.”
· Mark 15:34 à “Yesus berdo’a : Allahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan aku?.”
· Luk 6:12 à “Pergilah Yesus ke bukit untuk berdo’a.”
· Luk 9:28 à “Yesus naik ke atas gunung, untuk berdo’a.”
· Luk 22:41-42 à “Ia (Yesus) berlutut dan berdo’a.”
· Luk 11:1 à “Yesus sedang berdo’a di salah satu tempat.”
· Semua yang berdo’a/memohon kepada Tuhan, tidak pantas disebut sebagai Tuhan.
· Karena Tuhanlah yang Maha Menciptakan dan Maha Memiliki alam semesta : Kej 1 & 2 – Yes 44:24 – Yes 46:9 – Yes 45:18 & 24.
9. Yesus selama hidupnya bersyukur kepada Tuhan (bukan kepada dirinya sendiri) :
· Luk 10:21 à “Aku (Yesus) bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan langit dan bumi.”
· Mat 11:25 à “Aku (Yesus) bersyukur kepada-Mu Bapa, Tuhan langit dan bumi.”
· Mat 16:17 à “Berbahagialah/bersyukurlah engkau … karena yang menyatakan itu, Bapa/Allah ku yang di sorga.”
· Yoh 11:41 à “Bapa, aku (Yesus) mengucap syukur kepada-Mu.”
· Semua yang bersyukur/berterima kasih kepada Tuhan, tidak pantas disebut sebagai Tuhan.
· Karena Tuhanlah yang Maha Memiliki alam semesta beserta isinya : Kej 1 & 2 – Yes 44:24 – Yes 46:9 – Yes 45:18.
10. Yesus melarang dan mengutuk orang-orang yang berkata bahwa Yesus adalah Tuhan :
· Matius, 23:9 à “Janganlah kamu menyebut siapapun Bapa/Allah di bumi ini, karena hanya satu Bapa/Allah-mu, yaitu Dia yang di sorga.”
· Mat 7:21 à “Bukan setiap orang yang berseru kepadaku Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam kerajaan sorga. Melainkan dia yang melakukan kehendak Bapaku di sorga.”
· Mat 7:22-23 à “Pada hari terakhir (akhir zaman) banyak orang yang berseru kepadaku Tuhan, Tuhan! … Pada waktu itulah aku berterus terang kepada mereka : aku (Yesus) tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dariku, kamu sekalian pembuat kejahatan.”
· Mark 10:18 à “Mengapa kau katakan aku (Yesus) baik? Tidak ada seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.”
· Luk 18:18 à “Mengapa kau katakan aku (Yesus) baik? Tidak ada seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.”
· Mat 19:17 à “Hanya Satu yang baik … turutilah segala perintah Allah.”
· Luk 13:26-28 à “Enyahlah dari hadapanku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan” yaitu orang yang menyebut Yesus sebagai Tuhan : Mat 7:22-23.
· Yang melarang dan mengutuk bukan Ropi (penulis buku ini) …, tapi Yesus sendiri.
· Allah Maha Satu dan tidak ada yang seperti Allah (Laa Ilaaha Illallah) : Yes 46:9.
salam
BalasHapusMemang kristus bisa dikatakan bukan Tuhan tapi itu berlaku ketika kristus didunia untuk menebus dosa kutuk atas seluruh manusia didunia juga seluruh agama termasuk agama Islam, karena status kristus pada saat itu adalah sebagai Firman yang menjadi manusia tapi tanpa melalui media, lain dengan Adam dan Hawa yang melalui media tanah liat dan tulang rusuk.
BalasHapusNamun sebelum dan sesudah Kristus didunia Kristus memang Tuhan, karena ada tertulis Firman itu bersama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Kristus itu boleh dikatakan bukan Tuhan. Karena Tubuh Kristus memang bukan Tuhan melainkan Firman-Tuhan yang telah menjadi Manusia(karena itulah Kristus bisa menderita). Tetapi Roh Kristus adalah bagian dari keilahian-Tuhan(karena itulah Kristus berkuasa mengampuni dosa). Jadi, Kristus adalah bagian dari Firman-Tuhan dan bagian dari Keilahian-Tuhan(Hadis Anas Bin Malik Hal.7).
BalasHapusNB: Setiap non-kristen yang hatinya percaya Kristus, tidak harus masuk kristen, tidak harus mengakui dalam mulut apabila terancam, juga tidak harus dibaptis, tapi cukuplah menerima Kristus dalam hatimu, dan tetaplah belajar mempunyai rasa tahu diri terhadap agama dan kitabmu, serta hati nuranimu juga terhadap segala makhluk, tapi bagi ateis, belajarlah mempunyai rasa tahu diri terhadap nuranimu juga terhadap segala makhluk.
NB: Tujuan utama Kristus mati untuk menebus dosa kutuk dari adam dan hawa tapi bukan hanya untuk orang kristen saja tapi juga untuk seluruh manusia di seluruh dunia, termasuk seluruh umat Islam diseluruh dunia.
Tentang kematian Isa silahkan baca dalam Surah 3:55, juga dalam Surah 19:33-34.
sekilas info tentang TriTunggal
BalasHapusKalau menurut saya pribadi,
TriTUNGGAL adalah Tiga Kapasitas-Keilahian yang berbeda, namun tetap TUNGGAL dalam Kualitas Keilahian.
Keilahian Tuhan Yesus adalah Tuhan dalam Kualitas Keilahian, tapi kalau dilihat dari Keseluruhan Kristus (sisi kemanusiaan dan sisi Keilahian) maka Kristus bukan Tuhan tapi Manusia Ilahi.
jadi Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus adalah untuk sisi Keilahian dalam Kualitas Keilahian Kristus bukan dalam sisi kemanusiaan Kristus.
BalasHapus25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
BalasHapus16:23 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.
16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.
16:25 Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.
16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
16:28 Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."
16:29 Kata murid-murid-Nya: "Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan.
16:30 Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah."
Qs
BalasHapus101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
sekilas info...
BalasHapusdan Tuhan tetap Satu dalam arti Satu-satunya (tiada yang lain)
karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan RohKudus, mempunyai inti arti yang berbeda dengan SEBUTAN Tuhan untuk Allah Bapa.
#karena Sebutan Tuhan untuk Tuhan Yesus juga Sebutan Tuhan untuk Tuhan RohKudus, mempunyai inti arti sebagai:
*Keilahian Yang Datang dari KEILAHIAN Bapa.
#sedangkan SEBUTAN Tuhan untuk Allah Bapa, mempunyai inti arti sebagai:
*KEILAHIAN Yang Mendatangkan Keilahian Tuhan Yesus juga Yang Mendatangkan Keilahian Tuhan RohKudus.
jika saya menyebut Tuhan Yesus, maka saya tidak berbicara tentang sisi kemanusiaan Kristus.
salah satu bukti bahwa Kualitas Keilahian Tuhan Yesus Tunggal dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa adalah seperti ayat dibawah ini:
21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu
juga karena Kualitas Keilahian Tuhan Yesus Tunggal dengan Kualitas Keilahian Allah Bapa, maka Tuhan Yesuspun layak tuk disembah.
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.”