Jumat, 18 Desember 2009

Pepsi dan Coca Cola Mengandung Ekstrak Babi

Jika kebetulan punya uang dan makan di luar, ya mewah2nya di cafe lah, minuman favorit saya adalah coca cola, gimana gitu rasanya, berrrrr. Tapi baru aja nih dapat email dari seorang murid dulu, katanya ‘Pepsi dan Coca Cola Mengandung Ekstrak Babi - TERBUKTI!! Baca dan Sebarkan!!!‘, wah ngeri juga ya, padahal dah berapa puluh liter nih yang keminum dari dahulu kala hingga kini. Oke deh, baca lanjutannya ya, siapa tahu bisa jadi referensi juga.

Berita Buruk / Mengejutkan :

Pepsi dan Coca Cola mengandung ekstrak babi.
Kebanyakan orang2 tidak mengkonsumsi Pepsi dan Coca-Cola karena kandungan unsur kimia didalamnya yang sangat membahayakan tubuh seperti excessive carbonates, dll.

Namun, sekarang, tidak ada alasan yang lebih berbahaya lagi selain informasi berikut. Para ilmuwan dan peneliti di bidang kesehatan menyatakan bahwa mengkonsumsi Pepsi & Cola dapat mengakibatkan kanker dikarenakan bahan dasar pembuatannya berasal dari daging babi.

Babi adalah satu-satunya binatang yang mengkonsumsi sampah, kotoran hewan, dan urine. Pola makan babi ini menghasilkan tumbuhnya bakteri dan kuman yang sangat mematikan.

Berdasarkan laporan yang ditulis dalam Jordanian magazine, Rektor Delhi University Science and Technology , Dr. Mangoshada, secara ilmiah telah membuktikan bahwa bahan dasar pembuatan Pepsi dan Cola mengandung ekstrak yang berasal dari isi perut babi yang dapat mengakibatkan kanker dan penyakit mematikan lainnya.

Indian university menyelenggarakan uji terhadap dampak pengkonsumsian Pepsi dan Coca Cola. Hasil uji ini membuktikan bahwa pengkonsumsian Pepsi dan Coca memicu pada peningkatan kecepatan denyut jantung dan tekanan darah rendah. Dan juga, pengkonsumsian 6 botol Pepsi atau Cola sekaligus dapat mengakibatkan kematian. Pepsi dan Coca Cola mengandung unsur2 kimia seperti: carbonic and phosphoric acids, citric acid yang dapat merusak gigi dan mengakibatkan kerapuhan pada tulang. Jika tulang (tulang disini adalah tulang yang berasal dari kerangka2 mayat yang telah dikuburkan selama 30 tahun) diletakkan dalam segelas Pepsi, maka tulang tersebut akan lumer selama 1 minggu. Penelitian ini menetapkan bahwa calsium dapat larut dalam Pepsi dan Pepsi juga dapat melemahkan kandung kemih, ginjal, dan ‘membunuh’ pankreas dimana hal ini dapat mengakibatkan penyakit diabetes dan infeksi.

Penggemar Pepsi atau Coca-Cola, anda tidak perlu cemas karna masih banyak minuman-minuman lain di bumi ini, dan kita juga punya banyak alternatif minuman kesehatan seperti: jus buah, air kelapa, berbagai macam susu, dll, dan minuman2 ini juga sangat mudah didapatkan, bahkan di toko2 kecil skalipun.

MOHON SEBARKAN PESAN INI KEPADA SELURUH TEMAN DAN KONTAK YANG ADA DI MAIL ADDRESS ANDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar